SUKABUMIUPDATE.com – Kayu manis merupakan rempah yang berasal dari kulit bagian dalam pohon Cinnamomum verum atau Cinnamomum cassia. Rempah dengan aroma khas ini telah dimanfaatkan selama berabad-abad dalam dunia kuliner dan pengobatan tradisional.

Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa kayu manis berpotensi membantu menurunkan kadar gula dalam darah. Mengutip verywellhealth, berikut penjelasan mengenai hubungan antara kayu manis dan pengaruhnya terhadap kadar glukosa.

Asal-usul dan Jenis Kayu Manis

Rempah ini diperoleh dari kulit dalam batang pohon Cinnamomum yang, setelah dikeringkan, secara alami menggulung menjadi bentuk yang dikenal sebagai batang kayu manis. Produk ini bisa dijual dalam bentuk utuh atau digiling menjadi bubuk dan mudah ditemukan di pasar atau toko bahan makanan.

Ada dua varian utama kayu manis: jenis Ceylon, yang dikenal sebagai "kayu manis asli" dengan harga lebih tinggi, dan jenis cassia yang umum dipakai dalam makanan olahan. Aroma khasnya berasal dari kandungan minyak atsiri bernama cinnamaldehyde, yang diyakini memiliki efek antimikroba dan anti-inflamasi. Selain itu, kandungan antioksidan kayu manis tergolong tinggi dibandingkan sebagian besar rempah lainnya.

Potensi Kayu Manis dalam Menurunkan Gula Darah

Beberapa studi menyebutkan dua mekanisme utama yang membuat kayu manis mungkin berperan dalam menurunkan kadar glukosa darah: pertama, karena sifatnya yang menyerupai insulin dalam membantu sel menyerap glukosa; kedua, karena kemampuannya meningkatkan kerja protein transport yang memindahkan glukosa dari darah ke dalam sel.

Meskipun belum ada konsensus ilmiah yang kuat mengenai efektivitasnya dalam mengelola diabetes, sebagian studi melaporkan hasil yang menjanjikan. Misalnya, sebuah meta-analisis dari 10 uji coba acak pada tahun 2013 menyimpulkan bahwa konsumsi kayu manis dapat membantu menurunkan kadar gula darah puasa serta memperbaiki profil lipid seperti kolesterol total, trigliserida, dan LDL.

Tips Memasukkan Kayu Manis ke Dalam Pola Makan

Selain digunakan sebagai rempah masakan, kayu manis juga tersedia dalam bentuk suplemen yang bisa dibeli secara daring atau di toko nutrisi. Walau tidak ada dosis standar, beberapa produsen menyarankan konsumsi harian sebesar 2.000 mg. Namun, menambahkan satu sendok teh kayu manis ke dalam makanan sehari-hari dianggap aman dan telah digunakan dalam sejumlah penelitian.

Beberapa cara praktis untuk menambahkan kayu manis ke dalam menu harian antara lain:

• Minuman:
  
  
• Teh kayu manis: Rebus air bersama satu batang kayu manis selama 10 menit, saring, dan nikmati.
  
  
• Smoothie: Campurkan setengah sendok teh kayu manis bubuk ke dalam smoothie buah.
  
  
• Menu Sarapan:
  
  
• Oatmeal atau bubur: Taburkan setengah sendok teh kayu manis.
  
  
• Yogurt: Aduk bersama buah segar ke dalam yogurt rendah lemak.
  
  
• Camilan dan pencuci mulut:
  
  
• Roti dan muffin: Tambahkan bubuk kayu manis ke dalam adonan.
  
  
• Apel panggang: Panggang irisan apel dengan sedikit kayu manis dan madu.
  
  
• Hidangan gurih:
  
  
• Sup dan kari: Gunakan kayu manis sebagai bagian dari bumbu masakan.
  
  
• Marinasi daging: Tambahkan sejumput kayu manis pada bumbu marinasi ayam atau daging rendah lemak.