SUKABUMIUPDATE.com - Tape singkong atau Peuyeum merupakan salah satu makanan tradisional Indonesia asal Jawa Barat yang digemari banyak orang.
Rasanya yang manis khas dan teksturnya yang lembut membuat tape singkong menjadi camilan favorit. Selain itu, tape singkong juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan berkat kandungan gizinya yang tinggi.
Tape singkong dibuat melalui proses fermentasi menggunakan ragi, yang menghasilkan berbagai bakteri baik (probiotik) bermanfaat bagi tubuh.
Dikutip dari Channel YouTube Hydrofarm TV, dr. Wirawan Hartawan mengatakan ada berbagai manfaat tape singkong untuk kesehatan diantaranya:
1. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Tape singkong mengandung probiotik seperti Lactobacillus, yang membantu menjaga keseimbangan mikroflora usus.
Probiotik ini meningkatkan penyerapan nutrisi, mencegah sembelit, diare, dan berpotensi meredakan gejala sindrom iritasi usus besar (IBS) seperti sakit perut dan kembung. Kandungan serat dalam tape juga membantu memperlancar buang air besar.
2. Sumber Energi
Dalam 100 gram tape singkong terdapat sekitar 40 gram karbohidrat, menjadikannya sumber energi yang baik untuk aktivitas harian.
Karbohidrat ini diubah menjadi glukosa dalam tubuh, yang kemudian digunakan sebagai energi atau disimpan sebagai glikogen di otot sebagai cadangan energi.
3. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Probiotik dalam tape dapat merangsang produksi antibodi dan meningkatkan aktivitas sel kekebalan tubuh. Ini membantu melindungi tubuh dari infeksi virus dan bakteri, meski masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi efek ini secara klinis.
4. Membantu Mengontrol Gula Darah
Meskipun rasanya manis, tape memiliki indeks glikemik rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis.
Studi dalam Journal PLOS ONE menunjukkan bahwa konsumsi probiotik dapat membantu menurunkan kadar gula darah puasa, meskipun mekanismenya masih memerlukan penelitian lanjutan.
5. Mencegah Anemia Defisiensi Vitamin B12
Tape singkong mengandung vitamin B12, yang penting dalam pembentukan sel darah merah. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia, sehingga konsumsi tape dapat membantu mencegah kondisi ini.
6. Menurunkan Kadar Kolesterol
Probiotik dalam tape singkong, seperti Lactiplantibacillus plantarum, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dengan mengurangi penyerapan kolesterol di usus.
Namun, penelitian ini masih dalam tahap uji coba pada hewan dan membutuhkan studi lebih lanjut pada manusia.
7. Meningkatkan Suasana Hati
Probiotik tertentu dalam tape singkong dapat meningkatkan produksi neurotransmitter seperti serotonin, norepinefrin, dan dopamin, yang berperan dalam mengatur emosi dan suasana hati. Hal ini dapat membuat seseorang merasa lebih bahagia dan tenang.
8. Meningkatkan Fungsi Kognitif
Kandungan probiotik dalam tape singkong juga berpotensi meningkatkan fungsi kognitif dengan memperbaiki komunikasi antar sel otak, sebagaimana dinyatakan dalam Journal Frontiers in Pharmacology. Namun, manfaat ini masih memerlukan penelitian lebih mendalam.
9. Mengurangi Peradangan
Probiotik Lactobacillus plantarum dalam tape memiliki sifat antiinflamasi, yang membantu menghambat produksi TNF-alfa, yaitu sitokin penyebab peradangan dalam tubuh, berdasarkan penelitian dalam Journal Nutrients.
10. Menjaga Kesehatan Kulit
Tape singkong mengandung vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan, melindungi sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Vitamin C juga membantu meningkatkan produksi kolagen, yang penting untuk menjaga elastisitas dan kesehatan kulit.
11. Memiliki Sifat Antioksidan
Proses fermentasi tape singkong menghasilkan senyawa antioksidan alami yang membantu melawan radikal bebas, sehingga dapat menurunkan risiko penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.