SUKABUMIUPDATE.com Â- Radon adalah gas radioaktif alami yang berasal dari peluruhan alami uranium yang ditemukan di hampir semua tanah dan batu. Dokter asal Amerika, dr. Josh Axe mengatakan, radon adalah salah satu penyebab utama kanker paru-paru, bersama dengan merokok dan asap rokok.
Lalu, bagaimana radon dapat berefek kepada paru-paru? Axe menjelaskan gas radon meluruh menjadi partikel radioaktif yang dapat terjebak dalam paru-paru Anda ketika Anda bernapas.
Sebagai partikel yang dapat memecah, radon melepaskan semburan kecil energi yang dapat merusak jaringan paru-paru. "Ini yang menyebabkan kanker paru-paru selama seumur hidup Anda," kata dokter Axe dalam laman pribadinya Draxe.com.
Salah satu bukti dari efek kesehatan radon berasal dari penelitian yang melibatkan penambang bawah tanah, terutama penambang uranium yang terkena radon di abad pertengahan ke-20. "Hasil secara konsisten menunjukkan peningkatan risiko kanker paru-paru dengan meningkatnya paparan radon di lingkungan kerja," ujarnya.
Sejak itu, banyak penelitian telah menetapkan potensi karsinogenik dari radon. Penelitian menunjukkan bahwa radon dapat merusak DNA dari epitel pernapasan, jenis jaringan yang ditemukan pada lapisan saluran pernapasan yang membantu melindungi saluran udara dan mencegah cedera jaringan.
Menurut Axe, hubungan antara paparan radon dan kanker paru-paru menjadi lebih jelas pada perokok dari pada orang yang tidak pernah merokok. Hubungan antara radon dan risiko kanker paru-paru adalah linear. "Yang berarti dua kali lipat paparan radon akan menggandakan risiko Anda terkena kanker".
Namun, radon tidak terlihat, tidak berbau dan berasa, dan itu tidak menimbulkan gejala kesehatan. "Jadi tidak ada cara untuk mengetahui apakah Anda berisiko terkena radon," kata Axe. Menurut dia, radon tidak hanya ditemukan di rumah-rumah, tapi juga di sekolah, fasilitas penitipan anak dan tempat kerja.
Sumber: Tempo