Pentingnya Konsumsi Buah dan Sayur Berdasarkan Kelompok Umur

Sabtu 11 Maret 2017, 10:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Agar pertumbuhan anak optimal, biasakan anak mengkonsumsi buah dan sayur. Buah dan sayur mengandung vitamin dan mineral yang tidak diproduksi oleh tubuh, oleh sebab itu penting bagi kita mengkonsumsi buah dan sayur dalam jumlah cukup sesuai Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang telah ditentukan berdasarkan kelompok umur.

Namun sayangnya, masih banyak anak yang tidak mendapatkan porsi harian sesuai dengan kebutuhan yang direkomendasikan. 97,7% dari anak dibawah usia 5 tahun di Indonesia tidak mengkonsumsi cukup buah dan sayuran.

Sebagai upaya untuk mengajak masyarakat mulai membiasakan diri mengkonsumsi sayur dan buah setiap hari, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan bersama 20 Kementerian dan lembaga terkait pada November 2016 lalu telah mencanangkan program nasional Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).

Program ini berfokus pada tiga aktivitas utama, dimana salah satu fokus utama program nasional GERMAS ini adalah mengkonsumsi buah dan sayur.

Konsultan Gastrohepatologi Anak Frieda Handayani Kawanto mengatakan, “Sangat penting mengkomsumsi buah dan sayur agar kesehatan saluran cerna optimal, baik bagi anak maupun orang dewasa. Buah dan sayur mengandung vitamin dan mineral yang tidak diproduksi oleh tubuh, oleh sebab itu penting bagi kita mengkonsumsi buah dan sayur dalam jumlah cukup sesuai Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang telah ditentukan berdasarkan kelompok umur."

Dalam buah dan sayur terdapat serat yang merupakan nutrisi penting, namun seringkali dalam keseharian tidak dikonsumsi dalam jumlah yang cukup. Untuk itu orang tua sebaiknya memiliki pengetahuan yang cukup tentang manfaat serat sehingga dapat jeli dalam memilih dan memberikan makanan yang berserat tinggi kepada anak.

Serat membuat anak merasa kenyang dan membuat saluran cerna bergerak aktif. Diet tinggi serat mencegah anak mengalami sembelit (konstipasi). Serat juga mengandung vitamin dan mineral yang dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit tidak menular (non-communicable disease) seperti penyakit jantung, beberapa jenis kanker, dan obesitas.”

Psikolog Anna Surti Ariani mengatakan, sesungguhnya, feeding style atau cara pemberian makan yang tepat dapat memberikan begitu banyak manfaat buat anak. "Manfaat yang didapat di antaranya adalah mengurangi resiko obesitas, menstimulasi kemampuan berkonsentrasi, meningkatkan ketekunan, bahkan sarana belajar berbagai keterampilan sosial. Berbagai manfaat ini berkembang kurang optimal apabila anak kurang asupan buah dan sayur.

Lebih lanjut Anna Surti Ariani, menambahkan, penting bagi orang tua memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan cara pemberian makan yang tepat bagi anak, agar makan buah dan sayur menjadi sesuatu yang menyenangkan bagi anak.”

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi15 Februari 2025, 00:59 WIB

Tak Ada Kapoknya! Pria Sukabumi Ini Masih Saja Mencuri Motor Meski Sudah 2 Kali Dibui

Tak kapok-kapok, berikut dalih Japra masih saja mencuri motor di Sukabumi meski sudah dua kali dibui.
Japra saat ditampilkan dalam konferensi pers Polres Sukabumi terkait pengungkapan kasus pencurian sepeda motor (Curanmor). (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Sukabumi14 Februari 2025, 23:40 WIB

UPTD PU Cibadak Sukabumi Terima Usulan Pembangunan Irigasi dan Ruas Jalan di Musrenbang

Dalam proses pengajuan, desa dan kecamatan menjadi pihak utama yang bertanggung jawab dalam memasukkan data ke dalam SIPD.
Musrenbang Cibadak Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Jawa Barat14 Februari 2025, 23:07 WIB

