SUKABUMIUPDATE.com - Bau mulut atau halitosis bukan hanya dialami oleh orang dewasa, anak-anak pun bisa mengalaminya. Meskipun sering dianggap sepele, namun bau mulut bisa menjadi salah satu tanda adanya masalah kesehatan mulut maupun kondisi medis lainnya. Akan tetapi, bau mulut pada anak dapat diatasi dengan langkah-langkah sederhana namun konsisten.
Mengapa Napas Anak Bisa Berbau?
Ada berbagai faktor yang menyebabkan bau mulut pada anak, mulai dari kebiasaan sehari-hari hingga kondisi kesehatan tertentu. Berikut adalah beberapa penyebab umum:
1. Kebersihan Mulut yang Kurang Baik
Anak yang jarang menyikat gigi dan tidak membersihkan sela gigi dengan benang gigi dapat mengalami penumpukan plak. Plak ini dapat dengan mudah mengiritasi gusi hingga menimbulkan bau tidak sedap. Selain itu, lidah juga sering luput dari perhatian padahal menjadi tempat bakteri berkembang.
Baca Juga: 6 Cara Ampuh yang Bisa Menghilangkan Jerawat di Rumah
2. Mulut Kering (Xerostomia)
Air liur memiliki tugas untuk membantu menetralisir asam dan juga membersihkan partikel makanan di dalam mulut. Dan pada saat produksi air liur menurun, mulut menjadi kering dan rentan terhadap bau.
3. Bernapas Lewat Mulut
Kebiasaan bernafas melalui mulut, baik karena hidung tersumbat ataupun kebiasaan tidur, bisa menyebabkan keringnya rongga mulut dan akan menghambat pembersihan alami dari air liur.
4. Infeksi dan Masalah Kesehatan Mulut
Gigi berlubang, sariawan, radang gusi, dan infeksi lain di rongga mulut bisa menyebabkan bau tidak sedap.
5. Jenis Makanan Tertentu
Makanan yang memiliki aroma tajam seperti bawang merah dan juga bawang putih bisa dengan mudah menyebabkan bau mulut sesaat setelah dikonsumsi.
6. Obat-obatan
Beberapa jenis obat-obatan bisa memicu terjadinya mulut kering atau mengeluarkan zat kimia tertentu selama metabolisme yang dimana hal ini mempengaruhi bau mulut.
7. Benda Asing di Hidung
Anak kecil biasanya akan memasukkan benda asing ke dalam hidung tanpa kita menyadarinya. Jika benda tersebut tersangkut, hal tersebut bisa menyebabkan infeksi lokal dan bau mulut.
8. Infeksi Sinus atau Amandel
Lendir yang banyak dari sinus ataupun infeksi amandel bisa menetes ke tenggorokan dan memicu bau mulut.
Tips Efektif Mencegah Bau Mulut
Membiasakan anak merawat kebersihan mulut sejak dini merupakan langkah pencegahan utama. Beberapa cara yang bisa dilakukan:
1. Ajari anak-anak menyikat gigi dua kali sehari menggunakan pasta gigi berfluoride seukuran kacang polong.
2. Ajak anak membersihkan lidah saat menyikat gigi.
3. Gunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi si kecil minimal satu kali sehari.
4. Ganti sikat gigi setiap tiga bulan sekali ataupun setelah bulu sikat terlihat aus.
Baca Juga: 7 Cara Alami Meningkatkan Energi Tanpa Kafein: Solusi Sehat Saat Tubuh Lemas
5. Pastikan si kecil minum air putih yang cukup untuk menjaga hidrasi mulut agar tetap lembab.
6. Jadwalkan pemeriksaan rutin ke dokter gigi minimal dua kali setahun.
Kapan Harus Konsultasi ke Dokter?
Jika setelah menerapkan kebiasaan kebersihan mulut yang baik bau mulut anak tetap tidak hilang, bisa jadi ada penyebab lain yang lebih serius. Sehingga, dokter bisa membantu memeriksa kondisi gigi dan juga gusi anak. Bila tidak ditemukan masalah pada rongga mulut, Anda mungkin akan dirujuk ke dokter spesialis lain untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sumber: Colgate