SUKABUMIUPDATE.com - Tidur merupakan kebutuhan biologis yang sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Namun, kualitas tidur bisa dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah pencahayaan saat tidur. Banyak orang masih mempertanyakan, lebih baik tidur dengan lampu menyala atau dimatikan? Artikel ini akan mengulas dampak dari kedua kondisi tersebut berdasarkan penelitian ilmiah dan pendapat para ahli.
Tidur dengan Lampu Dimatikan: Lebih Baik untuk Kesehatan
Menurut para ahli, tidur dalam kondisi gelap memiliki berbagai manfaat yang signifikan bagi tubuh. Berikut ini adalah alasan kenapa tidur tanpa pencahayaan lebih dianjurkan:
Baca Juga: Begadang dan Kesehatan Mental: Bagaimana Kurang Tidur Bisa Menyebabkan Stres
1. Membantu Produksi Melatonin
Melatonin adalah hormon yang mengatur siklus tidur dan bangun (ritme sirkadian). Produksi hormon ini dipengaruhi oleh cahaya. Ketika ruangan gelap, tubuh secara alami memproduksi lebih banyak melatonin, yang membantu tubuh rileks dan siap tidur. Paparan cahaya di malam hari dapat menekan produksi melatonin, yang menyebabkan gangguan tidur,” jelas Dr. Charles Czeisler, pakar tidur dari Harvard Medical School (Harvard Health Publishing).
2. Menurunkan Risiko Penyakit Kronis
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS) menunjukkan bahwa paparan cahaya saat tidur dapat mengganggu metabolisme dan meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Penelitian dari Northwestern University menemukan bahwa tidur dengan cahaya bahkan sekecil cahaya dari TV atau lampu malam dapat meningkatkan kadar gula darah dan denyut jantung di pagi hari (Northwestern Medicine, 2022).
3. Mengurangi Risiko Gangguan Mental
Tidur dalam kegelapan juga dikaitkan dengan kesehatan mental yang lebih baik. Penelitian menunjukkan bahwa paparan cahaya saat tidur bisa meningkatkan risiko depresi dan kecemasan.
Baca Juga: 5 Dampak Buruk Tidur Siang Berlebihan di Bulan Ramadan, Ada Masalah Ritme Sirkadian!
Bahaya Tidur dengan Lampu Menyala
Beberapa orang mungkin merasa nyaman tidur dengan lampu menyala, terutama anak-anak atau mereka yang mengalami ketakutan terhadap gelap. Namun, kebiasaan ini dapat menimbulkan sejumlah dampak negatif:
1. Mengganggu Kualitas Tidur
Tidur dalam kondisi terang membuat tubuh tidak masuk ke dalam fase tidur dalam (deep sleep) secara optimal, yang penting untuk pemulihan fisik dan mental. Paparan cahaya selama tidur berhubungan dengan penurunan kualitas tidur dan kantuk di siang hari,” menurut National Sleep Foundation.
2. Gangguan Ritme Sirkadian
Lampu terang bisa menipu otak seolah-olah masih siang hari, mengacaukan jam biologis tubuh. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan, susah tidur di malam hari, dan mengganggu produktivitas keesokan harinya.
Baca Juga: Tiga Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Buffalo Sukabumi, Satu Dilarikan ke Rumah Sakit
Tips untuk Tidur Lebih Nyenyak
- Matikan lampu atau gunakan lampu tidur berintensitas sangat rendah.
- Hindari penggunaan gawai minimal 1 jam sebelum tidur.
- Gunakan tirai gelap untuk menghalau cahaya dari luar.
- Buat rutinitas tidur yang teratur.
Tidur dalam kondisi gelap, tanpa cahaya lampu, terbukti lebih baik untuk kualitas tidur dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Meskipun tidur dengan lampu menyala mungkin terasa nyaman bagi sebagian orang, kebiasaan ini berisiko mengganggu ritme alami tubuh dan meningkatkan risiko berbagai penyakit.
Jika kamu belum terbiasa tidur dalam kegelapan, cobalah beralih secara bertahap. Tubuh akan menyesuaikan diri dan kualitas tidur kamu pun akan meningkat.
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Resmi Dimakzulkan Oleh Mahkamah Konstitusi
Sumber: Berbagai jurnal kesehatan