SUKABUMIUPDATE.com - Pemenuhan nutrisi dan hidrasi melalui asupan makanan dan minuman saat sahur dan berbuka puasa bisa menjadi titik awal hidup sehat. Bila dijalankan dengan benar, puasa bisa memberikan manfaat kesehatan, seperti penurunan kadar gula darah dan asam lemak, serta perbaikan profil lemak.
Hal itu disampaikan oleh spesialis gizi klinik Dr. Dian Permatasari, M. Gizi, SpGk dalam acara Buka Puasa bersama media dan blogger denga tema "Nutrisi dan Hidrasi pada Bulan Puasa", yang diselenggarakan oleh Grup Danone di Indonesia, Selasa (6/5), di Hotel All Seasons Jakarta.
"Puasa dengan memenuhi nutrisi dan hidrasi sehat juga dapat menjaga kestabilan dan bahkan menurunkan berat badan serta melindungi kita dari penyakit non-infeksi, seperti stroke, jantung, diabetes, gagal ginjal, kanker, dan gagal hati," ujar Dian.
Selain itu, pemenuhan nutrisi dan hidrasi, puasa yang sehat juga harus diikuti dengan istirahat yang cukup serta olahraga rutin dengan intensitas ringan. Jangan lupa minum air putih delapan gelas sehari atau sekitar dua liter. Kondisi berpuasa tak menjadi alasan kurangnya minum air putih.
Dian menyarankan untuk meminum air putih dua gelas saat sahur, dua gelas saat berbuka puasa, dan empat gelas lagi di malam hari agar kebutuhan cairan terpenuhi. Maklum, sebagian besar tubuh adalah cairan. Delapan gelas tersebut di luar minuman lain yang dikonsumsi saat sahur maupun berbuka, seperti teh, susu, atau sirup.
"Delapan gelas itu khusus air putih. Minum yang manis atau bergula boleh saja, maksimal delapan sendok teh gula atau 40 gram sehari," kata Dian.
Namun saran yang ia anjurkan untuk minum dua gelas saat sahur, dua gelas saat berbuka, dan empat gelas di malam hari bukan harga mati. Bisa saja ukurannya diubah sesuai kebutuhan, misalnya tiga gelas saat sahur, dua gelas saat berbuka, dan tiga gelas lagi di malam hari.
"Yang penting jangan kurang dari delapan gelas sehari," tutur Dian.
Â
Sumber: Tempo