SUKABUMIUPDATE.com - Ternyata, bangun tepat waktu tidak selalu bagus, terutama bagi mereka yang bekerja hingga larut malam. Kebanyakan orang tua dan kakek nenek kita selalu saja mengeluh jika tidak tidur tepat waktu dan bangun lebih lama. Mereka percaya bahwa dengan cara tersebut, tubuh dapat tetap sehat dan energik.
Namun, seiring dengan perubahan waktu kerja, hal tersebut menjadi tabu dilakukan oleh generasi sekarang. Terutama bagi mereka yang bekerja berdasarkan shifts – pembagian waktu, rasanya akan sangat sulit untuk bangun pagi. Mereka yang bekerja pada malam hari, akan kembali ke rumah pada pagi hari, lantas bagaimana mereka dapat bangun pagi?
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam Sleep Health oleh Yayasan Tidur Nasional, orang dewasa pada rentang usia 18 hingga 64 tahun membutuhkan setidaknya tujuh jam untuk istirahat setiap hari.
Kurangnya istirahat terutama tidur di malam hari dipercaya dapat menyebabkan sakit kepala, sulit berkonsentrasi sehingga memengaruhi cara kerja dan menimbulkan penyakit serius. Jadi, mau tidak mau, bangun lebih lama menjadi cara ampuh untuk mengatasi efek tersebut bagi mereka yang bekerja hingga larut malam bahkan masih melakukan aktivitas hingga pagi hari, termasuk berpesta dan pergi dari klub satu ke klub lainnya. Berikut keuntungan tidur lebih lama.
Menghilangkan rasa Lelah
Bekerja selama delapan jam sehari tentu cukup melelahkan. Bahkan sebagian orang tidak beruntung dengan jam kerja 9 pagi hingga 6 sore, apalagi mereka yang terpaksa bekerja pada malam hari sesuai dengan shift nya atau mereka yang bekerja menyesuaikan dengan jam klien.
Mengatur waktu makan makan dan tidur
Makan malam idealnya dilakukan pada pukul 7 malam dan tidur malam berkisar pukul 9 hingga 10 malam. Bagi mereka yang kurang beruntung dan harus makan lebih malam lagi membutuhkan waktu jeda cukup lama hingga dapat istirahat. Setidaknya 90% makanan yang masuk sudah dicerna oleh tubuh sebelum akhirnya benar-benar memejamkan mata. Sebab, tidur setelah makan menyebabkan berat badan Anda naik drastis.
Mengistirahatkan mata
Para pekerja yang kesehariannya berkutat dengan layar komputer membutuhkan waktu istirahat lebih lama. Selama delapan atau sembilan jam kerja, mata dan otaknya juga lelah. Obat paling ampuh untuk mengatasi lelah mata dan otak ialah tidur selama tujuh hingga delapan jam sehari.
Membuat lebih percaya diri
Tidak sedikit dari pelajar yang merasa percaya diri saat hendak melakukan ujian dengan belajar terlebih dahulu pada malam sebelumnya. Mereka cenderung menyelesaikan semuanya sebelum tidur dan berharap nasib baik akan berpihak padanya pada saat bangun di pagi hari.
Mencegah dari tidur siang
Bangun lebih siang lebih baik dibanding dengan tidur siang yang dapat membuat seseorang menjadi malas dan mengalami sakit kepala. Rencanakan waktu tidur Anda secara matang, jangan terlalu berkorban untuk bangun lebih pagi padahal tidak cukup tidur di malam hari.
Bermanfaat untuk anak-anak
Anak-anak di atas 10 tahun, setidaknya membutuhkan waktu selama 10 jam sehari untuk tidur. Bantu mereka untuk mendapatkan tidur yang berkualitas dan lihat hasilnya di kemudian hari.
Menambah konsentrasi
Bagi mereka yang kerap tidur larut malam sangat dianjurkan untuk bangun lebih lama. Hal tersebut dapat membantu proses relaksasi pikiran sehingga meningkatkan konsentrasi.
Mencegah penyakit
Tidur larut baiknya diimbangi dengan bangun lebih lama. Tidur selama tujuh hingga delapan jam sehari terbukti dapat mencegah stres, sakit kepala, meningkatkan system kekebalan tubuh serta mencegah depresi.
Sumber: Tempo