Kulitmu Berminyak tapi Mendadak Jadi Kering, Cek 7 Pemicunya

Minggu 30 April 2017, 02:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jika selama ini kamu berpikir jenis kulitmu berminyak, tapi pada satu waktu kulitmu malah terasa sangat kering. Kenapa kondisi kulit bisa berubah-ubah?

Menurut ahli kecantikan June Jacobs, jenis kulit adalah sesuatu yang genetik, yakni normal, kering, berminyak, atau kombinasi. Namun demikian, seiring bertambahnya usia maka kulit akan semakin kering lantaran produksi minyak di kelenjar sebaceous kian berkurang.

Selain bertambahnya usia, dermatolog Sarah Sawyer berpendapat ada beberapa faktor eksternal dan internal yang dapat mempengaruhi kondisi kulit. Meksi jenis kulit Anda tidak sepenuhnya berubah, ada tujuh faktor yang dapat menyebabkan kondisi kulit berubah-ubah:

1. Perubahan Iklim
Menurut Sawyer, kulit dapat menyesuaikan dengan iklim dan perubahan cuaca untuk menjaga organ-organ lain. Dia mencontohkan, ketika terpapar iklim kering, mereka yang berkulit kering akan membutuhkan pelembap yang sangat berat agar tetap terhidrasi. Sementara mereka yang berkulit berminyak akan menyeimbangkan atau bahkan lebih berminyak karena kelenjar minyak berproduksi lebih banyak dari biasanya.

Jacob menambakan cara kita menggunakan pemanas atau pendingin udara di dalam ruangan juga akan mempengaruhi kulit. Jadi sangat penting untuk menghindari pemanas atau pendingin yang ekstrem untuk menjaga keseimbangan kulit.

2. Kerusakan lingkungan
Cuaca bukan satu-satunya faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kesehatan kulit. Menurut Jacobs, ada beberapa faktor lingkungan termasuk alegern, polutan, radikal bebas, dan paparann sinar ultraviolet atau UV yang dapat membahayakan kulit. Faktanya 80 persen penuaan dini dapat disebabkan oleh paparan sinar matahari dan akumulasinya.

3. Tingkat hormon
Ada beberapa alasan yang menyebabkan fluktuasi peningkatan hormon yang dapat menyebabkan perubahan pada kulit. Jacobs mencontohkan saat menstruasi, memulai atau mengakhiri pil KB, selama kehamilan dan pra menopause atau menopause. Selama waktu itu, kulit perempuan cenderung berminyak dan berjerawat, tapi bukan berarti kulitmu berubah menjadi berminyak.

4. Perawatan topikal
Menurut Jacobs, menggunakan beberapa perawatan topikal yang mengandung alpha hidroxy acids, retinoieds, atau vitamin dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif dan menyebabkan perubahan kondisi kulit, seperti hiperpigmentasi, terasa terbakar, iritasi, reaksi alergi dan mengelupas. 

Untuk mengurangi efek samping ini, pastikan selalu memakai tabir surya ketika menggunakan jenis produk perawatan kulit atau konsultasikan kepada dokter untuk menentukan jenis perawatan dan kandungan yang baik untuk kulitmu.

5. Obat-obatan
Sawyer mengatakan obat diuretik dapat membuat kulit kering, karena antikolinergik seperti obat-obatan antidepresan. Sawyer. Jika khawatir obat-obatan dapat mempengaruhi kulit, bicarakan dengan dokter untuk mengetasi efek samping tertentu

6. Nutrisi
Beberapa faktor internal karena pemilihan nutrisi juga dapat menyebabkan perubahan kondisi kulit. Misalnya tidak minum cukup air, kekurangan vitamin, mengkonsumsi alkohol atau kafein. Diet tidak seimbang juga dapat mempengaruhi kesehatan dan sensitivitas kulitmu.

7. Gaya Hidup
Beberapa faktor internal lain yang dapat mempengaruhi kondisi kulit adalah gaya hidup. Misalnya tingkat stres, berapa banyak waktur tidur setiap malam, olahraga, dan apakah kamu merokok juga bisa menjadi faktor penentu kesehatan kulit. 

 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih27 November 2024, 09:31 WIB

Didampingi Istri, Calon Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz Datang ke TPS Berikan Hak Pilih

Muraz memberikan hak pilihnya di TPS dan prosesnya berjalan lancar.
Calon Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz saat memasukkan surat suara di TPS 3 Kelurahan Gedongpanjng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Rabu (27/11/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life27 November 2024, 09:00 WIB

Menjadi Pemilih Cerdas dan Cermat di Pilkada 2024, Ini 9 Tipsnya

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda tidak hanya berkontribusi pada proses demokrasi, tetapi juga ikut serta dalam membangun masa depan daerah yang lebih baik.
Ilustrasi - Mari bersama-sama kita sukseskan Pilkada 2024 untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. (Sumber : Bawaslu.go.id/Humas Bawaslu Provinsi Bali).
Life27 November 2024, 08:00 WIB

Kriteria Pemimpin yang Baik Menurut Nabi Muhammad SAW, Yuk Simak Cirinya!

Pemimpin yang baik akan membawa rakyat juga daerahnya menjadi maju dan sejahtera.
Ilustrasi - Ada beberapa kriteria pemimpin yang baik dan harus dipilih menurut Rasulullah SAW. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 07:00 WIB

Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan Saat Datang ke TPS Pilkada 2024? Yuk Simak Disini!

Saat menghadiri Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pilkada 2024, pemilih perlu membawa dokumen-dokumen sesuai kategori pemilih.
Ilustrasi - Pencoblosan di TPS  46 taman asri Cikole Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel27 November 2024, 06:00 WIB

Resep Soto Ayam Sederhana yang Cocok Banget Dimakan Saat Musim Hujan

Soto dimakannya dalam keadaan masih hangat saat musim hujan seperti sudah pasti enak sekali. Jangan lupa tambah dengan nasi hangat juga biar makin nikmat ketika memakan sotonya.
Ilustrasi Resep Soto Ayam Sederhana yang Cocok Banget Dimakan Saat Musim Hujan  | sumber: Freepik
Science27 November 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat Pada Hari Pencoblosan Rabu 27 November 2024

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 27 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 27 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 02:54 WIB

Warga Sukabumi Dilarang Bawa HP ke TPS Saat Akan Coblos Surat Suara Pilkada

Warga Sukabumi yang akan mencoblos dilarang membawa handphone (HP) atau ponsel ke dalam tempat pemungutan suara (TPS) saat hari pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Rabu (27/11/2024).
Dilarang bawa HP saat pemungutan suara Pilkada | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi Memilih27 November 2024, 00:06 WIB

Ini Lokasi TPS Para Calon Bupati-Wakil Bupati Sukabumi di Pilkada

Dua pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi telah memastikan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memberikan suara mereka.
Ini Lokasi TPS Para Calon Bupati-Wakil Bupati Sukabumi di Pilkada (Sumber : dok kpu kabupaten sukabumi)
Sukabumi26 November 2024, 21:54 WIB

Ini Harapan Amzad Pedagang Batagor Nyentrik di Sukabumi Usai Viral

Melalui usaha batagornya, Amzad berencana membantu anak-anak muda yang menganggur dengan menyediakan gerobak untuk mereka berjualan.
Amzad (28 tahun) saat melayani pembeli batagor yang dijualnya di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Jawa Barat26 November 2024, 21:02 WIB

Hadapi Potensi Banjir saat Pencoblosan, Pj Gubernur Jabar Sebut TPS Keliling Jadi Solusi

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin menyebutkan KPU dan Bawaslu telah menjalankan mitigasi menjelang pencoblosan Pilkada 2024.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau lokasi bencana banjir di Solokanjeruk dan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jumat (22/11/2024).(Foto: Biro Adpim Jabar)