SUKABUMIUPDATE.com - Sebagai orang tua, mendengar anak batuk dan mengeluh sakit tenggorokan tentu membuat khawatir. Terlebih jika gejalanya mengganggu aktivitas harian dan istirahat anak. Radang tenggorokan atau faringitis adalah salah satu kondisi yang sering dialami anak-anak, terutama pada usia 5-15 tahun, karena sistem imun mereka masih berkembang.
Faringitis dapat membuat anak sulit menelan, suara menjadi serak, dan bahkan kehilangan nafsu makan. Untuk membantu anak merasa lebih nyaman, penting bagi orang tua untuk memahami penyebab, gejala, serta cara mengatasinya.
Penyebab Radang Tenggorokan pada Anak
Faringitis disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:
1. Virus: Penyebab paling umum dari radang tenggorokan adalah infeksi virus.
2. Bakteri: Infeksi bakteri seperti streptococcus dapat menyebabkan faringitis yang lebih parah dan membutuhkan pengobatan antibiotik.
3. Faktor Lingkungan: Paparan polusi, asap rokok, atau udara kering dapat memicu radang tenggorokan.
Selain faringitis, radang pada organ lain seperti amandel (tonsillitis) dan pita suara (laringitis) sering terjadi bersamaan, sehingga gejalanya menjadi lebih kompleks.
Baca Juga: 5 Fakta Penting Tentang Demam pada Bayi yang Patut Orang Tua Ketahui
Gejala Radang Tenggorokan
Radang tenggorokan pada anak biasanya ditandai dengan:
- Demam
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Batuk
- Hidung beringus
- Pembesaran kelenjar di leher
- Kesulitan menelan atau suara serak
Gejala ini seringkali mengganggu kenyamanan anak, bahkan aktivitas sederhana seperti makan dan berbicara. Membedakan radang tenggorokan yang disebabkan oleh virus atau bakteri penting dilakukan, karena penanganannya berbeda.
Cara Meredakan Radang Tenggorokan pada Anak
Sebagian besar kasus radang tenggorokan akibat virus akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu sekitar satu minggu. Namun, Anda dapat membantu mempercepat pemulihan anak dengan langkah-langkah berikut:
1. Berkumur dengan Air Garam
Air garam dapat membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit di tenggorokan. Campurkan setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat, lalu ajarkan anak untuk berkumur. Lakukan ini beberapa kali sehari.
2. Memberikan Minuman Hangat
Minuman hangat seperti teh dengan madu (untuk anak di atas satu tahun) dapat membantu melegakan tenggorokan. Hindari minuman asam seperti jus jeruk karena dapat memperparah iritasi.
3. Menjaga Kelembapan Udara
Udara yang kering dapat memperburuk radang tenggorokan. Gunakan pelembab udara (humidifier) di kamar anak untuk membantu menjaga kelembaban udara.
Baca Juga: Penunggang NMAX Si Begal Pantat Beraksi di Sukabumi, IRT Warga Cisaat Jadi Korban
4. Istirahat yang Cukup
Istirahat penting untuk membantu tubuh anak melawan infeksi. Pastikan anak cukup tidur dan tidak terlalu banyak beraktivitas selama sakit.
5. Memberikan Makanan Lembut
Pilih makanan yang mudah ditelan, seperti bubur atau sup hangat, untuk memastikan anak tetap mendapatkan asupan gizi meskipun tenggorokannya sakit.
Pencegahan Radang Tenggorokan
Karena radang tenggorokan dapat menular melalui udara, batuk, atau bersin, penting untuk menjaga kebersihan:
- Ajarkan anak mencuci tangan dengan sabun, terutama sebelum makan.
- Hindari berbagi alat makan dengan orang lain.
- Gunakan masker jika ada anggota keluarga yang sedang sakit.
Sumber: health.harvard