4 Makanan Ini Tak Boleh Dicampur Susu

Minggu 14 Mei 2017, 08:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - ilmu dan tradisi perawatan kesehatan kuno yang dipraktikan di India selama 5.000 tahun, ada beberapa jenis makanan yang tidak boleh dikonsumsi. Dalam Ayurveda beberapa jenis makanan tersebut dikenal dengan sebutan Virudhu Ahar. Dari beberapa jenis yang masuk ke dalam kategori Virudhu Ahar, susu menjadi sorotan nomor satu untuk tidak dikonsumsi bersama dengan makanan lain.

Berdasarkan ilmu dan tradisi tersebut, kombinasi makanan di bawah ini dapat menyebabkan gangguan sistematis tubuh. Menggabungkan beberapa jenis makanan yang tidak cocok dapat menyebabkan penyakit komplikasi, seperti impotensi, kebutaan, radang usus, bahkan mandul.

Buah-buahan
Umumnya, orang akan mencampurkan buah-buahan segar dengan susu saat membuat smoothies – minuman berbahan dasar buah atau sayur segar dengan susu dan memiliki tekstur lebih pekat dari jus. Buah-buahan seperti pisang, stroberi dan jeruk menghasilkan panas saat dikonsumsi, namun susu dapat meredam panas tersebut. Saat keduanya bercampur dalam satu minuman, sistem pencernaan akan mengubahnya menjadi asam. Hal tersebut meningkatkan bakteri yang ada di dalam usus sehingga menyebabkan demam, hidung tersumbat bahkan alrergi.

Daging
Susu merupakan makanan pelengkap yang kaya nutrisi baik. Namun, saat meminum segelas susu setelah makan daging, sistem pencernaan butuh waktu lebih lama untuk mengolahnya. Usus juga harus bekerja dua kali lebih keras menyerap kandungannya. Lebih jauh lagi, tidak seperti minuman jenis lain, susu tidak dapat diolah dalam usus kecil. Oleh karena itu, perut tidak dapat mengolah sari-sari jus jika di dalamnya terdapat kandungan susu.

Ikan
Menurut Ayurveda, mengkonsumsi susu dan ikan hanya akan menghasilkan racun dalam tubuh. Racun sendiri merupakan akar dari semua masalah kesehatan. Kombinasi antara ikan dan susu dapat menyebabkan tubuh rentan terkena alergi. Bahkan, pada kasus-kasus tertentu, keduanya dapat menyebabkan sirkulasi darah bahkan gangguan hati.

Garam
Susu dan garam memiliki fungsi yang bertolak belakang. Saat seseorang mengkonsumsi susu dan garam, efeknya memang tidak langsung terlihat, namun setelah beberapa tahun kemudian baru akan terasa.

 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih27 November 2024, 07:00 WIB

Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan Saat Datang ke TPS Pilkada 2024? Yuk Simak Disini!

Saat menghadiri Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pilkada 2024, pemilih perlu membawa dokumen-dokumen sesuai kategori pemilih.
Ilustrasi - Pencoblosan di TPS  46 taman asri Cikole Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel27 November 2024, 06:00 WIB

Resep Soto Ayam Sederhana yang Cocok Banget Dimakan Saat Musim Hujan

Soto dimakannya dalam keadaan masih hangat saat musim hujan seperti sudah pasti enak sekali. Jangan lupa tambah dengan nasi hangat juga biar makin nikmat ketika memakan sotonya.
Ilustrasi Resep Soto Ayam Sederhana yang Cocok Banget Dimakan Saat Musim Hujan  | sumber: Freepik
Science27 November 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat Pada Hari Pencoblosan Rabu 27 November 2024

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 27 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 27 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 02:54 WIB

Warga Sukabumi Dilarang Bawa HP ke TPS Saat Akan Coblos Surat Suara Pilkada

Warga Sukabumi yang akan mencoblos dilarang membawa handphone (HP) atau ponsel ke dalam tempat pemungutan suara (TPS) saat hari pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Rabu (27/11/2024).
Dilarang bawa HP saat pemungutan suara Pilkada | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi Memilih27 November 2024, 00:06 WIB

Ini Lokasi TPS Para Calon Bupati-Wakil Bupati Sukabumi di Pilkada

Dua pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi telah memastikan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memberikan suara mereka.
Ini Lokasi TPS Para Calon Bupati-Wakil Bupati Sukabumi di Pilkada (Sumber : dok kpu kabupaten sukabumi)
Sukabumi26 November 2024, 21:54 WIB

Ini Harapan Amzad Pedagang Batagor Nyentrik di Sukabumi Usai Viral

Melalui usaha batagornya, Amzad berencana membantu anak-anak muda yang menganggur dengan menyediakan gerobak untuk mereka berjualan.
Amzad (28 tahun) saat melayani pembeli batagor yang dijualnya di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Jawa Barat26 November 2024, 21:02 WIB

Hadapi Potensi Banjir saat Pencoblosan, Pj Gubernur Jabar Sebut TPS Keliling Jadi Solusi

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin menyebutkan KPU dan Bawaslu telah menjalankan mitigasi menjelang pencoblosan Pilkada 2024.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau lokasi bencana banjir di Solokanjeruk dan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jumat (22/11/2024).(Foto: Biro Adpim Jabar)
Sukabumi Memilih26 November 2024, 20:56 WIB

Tiga Paslon Pilwalkot Sukabumi Mencoblos di TPS Mana? Ini Lokasinya

Pemungutan suara Pilkada 2024 akan dilaksanakan besok, Rabu 27 November 2024. Tiga pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi telah memilih lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mereka masing-masing.
Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi dengan nomor urutnya: Achmad Fahmi-Dida Sembada, Ayep Zaki-Bobby Maulana, dan Mohamad Muraz-Andri Setiawan Hamami. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional26 November 2024, 20:29 WIB

Gaji Guru Honorer dan ASN Akan Naik pada Januari 2025, Berikut Besarannya

Presiden Prabowo Subianto akan menyampaikan secara resmi pengumuman kenaikan gaji guru ini pada Kamis, 28 November 2024.
Mendikdasmen Abdul Muti. (Sumber Foto: IG abe_mukti)
Sukabumi Memilih26 November 2024, 20:15 WIB

Jelang Pencoblosan, KPU Sukabumi Musnahkan Ribuan Surat Suara Rusak

Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Kasmin Belle, menjelaskan bahwa pemusnahan dilakukan untuk memastikan surat suara yang rusak atau berlebih tidak disalahgunakan.
Pemusnahan surat suara lebih dan rusak di Gudang KPU Kabupaten Sukabumi, Selasa (26/11/2024) | Sumber foto : KPU Kabupaten Sukabumi