2 Korban Tewas Terbakar dalam Laka Maut GT Ciawi Teridentifikasi Warga Sukabumi

Sebelumnya, dua korban kecelakaan maut di GT Ciawi ini identitasnya belum terungkap karena mengalami luka bakar 100 persen.
Kondisi GT Ciawi 2 usai kecelakaan maut truk galon pada Selasa (5/2/2025). Foto: Dok. Polresta Bogor Kota
Sukabumi14 Februari 2025, 22:43 WIB

Hotel Anugrah Sukabumi Klarifikasi Kasus Viral Twin Bed, Tegaskan Tak Pernah Terima Uang Denda

Temukan unsur pencemaran nama baik, Hotel Anugrah Sukabumi mengultimatum tamu yang mengunggah video viral terkait kasus twin bed ini untuk minta maaf.
Rida Ista Sitepu, Kuasa Hukum Hotel Anugrah Sukabumi saat diwawancarai awak media. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi14 Februari 2025, 21:55 WIB

Penanganan Sementara, UPTD PU Tambal Jalan Rusak di Ruas Karangtengah-Sinagar Sukabumi

Perbaikan dengan cara penambalan jalan ini bersifat sementara guna meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan para pengguna jalan.
Penanganan sementara berupa tambal sulam jalan rusak di ruas Karangtengah-Sinagar oleh petugas UPTD PU Cibadak. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi14 Februari 2025, 21:17 WIB

Terduga Maling Motor di Ciracap Sukabumi Ditangkap Warga, Muka Bonyok Diamuk Massa

Peristiwa pencurian motor di Ciracap Sukabumi ini melibatkan dua orang pelaku. Salah satunya pria bersweater merah yang ditangkap warga tersebut.
Pria bersweater merah marun bonyok diamuk massa usai ditangkap warga Ciracap Sukabumi karena diduga maling motor. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Jawa Barat14 Februari 2025, 20:25 WIB

Gempa di Laut Muarabinuangeun Banten, Guncangannya Terasa Hingga Sukabumi

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,8.
Episenter gempa di laut Muarabinuangeun Banten yang terasa hingga Sukabumi pada Jumat (14/2/2025) pukul 19.28.33 WIB. (Sumber : BMKG)
Musik14 Februari 2025, 20:00 WIB

Gebrakan Panggung Setelah 28 Tahun, Prediksi Setlist Konser Green Day di Jakarta

Grup band rock asal California, Green Day akan kembali menyapa penggemar di Indonesia setelah 28 tahun pada Sabtu, 15 Februari 2025 di Jakarta Convention Center (JCC).
Gebrakan Panggung Setelah 28 Tahun, Prediksi Setlist Konser Green Day di Jakarta (Sumber : instagram/@greenday)
Nasional14 Februari 2025, 19:22 WIB

Kemendiktisaintek Upayakan Anggaran Tunjangan Dosen dan Beasiswa Tak Terdampak Pemangkasan

Kemendiktisaintek berupaya agar tunjangan dosen dan beasiswa tetap utuh meski ada pemangkasan anggaran nasional. Menteri Satryo mengusulkan revisi agar dana pendidikan tinggi tak terdampak.
Satryo Soemantro Brodjonegoro berbicara di rapat Komisi X DPR terkait anggaran pendidikan tinggi tahun 2025. (Sumber : Youtube/@tvrparlemen)
Sukabumi14 Februari 2025, 19:07 WIB

Bejat! Oknum Guru Ngaji di Sukabumi Ini Nekat Cabuli 5 Muridnya saat Praktik Salat

Parahnya, perbuatan bejat oknum guru ngaji di Simpenan Sukabumi berinisial SDF (43 tahun) itu dilakukan saat praktik salat.
Oknum guru ngaji berinisial SDF (43) yang nekat mencabuli 5 muridnya ditampilkan dalam konferensi pers Polres Sukabumi, Jumat (14/2/2025). (Sumber Foto: SU/Ilyas)