5 Penyebab dan Cara  Efektif Mengatasi Anak Susah Makan yang Bisa Bunda Terapkan

Sukabumiupdate.com
Senin 21 Apr 2025, 11:30 WIB
Ilustrasi cara mengatasi anak yang susah makan (Sumber: Freepik/@freepik)

Ilustrasi cara mengatasi anak yang susah makan (Sumber: Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Menghadapi anak yang susah makan merupakan tantangan umum bagi banyak orang tua, terutama ibu. Saat waktu makan tiba, anak sering kali menolak makanan yang telah disiapkan atau malah menjadikannya mainan. Padahal, di masa pertumbuhan, anak sangat membutuhkan nutrisi yang cukup dari makanan sehat.

Masalah ini menjadi lebih kompleks jika anak lebih memilih makanan kurang sehat, seperti junk food. Untuk itu, penting bagi orang tua memahami penyebab anak susah makan dan mencari solusi yang tepat sesuai kondisi mereka. Berikut ini beberapa penyebab umum dan cara efektif mengatasi anak susah makan.

Penyebab dan Cara Mengatasi Anak Susah Makan

1. Sudah Kenyang Sebelum Waktunya

Anak sering menolak makan karena sudah kenyang duluan akibat ngemil atau minum berlebihan sebelum makan. Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan:

  • Berikan cemilan sehat: Cemilan sebenarnya tidak masalah jika sehat dan diberikan dalam porsi kecil. Misalnya, bola-bola kentang isi wortel dan daging cincang, atau donat tabur keju. Cemilan ini juga penting untuk anak yang aktif bergerak sepanjang hari.
  • Batasi minuman manis: Hindari memberikan jus buah atau susu menjelang waktu makan, karena dapat membuat anak kenyang. Berikan minuman ini setelah makan atau jauh sebelum waktu makan berikutnya. Pastikan tidak memberikan susu 30 menit sebelum waktu makan anak.

2. Tidak Suka Makanannya

Baca Juga: 7 Cara Alami Menjaga dan Membentuk Tulang Sehat dan Kuat

Ada kalanya anak menolak makanan tertentu karena tidak suka dengan rasa atau tampilannya. Hal ini dapat dicegah dengan beberapa cara berikut:

  • Cicipi makanan terlebih dahulu: Pastikan makanan yang disajikan memiliki rasa yang enak. Kadang, anak menolak makanan karena kombinasi bumbu yang kurang pas.
  • Buat variasi menu: Sediakan beberapa pilihan menu agar anak dapat memilih makanan yang ia sukai. Biasanya, anak lebih antusias makan makanan pilihannya sendiri.
  • Sajikan makanan dengan menarik: Misalnya, cetak nasi berbentuk wajah lucu atau gunakan sayuran berwarna-warni untuk menciptakan tampilan menarik. Hal ini bisa membangkitkan minat anak untuk makan.

3. Terlalu Asyik dengan Aktivitas Lain

Anak yang sedang asyik bermain atau menonton televisi sering kali sulit diajak makan. Solusinya adalah menjadikan waktu makan sebagai momen menyenangkan:

  • Hindari ancaman atau hukuman: Jangan memaksa anak makan dengan cara menakut-nakuti atau menghukum. Cara ini dapat membuat anak merasa trauma dan menganggap waktu makan sebagai pengalaman negatif.
  • Ciptakan suasana yang menyenangkan: Libatkan anak dalam proses makan, misalnya dengan memberikan alat makan yang lucu atau menceritakan cerita menarik saat makan.
  • Buat jadwal makan yang teratur: Dengan rutinitas yang konsisten, anak akan terbiasa dengan waktu makan sehingga lebih mudah menerima makanan.

4. Sedang Sakit

Saat anak sakit, seperti demam atau flu, nafsu makan biasanya menurun. Jangan khawatir, karena ini merupakan hal wajar. Beberapa langkah yang bisa dilakukan:

Berikan cairan yang cukup: Pastikan anak mendapatkan asupan cairan, seperti air putih atau kaldu, untuk mencegah dehidrasi.

  • Tawarkan makanan dalam porsi kecil. Berikan makanan yang disukai anak secara perlahan agar ia tetap mendapatkan nutrisi.
  • Konsultasi dengan dokter: Jika anak tetap tidak mau makan dalam waktu lama dan terlihat lemas, konsultasikan dengan dokter. Dokter mungkin akan merekomendasikan suplemen atau vitamin penambah nafsu makan.

5. Anak Pilih-Pilih Makanan (Picky Eaters)

Baca Juga: Rahasia Hidup Sehat: 10 Kebiasaan Pagi yang Dapat Meningkatkan Kesehatan

Beberapa anak hanya mau makan jenis makanan tertentu. Untuk mengatasi hal ini:

  • Kenalkan makanan baru secara bertahap: Jangan memaksa anak mencoba makanan baru dalam jumlah besar sekaligus.
  • Berikan pujian: Saat anak mencoba makanan baru, berikan pujian untuk mendorongnya agar lebih terbuka terhadap makanan lainnya.
  • Tetap sabar: Ingat, kebiasaan makan anak tidak berubah dalam semalam. Konsistensi dan kesabaran adalah kunci.

Mengatasi anak yang susah makan membutuhkan pemahaman terhadap penyebabnya dan solusi yang tepat. Dengan pendekatan yang sabar dan kreatif, orang tua dapat membantu anak mengembangkan kebiasaan makan sehat sejak dini. Semoga tips ini bermanfaat bagi Anda yang peduli pada kesehatan dan perkembangan si kecil.

Sumber : babycenter

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini