Balada Asbun, Tukang Pijat Tuna Wicara Keliling di Pantai Palangpang Kabupaten Sukabumi

Rabu 15 Maret 2017, 07:56 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Banyak wisatawan berdatangan ke kawasan Geopark Cilteuh menjadi impian warga pesisir Kabupaten Sukabumi. Salah satunya seorang tuna wicara yang selama ini dikenal sebagai pria panggilan bagi wisatawan yang ingin merasakan kesegaran pijat tradisional.

Namannya Asbun (37), sudah 10 tahun malang melintang di sepanjang garis pantai Palangpang, Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi. Pria asal Kampung Pasir Luhur RT 03/01, Desa Tamanjaya, Kecamatan CIemas ini, dikenal sebagai tukang pijat tradisional.

“Pengunjung yang mau dipijat bisa ngehubungi tukang warung. Saya sudah simpan nomor handphone di seluruh warung, wisma, dan tempat wisata di Pantai Palangpang,” jelas Asbun yang berkomunikasi dengan sukabumiupdate.com, melalui secarik kertas dan pulpen (tulisan-red), Rabu (15/3).

BACA JUGA:

Kemunculan Tiga Ekor Buaya Hebohkan Gelaran Festival Geopark Ciletuh 2016

Minajaya, Berburu Sunset dan Kisah Kapal Karam di Selatan Sukabumi

Penilaian Geopark Kabupaten Sukabumi Diundur UNESCO

Asbun siaga siang malam, jika ada panggilan langsung datang ke lokasi menggunakan sepeda motor miliknya. Lokasi pijat bisa di mana saja sesuai keinginan konsumen, biasanya di balai-balai bambu warung-warung yang berada di sepanjang pantai,

Asbun selalu membawa secarik kertas yang bertuliskan tarif pijat. “Ya bisa ditawar ini tarif umum. Sehari biasanya saya bisa dapat 100 sampe 150 ribu rupiah,” lanjut Asbun.

Ayah satu anak, buah hati bersama Neneng Anisa (35) ini mengakui, selama ini belum banyak wisatawan yang menggunakan jasa pijatnya. “Biasanya yang sudah tau saja. Kalau wisatawan, mereka pengen lihat dulu cara pijatnya. Saya ini pijat sehat,” lanjutnya.

Asbun tidak pernah belajar memijat secara khusus, sejak usia 15 tahun ia memang sering dipanggil warga untuk pijat-pijat ringan. Kebiasaan dan keterampilan memijatnya ini, diperoleh secara otodidak. Diakui warga sekitar, pijatan Asbun cukup baik untuk menghilangkan lelah badan.

“Kalau untuk warga sini sudah pada tahu, pijatan Asbun enak. Makanya kalau ada wisatawan yang ingin pijat, kita tawarin Asbun,” jelas Otoy (44), pemilik warung di pinggir Pantai Palangpang, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel27 November 2024, 15:00 WIB

Gunung Sagara: Cocok Bagi Pendaki Pemula dengan Panorama Lautan Awan dan Talaga Bodas

Gunung Sagara adalah pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin menikmati keindahan alam sambil menantang diri sendiri.
Dengan pemandangan yang menakjubkan, udara yang segar, dan suasana yang tenang, Gunung Sagara akan memberikan pengalaman pendakian yang tak terlupakan. (Sumber : Instagram/@bc_sagaraviatajur/@yadiml).
Sukabumi Memilih27 November 2024, 14:59 WIB

Cawabup Sukabumi Andreas Gunakan Hak Pilih di TPS 14 Jayabakti Cidahu

Setelah menyalurkan hak suaranya, Andreas menyampaikan apresiasi terhadap tahapan Pilkada yang berjalan sesuai aturan.
Cawabup Sukabumi Andreas didampingi istrinya mencoblos di TPS 14 Desa Jayabakti Kecamatan Cidahu. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 14:59 WIB

Zainul Salurkan Hak Pilih Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 di TPS Depan Rumah

Cawabup Sukabumi H. Zainul S nyoblos didampingi sang istri di TPS depan rumahnya di Desa Warnasari Kabupaten Sukabumi.
Cawabup Sukabumi Zainul didampingi istrinya mencoblos di TPS depan rumahnya. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi27 November 2024, 14:59 WIB

Bupati Marwan: Masalah Pangan Jadi Tantangan Pemimpin Baru Kabupaten Sukabumi

Menurut Marwan siapa figur yang dipilih dan dipercaya rakyat untuk Kabupaten Sukabumi dan Jawa Barat lima tahun mendatang akan menghadapi tantangan tersebut.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami berharap pemimpin baru hasil pilkada 2024 fokus masalah pangan (Sumber: su/fit)
DPRD Kab. Sukabumi27 November 2024, 14:32 WIB

Ketua DPRD Gunakan Hak Suara Pilkada 2024 di TPS Sagaranten Sukabumi

Budi mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali bersama istrinya, Santi Sulastri. | Foto: Istimewa
Musik27 November 2024, 14:00 WIB

Digelar November Tahun Ini, Berikut Daftar Nominasi Melon Music Awards 2024

Acara penghargaan asal Korea Selatan, Melon Music Awards atau MMA akan kembali hadir tahun ini dan bakal diselenggarakan pada Sabtu, 30 November 2024 di INSPIRE Arena, Incheon.
Digelar November Tahun Ini, Berikut Daftar Nominasi Melon Music Awards 2024 (Sumber : X/@soompi)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 13:40 WIB

Bukan Film Vampire China, Nyoblos Pilkada 2024 di TPS 8 Nyomplong Kota Sukabumi

Ketua KPPS di TPS 8, Kiki Suryanto mengatakan nuansa oriental itu sengaja dihadirkan mengingat TPS tepat berada di jalan Pajagalan tepatnya di Odeon yang juga dikenal sebagai kompleks orang tionghoa.
TPS 8 Nyomplong Warudoyong Kota Sukabumi bernuansa china town (Sumber: su/awal)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 13:16 WIB

Saat Puluhan ODGJ di Sukabumi Ikut Coblos Pilkada 2024, Ada yang Gagal Memilih di TPS

Ketua Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Aura Welas Asih, Leni Nuramini, mengatakan ODGJ yang diizinkan mencoblos dalam pilkada 2024 kali ini adalah mereka yang dinyatakan dalam kondisi stabil
67 ODGJ pasien Panti Rehabilitasi Aura Welas Asih, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi menuju TPS pilkada 2024 (Sumber: SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 13:15 WIB

Sejarah Pilkada Serentak dari Masa ke Masa, Jejak Perjalanan Demokrasi Daerah

Pilkada serentak adalah sistem pemilihan umum di mana masyarakat Indonesia secara bersamaan memilih kepala daerah di berbagai tingkatan pemerintahan, mulai dari provinsi hingga kabupaten/kota.
Ilustrasi kotak dan bilik suara pilkada (Sumber : su/oksa)
Cek Fakta27 November 2024, 13:10 WIB

Koalisi Cek Fakta Gelar Pemeriksaan Fakta Serentak Terbesar di Indonesia

Koalisi Cek Fakta terdiri dari Aliansi Jurnalis Independen atau AJI, Asosiasi Media Siber Indonesia atau AMSI, dan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia atau MAFINDO, bersama 104 media.
Ketua Umum (Ketum) AMSI Pusat, Wahyu Dhyatmika saat memberikan sambutan dalam Konferwil ke-3 AMSI Jawa Timur. (Sumber : Istimewa)