SUKABUMIUPDATE.com - ilmu dan tradisi perawatan kesehatan kuno yang dipraktikan di India selama 5.000 tahun, ada beberapa jenis makanan yang tidak boleh dikonsumsi. Dalam Ayurveda beberapa jenis makanan tersebut dikenal dengan sebutan Virudhu Ahar. Dari beberapa jenis yang masuk ke dalam kategori Virudhu Ahar, susu menjadi sorotan nomor satu untuk tidak dikonsumsi bersama dengan makanan lain.
Berdasarkan ilmu dan tradisi tersebut, kombinasi makanan di bawah ini dapat menyebabkan gangguan sistematis tubuh. Menggabungkan beberapa jenis makanan yang tidak cocok dapat menyebabkan penyakit komplikasi, seperti impotensi, kebutaan, radang usus, bahkan mandul.
Buah-buahan
Umumnya, orang akan mencampurkan buah-buahan segar dengan susu saat membuat smoothies – minuman berbahan dasar buah atau sayur segar dengan susu dan memiliki tekstur lebih pekat dari jus. Buah-buahan seperti pisang, stroberi dan jeruk menghasilkan panas saat dikonsumsi, namun susu dapat meredam panas tersebut. Saat keduanya bercampur dalam satu minuman, sistem pencernaan akan mengubahnya menjadi asam. Hal tersebut meningkatkan bakteri yang ada di dalam usus sehingga menyebabkan demam, hidung tersumbat bahkan alrergi.
Daging
Susu merupakan makanan pelengkap yang kaya nutrisi baik. Namun, saat meminum segelas susu setelah makan daging, sistem pencernaan butuh waktu lebih lama untuk mengolahnya. Usus juga harus bekerja dua kali lebih keras menyerap kandungannya. Lebih jauh lagi, tidak seperti minuman jenis lain, susu tidak dapat diolah dalam usus kecil. Oleh karena itu, perut tidak dapat mengolah sari-sari jus jika di dalamnya terdapat kandungan susu.
Ikan
Menurut Ayurveda, mengkonsumsi susu dan ikan hanya akan menghasilkan racun dalam tubuh. Racun sendiri merupakan akar dari semua masalah kesehatan. Kombinasi antara ikan dan susu dapat menyebabkan tubuh rentan terkena alergi. Bahkan, pada kasus-kasus tertentu, keduanya dapat menyebabkan sirkulasi darah bahkan gangguan hati.
Garam
Susu dan garam memiliki fungsi yang bertolak belakang. Saat seseorang mengkonsumsi susu dan garam, efeknya memang tidak langsung terlihat, namun setelah beberapa tahun kemudian baru akan terasa.
Â
Sumber: Tempo