SUKABUMIUPDATE.com - Merawat anak dengan penyakit bawaan seperti thalasemia adalah tantangan tersendiri bagi orang tua. Thalasemia adalah gangguan darah yang mempengaruhi produksi hemoglobin, sehingga tubuh penderita memerlukan perawatan khusus untuk mencegah komplikasi serius. 

Berikut ini adalah tips menjaga kesehatan anak dengan thalasemia, diantaranya adalah: 

1. Perhatikan Asupan Makanan Anak

Gizi seimbang adalah kunci utama untuk menjaga kesehatan tubuh anak dengan thalasemia. Namun, penting bagi orang tua untuk mengatur konsumsi makanan tertentu, misalnya:

• Batasi asupan zat besi: Anak dengan thalasemia seringkali mengalami penumpukan zat besi akibat transfusi darah rutin. Hindari makanan kaya zat besi seperti daging merah, ikan, bayam, sereal yang diperkaya zat besi, dan jus jeruk.
• Tambahkan makanan kaya asam folat: Asam folat penting untuk mendukung produksi sel darah merah. Berikan sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, atau suplemen yang mengandung 1 mg asam folat (konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu).
• Pilih makanan sehat: Hindari makanan berlemak tinggi dan perbanyak konsumsi buah serta sayuran untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Makanan yang tepat tidak hanya menjaga kesehatan anak tetapi juga membantu mencegah komplikasi akibat kelebihan zat besi dalam tubuh.

2. Lengkapi Jadwal Vaksinasi Anak

Anak dengan thalasemia lebih rentan terhadap infeksi, terutama jika limpa mereka telah diangkat. Oleh karena itu, imunisasi adalah langkah penting untuk melindungi mereka dari berbagai penyakit serius.

Beberapa vaksin yang wajib diberikan meliputi:

• Vaksin flu: Untuk mencegah influenza yang dapat memperburuk kondisi kesehatan.
• Vaksin Hib: Melindungi dari infeksi Haemophilus influenzae tipe B.
• Vaksin pneumokokus: Menghindari pneumonia dan infeksi saluran napas.
• Vaksin meningokokus: Untuk melawan meningitis bakteri.

Pastikan semua vaksin diberikan sesuai jadwal yang direkomendasikan oleh dokter. Vaksinasi rutin dapat meningkatkan kekebalan tubuh anak secara signifikan.

Baca Juga: Memahami 5 Tahap Perkembangan Anak 3 Tahun: Sudah Siap untuk Sekolah?

3. Dorong Anak untuk Berolahraga Ringan

Meski memiliki kondisi khusus, anak dengan thalasemia tetap membutuhkan aktivitas fisik untuk menjaga tubuh tetap bugar. Namun, olahraga yang dilakukan harus sesuai dengan kemampuan fisiknya.

Rekomendasi olahraga untuk anak dengan thalasemia meliputi:

• Berjalan kaki: Aktivitas sederhana yang menjaga tubuh tetap aktif.
• Bersepeda: Membantu meningkatkan stamina tanpa memberikan tekanan berlebih pada tubuh.
• Berenang atau yoga: Pilihan olahraga ringan yang minim tekanan pada sendi, cocok untuk anak dengan masalah persendian.

Sebelum memulai olahraga, konsultasikan dengan dokter untuk memastikan jenis aktivitas yang paling sesuai dengan kondisi anak.

4. Berikan Dukungan Emosional yang Konsisten

Selain perawatan medis, dukungan emosional sangat penting untuk membantu anak dengan thalasemia menjalani hidup yang lebih berkualitas.

• Libatkan keluarga dan teman: Dukungan dari orang tua, anggota keluarga lain, hingga teman sebayanya dapat memberikan motivasi dan semangat hidup kepada anak.
• Berikan perhatian khusus: Bantu anak mengingat jadwal transfusi darah, temani saat makan, atau berikan hiburan yang membuatnya bahagia.
• Dorong komunikasi: Berikan ruang bagi anak untuk mengungkapkan perasaan mereka tentang kondisinya agar mereka tidak merasa sendirian.

Dukungan emosional yang kuat dapat membantu anak merasa lebih percaya diri dan mampu menghadapi tantangan hidupnya dengan lebih baik.

Sumber: childrens.com