SUKABUMIUPDATE.com - Mata adalah salah satu indera penting yang harus dijaga kesehatannya sejak dini. Namun, risiko mata minus atau rabun jauh pada anak terus meningkat dari waktu ke waktu. Teknologi modern, seperti penggunaan gadget dan televisi, menjadi salah satu faktor utama yang membantu kesehatan mata anak. Oleh karena itu, orang tua perlu mengambil langkah pencegahan agar anak tetap memiliki penglihatan yang sehat.
Apa Itu Rabun Jauh?
Rabun jauh, atau miopi, adalah gangguan penglihatan yang menyebabkan seseorang sulit melihat objek jauh dengan jelas. Anak-anak yang mengalami rabun jauh seringkali kesulitan membaca tulisan di papan tulis atau mengenali objek yang letaknya agak jauh. Gejala lain termasuk sering berkedip, sakit kepala, serta mata yang terasa sakit dan lelah.
Rabun jauh pada anak umumnya disebabkan oleh dua faktor utama yaitu genetika (keturunan) dan kebiasaan buruk. Kebiasaan seperti menatap layar gadget terlalu lama, membaca dalam cahaya redup, atau menonton TV dari jarak dekat dapat meningkatkan risiko mata minus. Selain itu, anak yang memiliki kebiasaan tidur tidak teratur atau lahir dengan berat badan rendah juga lebih rentan terhadap miopi.
Cara Mengobati Mata Minus pada Anak
Meskipun ada banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan mata, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah rabun jauh pada anak. Berikut adalah cara-cara sederhana dan efektif yang bisa diterapkan:
Baca Juga: Memahami Stroke pada Anak: Pemulihan dan Rehabilitasi yang Tepat
1. Berikan Waktu Istirahat untuk Mata
Ajarkan anak untuk mengistirahatkan pandangan setelah membaca atau menatap layar selama 20 menit. Cara yang mudah adalah dengan meminta anak menatap objek jauh selama 1-2 menit atau menutup matanya selama 30 detik. Aktivitas ini membantu mengurangi ketegangan mata.
Selain itu, hindari memaksa mata bekerja tanpa henti selama lebih dari 45 menit. Ajak anak bermain di luar ruangan untuk memberikan variasi aktivitas dan merangsang mata mereka.
2. Lakukan Olahraga Mata
Melatih otot mata dapat membantu menjaga kesehatan penglihatan. Berikut adalah beberapa latihan yang bisa dilakukan:
- Menghangatkan mata: Gosokkan kedua telapak tangan hingga hangat, lalu letakkan di atas mata anak yang tertutup. Tekan perlahan selama 1-2 menit.
- Fokus bergantian: Minta anak melihat jempolnya yang berada 25 cm di depan wajah, lalu alihkan pandangan ke objek yang lebih jauh. Ulangi beberapa kali.
- Menulis angka 8: Ajari anak menulis angka 8 besar di udara menggunakan pandangan matanya untuk melatih koordinasi otot mata.
3. Pastikan pencahayaan yang cukup
Pencahayaan yang baik sangat penting untuk mencegah mata lelah. Pastikan ruang belajar anak memiliki cahaya yang cukup, tidak terlalu terang atau redup. Selain itu, hindari membaca atau menulis dalam cahaya minim, karena hal ini dapat mengurangi penglihatan.
4. Jaga Jarak Mata dengan Buku atau Layar
Ajarkan anak untuk menjaga jarak aman antara mata dengan buku atau layar. Jarak ideal adalah 30-40 cm untuk buku dan 50-60 cm untuk layar komputer. Jika anak menggunakan gadget, batas penggunaannya tidak lebih dari 1-2 jam per hari.
Baca Juga: Begini Tanggapan Polri soal Usulan Penghapusan SKCK
5. Perhatikan Postur Tubuh Saat Belajar
Pastikan anak duduk dengan postur tubuh yang benar saat membaca atau belajar. Leher harus lurus, tidak menunduk atau mendongak, dan bahu rileks. Hindari kebiasaan membaca sambil tiduran, karena posisi ini dapat menyebabkan mata cepat lelah.
6. Batasan Waktu Menonton TV
Batasi waktu anak menonton TV menjadi 1-2 jam per hari. Pastikan jarak antara anak dan layar TV minimal 2 meter. Anda juga dapat menggunakan kacamata antiradiasi untuk melindungi mata anak dari sinar biru yang berbahaya.
7. Berikan Makanan Bergizi
Nutrisi yang tepat dapat membantu menjaga kesehatan mata. Pastikan anak mendapatkan asupan vitamin A, C, dan E, serta mineral seperti zinc. Sumber makanan seperti wortel, bayam, ikan, dan telur sangat baik untuk kesehatan mata.
8.Periksa Mata Secara Rutin
Pemeriksaan mata secara teratur sangat penting untuk mendeteksi gangguan penglihatan sejak dini. Lakukan pemeriksaan minimal sekali setahun untuk memastikan mata anak dalam kondisi baik.
9. Gunakan Kacamata Hitam
Kacamata hitam berkualitas dapat melindungi mata anak dari sinar UV yang berbahaya. Pilih kacamata dengan lensa yang mampu memberikan perlindungan 100% dari sinar ultraviolet, terutama saat anak bermain di luar ruangan.
Kesehatan mata anak adalah investasi penting untuk masa depannya. Dengan menerapkan langkah-langkah sederhana seperti memberi waktu istirahat untuk mata, menjaga postur tubuh, dan memastikan pola makan yang bergizi, risiko mata minus pada anak dapat diminimalkan. Jangan lupa, pemeriksaan rutin ke dokter mata adalah cara terbaik untuk menjaga kesehatan penglihatan anak secara keseluruhan.
Sumber : ncbi.nlm.nih.gov