7 Gejala Utama Leukemia pada Anak yang Harus Diwaspadai Orang Tua

Sukabumiupdate.com
Sabtu 22 Mar 2025, 04:45 WIB
Ilustrasi seorang anak mengalami leukemia (Sumber: Freepik/@user18526052)

Ilustrasi seorang anak mengalami leukemia (Sumber: Freepik/@user18526052)

SUKABUMIUPDATE.com - Leukemia atau kanker darah adalah salah satu jenis kanker yang sering menyerang anak-anak. Kondisi ini terjadi ketika sumsum tulang memproduksi sel darah putih secara berlebihan, namun sel-sel tersebut belum matang dan tidak dapat berfungsi dengan baik. Akibatnya, anak menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan berbagai masalah kesehatan lainnya.

Sebagai orang tua, penting untuk memahami gejala leukemia pada anak agar dapat segera mengambil tindakan. Berikut ini adalah gejala utama leukemia pada anak yang perlu diwaspadai.

Gejala Utama Leukemia pada Anak

1. Memar dan Pendarahan

Anak penderita leukemia cenderung mengalami perdarahan berlebihan meskipun hanya karena cedera kecil. Perdarahan dapat berupa mimisan yang sering terjadi dan sulit dihentikan, serta memar yang mudah muncul di tubuh. Bintik-bintik merah kecil di kulit (petechiae) juga bisa terlihat. Gejala ini terjadi karena kadar trombosit darah menurun, sehingga darah sulit membeku.

2. Masalah pada Perut

Sakit perut pada anak juga bisa menjadi salah satu tanda leukemia. Ini disebabkan oleh penumpukan sel-sel leukemia di limpa, hati, atau ginjal, yang membuat organ-organ tersebut membesar dan menyebabkan rasa nyeri. Anak yang mengalami kondisi ini biasanya kehilangan nafsu makan, sehingga berat badan mereka berkurang secara drastis.

3. Kesulitan Bernapas

Kesulitan bernapas (dyspnea) sering terjadi akibat pembesaran kelenjar timus atau kelenjar getah bening di dada yang menekan tenggorokan. Anak yang mengalami ini juga sering batuk, mengi, atau mengalami napas berbunyi. Jika anak kesulitan bernapas, segera cari bantuan medis karena kondisi ini termasuk darurat.

Baca Juga: 5 Cara Alami yang Mengatasi Batuk Berdahak pada Anak yang Bisa Orang Tua Terapkan

4. Mudah Terkena Infeksi

Leukemia menyebabkan jumlah sel darah putih yang belum matang meningkat tajam, namun sel-sel ini tidak mampu melawan infeksi. Akibatnya, anak menjadi lebih rentan terkena berbagai penyakit, seperti demam, batuk, pilek, atau diare yang sering kambuh. Jika anak sakit berkepanjangan dan tidak kunjung sembuh meskipun sudah diobati, perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

5. Pembengkakan

Leukemia dapat menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening di leher, ketiak, pangkal paha, atau atas tulang selangka. Selain itu, pembengkakan pada kelenjar timus bisa menekan pembuluh darah di dada, menyebabkan wajah dan lengan membengkak, serta warna kulit menjadi kebiruan. Anak juga mungkin mengeluh sakit kepala dan pusing akibat aliran darah yang terganggu.

6. Nyeri Tulang dan Sendi

Anak yang menderita leukemia sering mengeluh sakit pada tulang atau sendi. Hal ini terjadi karena sumsum tulang memproduksi terlalu banyak sel darah, yang menumpuk dan menyebabkan tekanan di dalam tulang. Nyeri ini dapat membuat anak merasa tidak nyaman dan enggan untuk bergerak.

7. Anemia

Leukemia dapat mengurangi produksi sel darah merah yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh. Akibatnya, anak mengalami anemia dengan gejala seperti kelelahan, kulit pucat, pusing, mata berkunang-kunang, dan napas pendek. Dalam kasus yang lebih parah, anemia dapat menyebabkan anak sulit berkonsentrasi atau bicara melantur.

Baca Juga: Bahas Kesejahteraan Pekerja, BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Gelar Forum Diskusi Bareng Pemda

Apa yang Harus Dilakukan?

Jika anak menunjukkan salah satu atau beberapa gejala di atas, segera konsultasikan ke dokter. Dokter biasanya akan melakukan tes darah untuk memeriksa jumlah sel darah merah, putih, dan trombosit, serta pemeriksaan lanjutan seperti MRI atau CT scan untuk memastikan diagnosis.

Mendeteksi leukemia pada tahap awal sangat penting agar pengobatan dapat segera dilakukan. Dengan perawatan yang tepat, peluang kesembuhan anak akan meningkat. Jadi, jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika Anda mencurigai adanya gejala leukemia pada si kecil.

Sumber: medicalnewstoday

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini