SUKABUMIUPDATE.com - Jika selama ini kamu berpikir jenis kulitmu berminyak, tapi pada satu waktu kulitmu malah terasa sangat kering. Kenapa kondisi kulit bisa berubah-ubah?
Menurut ahli kecantikan June Jacobs, jenis kulit adalah sesuatu yang genetik, yakni normal, kering, berminyak, atau kombinasi. Namun demikian, seiring bertambahnya usia maka kulit akan semakin kering lantaran produksi minyak di kelenjar sebaceous kian berkurang.
Selain bertambahnya usia, dermatolog Sarah Sawyer berpendapat ada beberapa faktor eksternal dan internal yang dapat mempengaruhi kondisi kulit. Meksi jenis kulit Anda tidak sepenuhnya berubah, ada tujuh faktor yang dapat menyebabkan kondisi kulit berubah-ubah:
1. Perubahan Iklim
Menurut Sawyer, kulit dapat menyesuaikan dengan iklim dan perubahan cuaca untuk menjaga organ-organ lain. Dia mencontohkan, ketika terpapar iklim kering, mereka yang berkulit kering akan membutuhkan pelembap yang sangat berat agar tetap terhidrasi. Sementara mereka yang berkulit berminyak akan menyeimbangkan atau bahkan lebih berminyak karena kelenjar minyak berproduksi lebih banyak dari biasanya.
Jacob menambakan cara kita menggunakan pemanas atau pendingin udara di dalam ruangan juga akan mempengaruhi kulit. Jadi sangat penting untuk menghindari pemanas atau pendingin yang ekstrem untuk menjaga keseimbangan kulit.
2. Kerusakan lingkungan
Cuaca bukan satu-satunya faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kesehatan kulit. Menurut Jacobs, ada beberapa faktor lingkungan termasuk alegern, polutan, radikal bebas, dan paparann sinar ultraviolet atau UV yang dapat membahayakan kulit. Faktanya 80 persen penuaan dini dapat disebabkan oleh paparan sinar matahari dan akumulasinya.
3. Tingkat hormon
Ada beberapa alasan yang menyebabkan fluktuasi peningkatan hormon yang dapat menyebabkan perubahan pada kulit. Jacobs mencontohkan saat menstruasi, memulai atau mengakhiri pil KB, selama kehamilan dan pra menopause atau menopause. Selama waktu itu, kulit perempuan cenderung berminyak dan berjerawat, tapi bukan berarti kulitmu berubah menjadi berminyak.
4. Perawatan topikal
Menurut Jacobs, menggunakan beberapa perawatan topikal yang mengandung alpha hidroxy acids, retinoieds, atau vitamin dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif dan menyebabkan perubahan kondisi kulit, seperti hiperpigmentasi, terasa terbakar, iritasi, reaksi alergi dan mengelupas.Â
Untuk mengurangi efek samping ini, pastikan selalu memakai tabir surya ketika menggunakan jenis produk perawatan kulit atau konsultasikan kepada dokter untuk menentukan jenis perawatan dan kandungan yang baik untuk kulitmu.
5. Obat-obatan
Sawyer mengatakan obat diuretik dapat membuat kulit kering, karena antikolinergik seperti obat-obatan antidepresan. Sawyer. Jika khawatir obat-obatan dapat mempengaruhi kulit, bicarakan dengan dokter untuk mengetasi efek samping tertentu
6. Nutrisi
Beberapa faktor internal karena pemilihan nutrisi juga dapat menyebabkan perubahan kondisi kulit. Misalnya tidak minum cukup air, kekurangan vitamin, mengkonsumsi alkohol atau kafein. Diet tidak seimbang juga dapat mempengaruhi kesehatan dan sensitivitas kulitmu.
7. Gaya Hidup
Beberapa faktor internal lain yang dapat mempengaruhi kondisi kulit adalah gaya hidup. Misalnya tingkat stres, berapa banyak waktur tidur setiap malam, olahraga, dan apakah kamu merokok juga bisa menjadi faktor penentu kesehatan kulit.Â
Â
Sumber: Tempo