SUKABUMIUPDATE.com - Ubi jalar merupakan salah satu makanan paling bergizi yang bisa Anda masukkan dalam menu harian. Kandungan nutrisinya yang kaya menjadikannya makanan serbaguna bagi kesehatan tubuh.
Umbi-umbian ini dipercaya mampu membantu mengatur gula darah, melancarkan pencernaan, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan daya tahan tubuh, hingga berpotensi melawan sel kanker.
Meskipun sering disamakan dengan kentang, ubi jalar memiliki profil nutrisi yang lebih unggul. Ubi jalar ini mengandung air, karbohidrat, protein, serat, serta berbagai vitamin dan mineral penting seperti vitamin A, B6, C, E, kalium, dan mangan.
Tak hanya itu, ubi jalar juga kaya akan senyawa tanaman bermanfaat seperti beta karoten, asam klorogenat, antosianin, dan kumarin. Dengan manfaat sebanyak ini, tak ada alasan untuk tidak memasukkannya ke dalam pola makan harian Anda.
Berikut ini ada beberapa manfaat mengonsumsi ubi jalar yang dikutip dari Times of India.
1. Mengontrol Gula Darah
Ubi jalar memiliki indeks glikemik sedang hingga tinggi, berkisar antara 44 hingga 96. Artinya, jika dikonsumsi dalam jumlah wajar, ubi jalar tetap aman bagi penderita diabetes.
Kandungan mangan di dalamnya juga membantu metabolisme karbohidrat, yang berperan dalam menjaga kestabilan kadar gula darah serta mencegah lonjakan secara tiba-tiba.
2. Menyehatkan Sistem Pencernaan
Kaya akan serat, ubi jalar mendukung kesehatan saluran cerna. Kandungan serat larut seperti pektin (15–23%) dan serat tidak larut seperti selulosa dan lignin (77–85%) membantu menjaga pergerakan usus yang sehat.
Para ahli menyarankan konsumsi serat harian sebanyak 21–38 gram untuk mencegah berbagai penyakit kronis.
3. Mendukung Kesehatan Jantung
Ubi jalar mengandung vitamin B6 yang berperan menurunkan kadar homosistein—senyawa yang terkait dengan risiko penyakit jantung. Selain itu, kandungan kalium membantu menyeimbangkan cairan dalam tubuh serta menurunkan tekanan darah, yang semuanya berkontribusi pada fungsi jantung yang optimal.
4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Senyawa antiinflamasi seperti antosianin dan kolin dalam ubi jalar mendukung respons imun tubuh. Kandungan zat besi di dalamnya juga berperan dalam meningkatkan produksi sel darah merah dan putih, membantu tubuh lebih tahan terhadap stres, serta menjaga fungsi kekebalan tetap stabil.
5. Berpotensi Melawan Kanker
Antioksidan tinggi dalam ubi jalar, terutama karotenoid, telah dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker seperti kanker perut, ginjal, dan payudara. Varietas ubi jalar ungu bahkan diketahui memiliki kandungan antioksidan tiga kali lipat lebih banyak dibanding jenis lainnya.
Ubi jalar bisa dinikmati dalam berbagai bentuk—direbus, dipanggang, dikukus, hingga digoreng. Kandungan zat besi dan magnesiumnya yang tinggi juga membuat ubi jalar menjadi pilihan tepat untuk kudapan dirumah.
Dengan segala manfaat ini, tak ada salahnya menjadikan ubi jalar sebagai camilan sehat harian Anda.