Baik untuk Pencernaan dan Usus, 6 Manfaat Mengonsumsi Buah Kurma Setiap Hari

Sukabumiupdate.com
Selasa 15 Apr 2025, 09:00 WIB
Ilustrasi - Kurma merupakan pilihan camilan bergizi yang layak dijadikan bagian dari pola makan harian. | Foto : Pixabay

Ilustrasi - Kurma merupakan pilihan camilan bergizi yang layak dijadikan bagian dari pola makan harian. | Foto : Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Kurma merupakan buah yang sangat populer dan disukai oleh orang-orang dari segala usia. Selain rasanya yang manis dan enak, kurma juga praktis dikonsumsi kapan saja dan di mana saja. 

Meskipun memiliki kandungan kalori yang lebih tinggi dibandingkan buah segar, karena telah dikeringkan, kurma tetap kaya akan nutrisi penting seperti serat, vitamin, dan mineral. 

Dalam hal kalori, jumlahnya sebanding dengan buah kering lain seperti kismis dan buah ara. Konsumsi dua butir kurma per hari telah terbukti memberikan berbagai manfaat kesehatan. 

Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa mengonsumsi kurma layak untuk diikuti, dikutip dari Times of India:

1. Mendukung Pencernaan dan Pergerakan Usus yang Sehat

Kurma mengandung serat larut dan tidak larut yang sangat bermanfaat bagi kesehatan saluran pencernaan. Serat larut membantu melunakkan tinja dengan cara menyerap air, sementara serat tidak larut menambah massa pada tinja dan mempercepat transit usus. 

Studi menunjukkan bahwa konsumsi dua kurma per hari secara rutin dapat meningkatkan frekuensi buang air besar dan mengurangi sembelit.

Lebih dari itu, serat dalam kurma juga berperan dalam proses detoksifikasi. Ia mampu mengikat racun seperti amonia di usus besar, mengurangi penyerapannya kembali ke tubuh dan mendorong pembuangannya lewat feses.

2. Kaya Antioksidan yang Melawan Penyakit

Kurma dikenal memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, bahkan lebih tinggi dibandingkan buah kering lain seperti plum dan buah ara. Antioksidan berfungsi melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas—molekul tidak stabil yang dapat memicu berbagai penyakit.

Beberapa jenis antioksidan penting dalam kurma antara lain:

  • Flavonoid: Membantu mengurangi risiko diabetes, Alzheimer, dan kanker tertentu.

  • Karotenoid: Mendukung kesehatan mata dan jantung.

  • Asam fenolat: Memiliki sifat antiinflamasi dan dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

3. Mencegah Penyakit Kronis

Radikal bebas yang menyerang sel tubuh dapat menyebabkan kerusakan dan meningkatkan risiko penyakit kronis. Antioksidan dalam kurma bekerja menetralisir radikal bebas ini, sehingga mengurangi kemungkinan kerusakan sel dan memperlambat perkembangan penyakit kronis seperti kanker, diabetes, dan gangguan neurodegeneratif.

4. Aman untuk Penderita Diabetes

Meski rasanya manis dan tinggi karbohidrat, kurma aman dikonsumsi oleh penderita diabetes, asalkan dalam jumlah yang wajar. Sebuah studi tahun 2020 terhadap 100 penderita diabetes tipe 2 menunjukkan bahwa konsumsi tiga kurma per hari selama 16 minggu menurunkan kadar kolesterol total dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). 

Menariknya, karena indeks glikemik kurma relatif rendah, buah ini tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis.

5. Menguatkan Tulang

Kurma mengandung berbagai mineral penting untuk kesehatan tulang, seperti tembaga, mangan, dan selenium. Nutrisi-nutrisi ini mendukung pembentukan tulang yang kuat dan membantu mencegah kondisi seperti osteoporosis. Konsumsi dua kurma setiap hari dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kepadatan dan kekuatan tulang.

6. Membuat Kulit Tampak Lebih Muda

Kurma merupakan sumber fitohormon—hormon tanaman—yang berpotensi mendukung kesehatan kulit. Dalam sebuah studi kecil, penggunaan lotion yang mengandung 5% ekstrak biji kurma selama lima minggu terbukti mengurangi kedalaman kerutan di sekitar mata wanita paruh baya.

Meskipun uji coba tersebut masih berskala kecil (hanya 10 peserta), hasilnya cukup menjanjikan dan menunjukkan bahwa konsumsi serta penggunaan ekstrak kurma dapat memberikan efek anti-penuaan yang nyata.



Berita Terkait
Berita Terkini