Kolesterol Turun dengan Ekstrak Seledri Jepang

Minggu 26 Maret 2017, 06:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jumlah penderita stroke dan kolesterol di Indonesia yang banyak membuat Kholilah Nur Hidayah, mahasiswa jurusan Biologi FMIPA ITS Surabaya, bersama teman-temannya membuat cara pencegahannya pada 2016.

Setelah melakukan berbagai penelitian, mereka menemukan ekstrak seledri Jepang atau yang biasa dikenal dengan nama ashitaba bisa menurunkan kadar kholesterol di dalam daging ayam.

Tidak semua kolesterol itu jahat terhadap tubuh manusia. Hasilnya, ekstrak seledri tersebut mampu menurunkan kadar kolesterol pada daging ayam hingga 30 persen.  Selain Kholilah, tim berjumlah empat orang ini antara lain beranggotakan Raden Yuvita Rakhman, Faishal Aliwardana, dan Lintang Pertiwi.

Menurut Kholilah, timnya memilih daging ayam sebagai objek penelitian karena paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Daging ayam yang tersebar di pasaran mayoritas berasal dari ayam broiler atau ayam ras pedaging dengan kadar kolesterol yang sangat tinggi. "Kami mencekoki ayam-ayam tersebut dengan ekstrak ashitaba yang sudah diolah," jelas Kholilah.

Ekstrak yang berasal dari daun tumbuhan dengan nama ilmiah Angelika Keiskei itu diolah melalui proses evaporasi. Sebanyak 60 ayam digunakan untuk percobaannya dengan perlakuan yang berbeda pada setiap 15 ayam.

Perlakuan tersebut dibedakan berdasarkan konsentrasi ashitaba yang diberikan kepada ayam, yaitu 0 persen, 5 persen, 7,5 persen, dan 10 persen. Dari percobaan selama sebulan didapatkan bahwa konsentrasi 10 persen yang berhasil menurunkan kadar kolesterol paling tinggi, yaitu sebesar 30 persen.

Selain menurunkan kadar kolesterol, Kholilah menjelaskan ekstrak ashitaba juga dapat menaikkan berat badan ayam. "Dengan masa panen yang sama antara ayam broiler yang diberi ekstrak dan tanpa ekstrak ashitaba, terbukti ayam dengan perlakuan ashitaba memiliki bobot yang lebih besar," ujarnya.

Mahasiswa angkatan 2012 itu mengaku ide tentang ekstrak ashitaba tersebut mereka dapatkan ketika tim sedang melakukan studi ekskursi ke Bali. "Kala itu, kami mengunjungi salah satu lokasi wisata yang terdapat banyak tanaman herbal. Di situlah kami mengetahui tentang Angelika Keiskei untuk menurunkan kadar kolesterol," ujarnya.

Penelitian yang mereka lakukan tersebut berhasil meraih dua penghargaan dalam International Engineering Invention and Innovation Exhibition (I-ENVEX) 2016 yang berlangsung di Malaysia. Penghargaan yang diterima adalah Leading Innovation Award dari International Intellectual Property Network Forum Jepang dan Silver Medal untuk kategori Health, Biotechnology and Chemical.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Food & Travel27 November 2024, 15:00 WIB

Gunung Sagara: Cocok Bagi Pendaki Pemula dengan Panorama Lautan Awan dan Talaga Bodas

Gunung Sagara adalah pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin menikmati keindahan alam sambil menantang diri sendiri.
Dengan pemandangan yang menakjubkan, udara yang segar, dan suasana yang tenang, Gunung Sagara akan memberikan pengalaman pendakian yang tak terlupakan. (Sumber : Instagram/@bc_sagaraviatajur/@yadiml).
Sukabumi Memilih27 November 2024, 14:59 WIB

