SUKABUMIUPDATE.com - Generasi modern sepertinya tak bisa hidup tanpa ponsel. Perangkat ini dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari bukan hanya untuk berkomunikasi, tapi juga mencari informasi dan berekspresi lewat media sosial.
Hanya saja, banyak yang tidak menyadari terlalu banyak bermain ponsel pintar. Ibu jari yang terus sibuk mengetik atau mencari-cari informasi berisiko terkena radang sendi yang disebut jempol ponsel.
Kondisi yang resminya disebut tendinitis ini awalnya hanya bisa dilihat pada para pekerja pabrik. Tendon melengkung dan menekuk jempol serta mengakibatkan peradangan.
Semakin hari, kian banyak orang yang melontarkan keluhan serupa. Menurut Dr. Kristin Zhao dari Mayo Clinic di Amerika Serikat, salah satu hipotesa yang diambil adalah persendian merenggang dan berakibat tulang bergerak secara berbeda dari yang seharusnya.
Para ilmuwan sudah meneliti jempol ponsel ini selama tujuh tahun terakhir. Menurut Zhao, pergerakan yang seharusnya dilakukan jempol saat bermain ponsel terlihat ganjil.
Para peneliti pun mulai menggunakan teknik pencitraan dinamis pada 2010 untuk mengamati pergerakan tulang dari orang yang sehat. Jadi, mereka bisa mendomumentasikan gerakan yang normal dan yang tidak.
“Hipotesa kami adalah pergerakan tulang yang tak normal bisa menyebabkan rasa sakit dan kemudian osteoartritis,†kata Zhao kepada CBS Minnesota. Menurutnya, terlalu banyak mengetik di ponsel bisa menyebabkan radang sendi.
Untuk mencegahnya, beri waktu jempol beristirahat. Cobalah gunakan juga jari-jari yang lain, misalnya telunjuk, atau gunakan suara untuk mendikte pesan. Jangan lupa untuk sering melakukan peregangan terhadap jari-jari dan pergelangan tangan.Â
Sumber: Tempo