SUKABUMIUPDATE.com - Memulai hidup sehat sering kali dimulai dari pola makan yang baik dan olahraga teratur. Namun, tahukah Anda bahwa kesehatan mulut juga memainkan peran penting dalam menjaga tubuh tetap sehat? Gangguan kesehatan oral seperti sakit gigi atau gusi berdarah sering kali dianggap remeh, padahal kondisi ini dapat berdampak serius pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Misalnya, gusi berdarah akibat penumpukan plak dan bakteri di gigi bisa memicu berbagai penyakit kronis.
Risiko Penyakit Akibat Gusi Berdarah
Jika dibiarkan tanpa perawatan, gusi berdarah dapat menyebabkan kerusakan jaringan gusi, pengerutan gusi, dan bahkan gigi tanggal. Berikut beberapa penyakit serius yang berhubungan dengan kondisi gusi yang tidak sehat:
1. Serangan Jantung
Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan gusi yang tidak sehat memiliki risiko dua kali lipat terkena serangan jantung dibandingkan mereka yang memiliki gusi sehat. Bakteri dari infeksi gusi dapat masuk ke aliran darah, menyebabkan peradangan pada pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
2. Diabetes
Baca Juga: 4 Langkah Praktis untuk Memulai Hidup Sehat dengan Mudah
Pada penderita diabetes, infeksi gusi dapat memperburuk kontrol gula darah. Hal ini meningkatkan risiko komplikasi seperti nefropati diabetik dan penyakit jantung.
3. Stroke
Orang dengan penyakit gusi memiliki risiko hingga empat setengah kali lebih tinggi untuk mengalami stroke dibandingkan mereka yang menjaga kesehatan mulutnya.
4. Penyakit Alzheimer
Peradangan kronis pada gusi dapat meningkatkan risiko Alzheimer. Penelitian mengaitkan bakteri dari penyakit gusi dengan perkembangan gangguan fungsi kognitif ini.
Penyebab Gusi Berdarah
Selain karang gigi dan plak, gusi berdarah juga bisa disebabkan oleh kekurangan nutrisi atau gangguan kesehatan lainnya. Berikut beberapa penyebab utama:
1. Kekurangan Vitamin C
Kurangnya asupan vitamin C dapat membuat gusi bengkak, keunguan, dan mudah berdarah. Kondisi ini dikenal sebagai scurvy, yang sering terjadi pada mereka yang jarang mengkonsumsi buah dan sayur, terutama buah berwarna kuning.
2. Kelainan Darah
Kelainan darah seperti leukemia atau trombositopenia juga dapat memicu gusi berdarah. Pada penderita leukemia, gusi terinfiltrasi oleh sel darah putih yang tidak normal, sehingga menjadi bengkak dan mudah berdarah. Sementara itu, trombositopenia, yaitu rendahnya jumlah trombosit, membuat pembekuan darah terganggu, sehingga meningkatkan risiko perdarahan.
3. Trombositopenia Akibat Penyakit Lain
Trombositopenia juga dapat menjadi gejala dari penyakit lain, seperti demam berdarah, yang menyebabkan kadar trombosit dalam darah menurun drastis.
Tips Menjaga Kesehatan Mulut
Untuk memulai hidup sehat, menjaga kesehatan mulut adalah langkah awal yang penting. Berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:
1. Sikat Gigi Secara Teratur
Sikat gigi minimal dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluorida. Teknik menyikat yang benar membantu menghilangkan plak dan mencegah pembentukan karang gigi.
2. Gunakan Benang Gigi
Penggunaan benang gigi dapat membersihkan sisa makanan yang sulit dijangkau oleh sikat gigi, terutama di antara gigi.
3. Konsumsi Nutrisi yang Cukup
Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C, kalsium, dan nutrisi lain yang diperlukan untuk menjaga kesehatan gusi dan gigi. Buah, sayur, dan produk susu merupakan pilihan yang baik.
Baca Juga: Paus Fransiskus Meninggal Dunia di Usianya yang ke-88 Tahun
4. Periksa ke Dokter Gigi Secara Rutin
Kunjungi dokter gigi setiap enam bulan sekali untuk pemeriksaan dan pembersihan gigi secara menyeluruh. Dokter gigi dapat mendeteksi masalah sejak dini dan memberikan perawatan yang diperlukan.
5. Hindari Kebiasaan Merokok
Merokok dapat memperburuk kesehatan mulut dan meningkatkan risiko penyakit gusi. Menghentikan kebiasaan ini akan memberikan dampak positif pada kesehatan oral dan tubuh Anda secara keseluruhan.
Mari mulai hidup sehat dengan langkah kecil namun berarti: merawat kesehatan mulut setiap hari.
Sumber : medicalnewstoday
