Jangan Abaikan, Ini 3 Cara Mengobati dan Mencegah Asam Lambung pada Anak

Sukabumiupdate.com
Kamis 13 Mar 2025, 22:23 WIB
Ilustrasi seorang anak mengalami sakit lambung (Sumber: Freepik/@freepik)

Ilustrasi seorang anak mengalami sakit lambung (Sumber: Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Asam lambung sering dikaitkan dengan masalah kesehatan orang dewasa, namun ternyata anak-anak juga dapat mengalaminya. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman dan berbagai gangguan pencernaan. 

Penyebab Asam Lambung pada Anak

Asam lambung pada anak umumnya disebabkan oleh otot di saluran cerna yang belum berkembang secara sempurna. Hal ini membuat refluks asam lambung, yaitu kondisi di mana makanan dan asam lambung naik kembali ke kerongkongan, lebih mudah terjadi.

Faktor lain yang bisa memicu asam lambung pada anak adalah:

  • Lemahnya otot kerongkongan: Kondisi ini meningkatkan tekanan pada kerongkongan dan memungkinkan asam lambung naik.
  • Usia dini: Anak-anak usia 1-2 tahun lebih rentan mengalami refluks asam lambung karena sistem pencernaannya belum matang sepenuhnya.

Jika asam lambung sering naik, kondisi ini dapat berkembang menjadi GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) atau menyebabkan komplikasi seperti peradangan kerongkongan, gangguan pernapasan, dan penurunan berat badan.

Baca Juga: 5 Cara Ampuh Meningkatkan Nafsu Makan Anak yang Bisa Bunda Coba Di Rumah

Gejala Asam Lambung pada Anak

Anak-anak dengan masalah asam lambung biasanya menunjukkan gejala berikut:

  • Muntah
  • Sakit perut
  • