Mengatasi Nyeri Rahang: Ketahui Penyebab dan Solusinya

Sukabumiupdate.com
Selasa 15 Apr 2025, 12:00 WIB
Ilustrasi cara mengatasi nyeri rahang (Sumber: Freepik/@freepik)

Ilustrasi cara mengatasi nyeri rahang (Sumber: Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Rahang adalah bagian penting dari struktur wajah yang berfungsi untuk mengunyah makanan dan berbicara. Nyeri pada rahang bisa menjadi masalah yang mengganggu dan dapat terjadi karena berbagai alasan. Tulang rahang bawah, atau mandibula, terhubung ke tengkorak melalui sendi temporomandibular (TMJ), yang memungkinkan gerakan membuka dan menutup mulut. Jika Anda mengalami nyeri rahang, penting untuk mengetahui penyebabnya agar dapat menemukan solusi yang tepat.

Penyebab Nyeri Rahang

Nyeri pada rahang bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk masalah struktural, peradangan, atau gangguan kesehatan lainnya. Berikut beberapa penyebab utama nyeri rahang:

1. Gangguan Sendi Temporomandibular (TMD)

TMD adalah penyebab paling umum dari nyeri rahang. Kondisi ini mempengaruhi fungsi TMJ dan dapat menyebabkan gejala seperti kesulitan mengunyah, suara berderak saat membuka mulut, dan nyeri di sekitar telinga. Penyebab utama TMD meliputi:

  • Cedera pada sendi rahang
  • Stres berlebih pada rahang akibat kebiasaan menggertakkan gigi (bruxism)
  • Peradangan atau artritis pada sendi TMJ

2. Masalah Gigi

Baca Juga: Mengenal Malaise: Kelelahan Berkepanjangan yang Tidak Boleh Diabaikan

Kesehatan gigi yang buruk dapat menyebabkan nyeri rahang. Beberapa kondisi yang berkontribusi terhadap nyeri rahang meliputi:

  • Gigi berlubang atau infeksi gigi
  • Abses gigi
  • Penyakit gusi (gingivitis atau periodontitis)

3. Sinusitis

Infeksi atau peradangan pada sinus dapat menyebabkan tekanan dan nyeri yang menjalar ke rahang, terutama di sekitar rahang atas.

4. Sakit Kepala Tegang

Sakit kepala tipe tegang sering kali menyebabkan nyeri yang menjalar ke rahang, terutama jika disebabkan oleh stres atau ketegangan otot di sekitar leher dan wajah.

5. Nyeri Neuropatik

Nyeri ini terjadi akibat kerusakan saraf yang mengirimkan sinyal rasa sakit ke otak. Kondisi ini dapat bersifat kronis dan sulit untuk ditangani tanpa perawatan medis.

6. Osteomielitis

Infeksi serius yang menyerang tulang rahang dapat menyebabkan nyeri parah, pembengkakan, dan demam.

Cara Mengatasi Nyeri Rahang

Setelah mengetahui penyebab nyeri rahang, ada beberapa cara untuk mengatasinya, baik melalui perawatan mandiri maupun dengan bantuan medis.

1. Perawatan Mandiri

Beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk meredakan nyeri rahang antara lain:

  • Hindari makanan keras dan kenyal seperti permen karet, apel, dan daging keras yang dapat memperburuk nyeri rahang.
  • Kurangi konsumsi kafein, karena dapat meningkatkan ketegangan otot yang memperparah nyeri.
  • Gunakan kompres hangat atau dingin pada area rahang yang sakit untuk mengurangi peradangan.
  • Latihan relaksasi otot untuk mengurangi stres dan ketegangan di sekitar rahang.
  • Hindari kebiasaan menggertakkan gigi, baik saat tidur maupun saat stres.

2. Pengobatan Medis

Jika nyeri rahang tidak kunjung membaik, konsultasikan dengan dokter atau dokter gigi. Beberapa pilihan pengobatan medis meliputi:

  • Antibiotik, jika nyeri disebabkan oleh infeksi bakteri.
  • Obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau natrium diklofenak.
  • Pelindung mulut (mouthguard) untuk mencegah kebiasaan menggertakkan gigi.
  • Suntikan steroid untuk mengurangi peradangan pada sendi TMJ.
  • Terapi fisik untuk meningkatkan mobilitas dan mengurangi ketegangan otot rahang.

3. Tindakan Medis Lanjutan

Baca Juga: Rahasia Jantung Sehat: Pahami Ciri-Ciri dan Cara Menjaganya

Jika perawatan konservatif tidak berhasil, beberapa prosedur lanjutan yang bisa dilakukan antara lain:

Operasi rahang, untuk memperbaiki kerusakan struktural pada TMJ.

Perawatan saluran akar (root canal therapy) jika nyeri disebabkan oleh infeksi gigi yang parah.

Terapi oksigen dan obat resep untuk mengatasi sakit kepala cluster yang berhubungan dengan nyeri rahang.

Jika nyeri berlanjut atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter atau dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang sesuai. Mengadopsi kebiasaan sehat seperti menjaga kebersihan gigi dan menghindari stres berlebihan juga dapat membantu mencegah nyeri rahang di masa depan.

Sumber: clevelandclinic

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini