Usai Begadang Sebaiknya Bangun Lebih Siang, Bagus untuk Tubuh

Minggu 07 Mei 2017, 06:42 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ternyata, bangun tepat waktu tidak selalu bagus, terutama bagi mereka yang bekerja hingga larut malam. Kebanyakan orang tua dan kakek nenek kita selalu saja mengeluh jika tidak tidur tepat waktu dan bangun lebih lama. Mereka percaya bahwa dengan cara tersebut, tubuh dapat tetap sehat dan energik.

Namun, seiring dengan perubahan waktu kerja, hal tersebut menjadi tabu dilakukan oleh generasi sekarang. Terutama bagi mereka yang bekerja berdasarkan shifts – pembagian waktu, rasanya akan sangat sulit untuk bangun pagi. Mereka yang bekerja pada malam hari, akan kembali ke rumah pada pagi hari, lantas bagaimana mereka dapat bangun pagi?

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam Sleep Health oleh Yayasan Tidur Nasional, orang dewasa pada rentang usia 18 hingga 64 tahun membutuhkan setidaknya tujuh jam untuk istirahat setiap hari.

Kurangnya istirahat terutama tidur di malam hari dipercaya dapat menyebabkan sakit kepala, sulit berkonsentrasi sehingga memengaruhi cara kerja dan menimbulkan penyakit serius. Jadi, mau tidak mau, bangun lebih lama menjadi cara ampuh untuk mengatasi efek tersebut bagi mereka yang bekerja hingga larut malam bahkan masih melakukan aktivitas hingga pagi hari, termasuk berpesta dan pergi dari klub satu ke klub lainnya. Berikut keuntungan tidur lebih lama.

Menghilangkan rasa Lelah

Bekerja selama delapan jam sehari tentu cukup melelahkan. Bahkan sebagian orang tidak beruntung dengan jam kerja 9 pagi hingga 6 sore, apalagi mereka yang terpaksa bekerja pada malam hari sesuai dengan shift nya atau mereka yang bekerja menyesuaikan dengan jam klien.

Mengatur waktu makan makan dan tidur

Makan malam idealnya dilakukan pada pukul 7 malam dan tidur malam berkisar pukul 9 hingga 10 malam. Bagi mereka yang kurang beruntung dan harus makan lebih malam lagi membutuhkan waktu jeda cukup lama hingga dapat istirahat. Setidaknya 90% makanan yang masuk sudah dicerna oleh tubuh sebelum akhirnya benar-benar memejamkan mata. Sebab, tidur setelah makan menyebabkan berat badan Anda naik drastis.

Mengistirahatkan mata

Para pekerja yang kesehariannya berkutat dengan layar komputer membutuhkan waktu istirahat lebih lama. Selama delapan atau sembilan jam kerja, mata dan otaknya juga lelah. Obat paling ampuh untuk mengatasi lelah mata dan otak ialah tidur selama tujuh hingga delapan jam sehari.

Membuat lebih percaya diri

Tidak sedikit dari pelajar yang merasa percaya diri saat hendak melakukan ujian dengan belajar terlebih dahulu pada malam sebelumnya. Mereka cenderung menyelesaikan semuanya sebelum tidur dan berharap nasib baik akan berpihak padanya pada saat bangun di pagi hari.

Mencegah dari tidur siang

Bangun lebih siang lebih baik dibanding dengan tidur siang yang dapat membuat seseorang menjadi malas dan mengalami sakit kepala. Rencanakan waktu tidur Anda secara matang, jangan terlalu berkorban untuk bangun lebih pagi padahal tidak cukup tidur di malam hari.

Bermanfaat untuk anak-anak

Anak-anak di atas 10 tahun, setidaknya membutuhkan waktu selama 10 jam sehari untuk tidur. Bantu mereka untuk mendapatkan tidur yang berkualitas dan lihat hasilnya di kemudian hari.

Menambah konsentrasi

Bagi mereka yang kerap tidur larut malam sangat dianjurkan untuk bangun lebih lama. Hal tersebut dapat membantu proses relaksasi pikiran sehingga meningkatkan konsentrasi.

