SUKABUMIUPDATE.com - Batuk berdahak pada anak sering kali disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, dan umumnya akan sembuh dalam 1-2 minggu. Namun, untuk meredakan gejala dan meningkatkan kenyamanan anak, orang tua dapat mencoba beberapa metode alami sebelum beralih ke obat-obatan.

Batuk berdahak terjadi karena saluran pernapasan menghasilkan lendir yang menumpuk di tenggorokan. Oleh karena itu, langkah terbaik untuk mengatasinya adalah membantu anak mengeluarkan lendir tersebut.

Gejala Batuk Berdahak pada Anak

Batuk berdahak biasanya disertai dengan gejala-gejala berikut:

• Sesak napas
• Demam
• Sakit dada
• Sakit tenggorokan
• Hidung tersumbat dan berair
• Kehilangan nafsu makan
• Anak menjadi rewel dan tidak nyaman

Cara Alami Mengatasi Batuk Berdahak pada Anak

1. Mencukupi Kebutuhan Cairan

Anak yang batuk sering kali mengalami dehidrasi. Memberikan banyak cairan, terutama air hangat, dapat membantu mengencerkan dahak sehingga lebih mudah dikeluarkan. Cairan hangat juga dapat meredakan rasa tidak nyaman di dada akibat batuk berkepanjangan.

2. Mengkonsumsi Madu

Madu dikenal sebagai obat alami yang efektif meredakan batuk dan membantu anak tidur lebih nyenyak. Campurkan satu sendok madu dengan air hangat atau teh herbal untuk diminum sebelum tidur. Namun, madu tidak boleh diberikan kepada bayi di bawah usia 1 tahun karena risiko botulisme.

Baca Juga: 10 Jenis Makanan Penunjang Kecerdasan Otak Anak, Salah Satunya Telur dan Selai Kacang

3. Menghindari Polusi Udara

Asap rokok, debu, dan polusi udara dapat memperburuk batuk berdahak. Jauhkan anak dari paparan asap kendaraan atau bahan kimia. Di rumah, pastikan udara bersih dengan menjaga ventilasi yang baik atau menggunakan humidifier untuk melembabkan udara.

4. Mengeluarkan Lendir pada Hidung

Batuk sering kali disertai hidung tersumbat yang membuat anak sulit bernapas, terutama saat tidur. Anda dapat menggunakan larutan garam (saline) untuk membantu mengencerkan lendir. Teteskan 2-3 tetes larutan garam di setiap lubang hidung anak, lalu pijat perlahan hidungnya. Metode ini efektif membantu anak bernapas lebih lega.

5. Menopang Kepala saat Tidur

Gunakan bantal yang lebih tinggi untuk menopang kepala anak saat tidur. Posisi ini membantu saluran napas tetap terbuka dan mengurangi rasa tidak nyaman akibat dahak. Selain itu, mandi air hangat sebelum tidur juga dapat membantu melegakan pernapasan anak.

Gejala Komplikasi Batuk Berdahak pada Anak

Jika batuk berdahak berlangsung lama atau disertai gejala tertentu, orang tua perlu waspada dan segera membawa anak ke dokter. Berikut tanda-tanda yang perlu diperhatikan:

• Batuk berlangsung lebih dari dua minggu
• Demam tinggi yang tidak kunjung reda
• Sesak napas
• Bibir atau wajah membiru
• Berat badan turun secara signifikan
• Dahak berwarna kuning, coklat, atau berdarahKemungkinan Penyebab Serius

Meskipun seringkali ringan, batuk berdahak juga bisa menjadi tanda penyakit serius seperti:

• Radang paru-paru (pneumonia)
• Bronkitis
• Sinusitis
• Batuk rejan
• Tuberkulosis (TBC)
• Asma
• Paparan asap rokok, polusi udara, atau bahan kimia tertentu juga dapat memperburuk kondisi anak.

Baca Juga: Diduga Bawa Kabur Tabungan Lebaran Rp 1 M, Wanita Cantik di Sukabumi Dilaporkan ke Polisi

Sumber: webmd