Cawabup Sukabumi Andreas Gunakan Hak Pilih di TPS 14 Jayabakti Cidahu

Setelah menyalurkan hak suaranya, Andreas menyampaikan apresiasi terhadap tahapan Pilkada yang berjalan sesuai aturan.
Cawabup Sukabumi Andreas didampingi istrinya mencoblos di TPS 14 Desa Jayabakti Kecamatan Cidahu. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 14:59 WIB

Zainul Salurkan Hak Pilih Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 di TPS Depan Rumah

Cawabup Sukabumi H. Zainul S nyoblos didampingi sang istri di TPS depan rumahnya di Desa Warnasari Kabupaten Sukabumi.
Cawabup Sukabumi Zainul didampingi istrinya mencoblos di TPS depan rumahnya. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi27 November 2024, 14:59 WIB

Bupati Marwan: Masalah Pangan Jadi Tantangan Pemimpin Baru Kabupaten Sukabumi

Menurut Marwan siapa figur yang dipilih dan dipercaya rakyat untuk Kabupaten Sukabumi dan Jawa Barat lima tahun mendatang akan menghadapi tantangan tersebut.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami berharap pemimpin baru hasil pilkada 2024 fokus masalah pangan (Sumber: su/fit)
DPRD Kab. Sukabumi27 November 2024, 14:32 WIB

Ketua DPRD Gunakan Hak Suara Pilkada 2024 di TPS Sagaranten Sukabumi

Budi mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali bersama istrinya, Santi Sulastri. | Foto: Istimewa
Musik27 November 2024, 14:00 WIB

Digelar November Tahun Ini, Berikut Daftar Nominasi Melon Music Awards 2024

Acara penghargaan asal Korea Selatan, Melon Music Awards atau MMA akan kembali hadir tahun ini dan bakal diselenggarakan pada Sabtu, 30 November 2024 di INSPIRE Arena, Incheon.
Digelar November Tahun Ini, Berikut Daftar Nominasi Melon Music Awards 2024 (Sumber : X/@soompi)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 13:40 WIB

Bukan Film Vampire China, Nyoblos Pilkada 2024 di TPS 8 Nyomplong Kota Sukabumi

Ketua KPPS di TPS 8, Kiki Suryanto mengatakan nuansa oriental itu sengaja dihadirkan mengingat TPS tepat berada di jalan Pajagalan tepatnya di Odeon yang juga dikenal sebagai kompleks orang tionghoa.
TPS 8 Nyomplong Warudoyong Kota Sukabumi bernuansa china town (Sumber: su/awal)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 13:16 WIB

Saat Puluhan ODGJ di Sukabumi Ikut Coblos Pilkada 2024, Ada yang Gagal Memilih di TPS

Ketua Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Aura Welas Asih, Leni Nuramini, mengatakan ODGJ yang diizinkan mencoblos dalam pilkada 2024 kali ini adalah mereka yang dinyatakan dalam kondisi stabil
67 ODGJ pasien Panti Rehabilitasi Aura Welas Asih, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi menuju TPS pilkada 2024 (Sumber: SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 13:15 WIB

Sejarah Pilkada Serentak dari Masa ke Masa, Jejak Perjalanan Demokrasi Daerah

Pilkada serentak adalah sistem pemilihan umum di mana masyarakat Indonesia secara bersamaan memilih kepala daerah di berbagai tingkatan pemerintahan, mulai dari provinsi hingga kabupaten/kota.
Ilustrasi kotak dan bilik suara pilkada (Sumber : su/oksa)
Cek Fakta27 November 2024, 13:10 WIB

Koalisi Cek Fakta Gelar Pemeriksaan Fakta Serentak Terbesar di Indonesia

Koalisi Cek Fakta terdiri dari Aliansi Jurnalis Independen atau AJI, Asosiasi Media Siber Indonesia atau AMSI, dan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia atau MAFINDO, bersama 104 media.
Ketua Umum (Ketum) AMSI Pusat, Wahyu Dhyatmika saat memberikan sambutan dalam Konferwil ke-3 AMSI Jawa Timur. (Sumber : Istimewa)