Mencegah penyakit

Tidur larut baiknya diimbangi dengan bangun lebih lama. Tidur selama tujuh hingga delapan jam sehari terbukti dapat mencegah stres, sakit kepala, meningkatkan system kekebalan tubuh serta mencegah depresi.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih27 November 2024, 07:00 WIB

Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan Saat Datang ke TPS Pilkada 2024? Yuk Simak Disini!

Saat menghadiri Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pilkada 2024, pemilih perlu membawa dokumen-dokumen sesuai kategori pemilih.
Ilustrasi - Pencoblosan di TPS  46 taman asri Cikole Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel27 November 2024, 06:00 WIB

Resep Soto Ayam Sederhana yang Cocok Banget Dimakan Saat Musim Hujan

Soto dimakannya dalam keadaan masih hangat saat musim hujan seperti sudah pasti enak sekali. Jangan lupa tambah dengan nasi hangat juga biar makin nikmat ketika memakan sotonya.
Ilustrasi Resep Soto Ayam Sederhana yang Cocok Banget Dimakan Saat Musim Hujan  | sumber: Freepik
Science27 November 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat Pada Hari Pencoblosan Rabu 27 November 2024

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 27 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 27 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 02:54 WIB

Warga Sukabumi Dilarang Bawa HP ke TPS Saat Akan Coblos Surat Suara Pilkada

Warga Sukabumi yang akan mencoblos dilarang membawa handphone (HP) atau ponsel ke dalam tempat pemungutan suara (TPS) saat hari pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Rabu (27/11/2024).
Dilarang bawa HP saat pemungutan suara Pilkada | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi Memilih27 November 2024, 00:06 WIB

Ini Lokasi TPS Para Calon Bupati-Wakil Bupati Sukabumi di Pilkada

Dua pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi telah memastikan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memberikan suara mereka.
Ini Lokasi TPS Para Calon Bupati-Wakil Bupati Sukabumi di Pilkada (Sumber : dok kpu kabupaten sukabumi)
Sukabumi26 November 2024, 21:54 WIB

Ini Harapan Amzad Pedagang Batagor Nyentrik di Sukabumi Usai Viral

Melalui usaha batagornya, Amzad berencana membantu anak-anak muda yang menganggur dengan menyediakan gerobak untuk mereka berjualan.
Amzad (28 tahun) saat melayani pembeli batagor yang dijualnya di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Jawa Barat26 November 2024, 21:02 WIB

Hadapi Potensi Banjir saat Pencoblosan, Pj Gubernur Jabar Sebut TPS Keliling Jadi Solusi

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin menyebutkan KPU dan Bawaslu telah menjalankan mitigasi menjelang pencoblosan Pilkada 2024.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau lokasi bencana banjir di Solokanjeruk dan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jumat (22/11/2024).(Foto: Biro Adpim Jabar)
Sukabumi Memilih26 November 2024, 20:56 WIB

Tiga Paslon Pilwalkot Sukabumi Mencoblos di TPS Mana? Ini Lokasinya

Pemungutan suara Pilkada 2024 akan dilaksanakan besok, Rabu 27 November 2024. Tiga pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi telah memilih lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mereka masing-masing.
Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi dengan nomor urutnya: Achmad Fahmi-Dida Sembada, Ayep Zaki-Bobby Maulana, dan Mohamad Muraz-Andri Setiawan Hamami. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional26 November 2024, 20:29 WIB

Gaji Guru Honorer dan ASN Akan Naik pada Januari 2025, Berikut Besarannya

Presiden Prabowo Subianto akan menyampaikan secara resmi pengumuman kenaikan gaji guru ini pada Kamis, 28 November 2024.
Mendikdasmen Abdul Muti. (Sumber Foto: IG abe_mukti)
Sukabumi Memilih26 November 2024, 20:15 WIB

Jelang Pencoblosan, KPU Sukabumi Musnahkan Ribuan Surat Suara Rusak

Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Kasmin Belle, menjelaskan bahwa pemusnahan dilakukan untuk memastikan surat suara yang rusak atau berlebih tidak disalahgunakan.
Pemusnahan surat suara lebih dan rusak di Gudang KPU Kabupaten Sukabumi, Selasa (26/11/2024) | Sumber foto : KPU Kabupaten Sukabumi