SUKABUMIUPDATE.com - Memaksakan diri untuk buang air kecil sebelum bepergian ternyata tak baik bagi kesehatan kandung kemih. Alih-alih mengosongkan kandung kemih Anda sebagai persiapan perjalanan panjang, hal tersebut justru bisa menyebabkan masalah kesehatan serius di kemudian hari.
Seperti yang dilansir  Daily Mail, seorang spesialis psikoterapi, Diane Wootton menjelaskan bahwa pola pikir “Lebih baik (buang air keci) sebelum pergi†menjadikan kandung kemih tidak dapat berkerja secara maksimal.Dengan kata lain, kandung kemih Anda bahkan belum bekerja secara maksimal.Â
Normalnya, kata Wooton, kandung kemih mampu menampung lebih dari 200 ml cairan. Namun semakin sering memaksakan untuk buang air kecil padahal belum mencapai batas normal, maka kandung kemih tidak dapat mengalami penyusutan.
“Jika kandung kemih tidak dibiasakan meregang, seiring dengan berjalannya waktu, kandung kemih akan melemah – dengan demikian Anda akan jauh lebih sering pergi ke toilet," kata Wooton.
Wootton mengaku pernah mendapat pasien yang pergi ke toilet sebanyak 22 kali dalam satu hari. “Hal tersebut dapat terjadi karena kebiasaan, bukan memang benar-benar ingin buang air kecil.†ujar Wootton.
Jika kebetulan Anda tergolong orang-orang yang gemar bolak-balik ke toilet, tidak perlu khawatir, sebab hal tersebut sangat mungkin untuk melatih kandung kemih anda untuk dapat menampung lebih banyak cairan dan mengeluarkannya pada interval atau waktu-waktu tertentu.
Tips lain untuk mengurangi interval bolak-balik toilet adalah dengan meminum lebih banyak air pada siang hari dan menghindari minum-minuman beralkohol lewat dari tengah malam.Â
Hindari pula minuman yang mengandung kafein seperti teh, kopi, minuman bersoda dan alkohol. Kandungan kafein di dalam minuman-minuman tersebut dapat membuat kandung kemih mengalami iritasi sehingga membuat Anda tidak berhenti bolak-balik ke toilet.
Bukan berarti Anda harus menahan saat ingin buang air kecil. Yang ingin dihilangkan disini ialah stigma, “Lebih baik buang air kecil sebelum pergi, padahal tidak ada yang harus dikeluarkan dari dalam kandung kemih," ujar Wooton.
Bahkan seorang konsultan dari The Prostate Center di London, Inggris, Professor Kirby mengatakan bahwa kandung kemih beberapa orang mampu menampung 300 hingga 400 ml cairan saat mengonsumsi dua liter air dalam sehari.Â
"Pergi ke toilet selama empat hingga sepuluh kali dalam sehari masih terhitung wajar," katanya.
Â
Sumber: Tempo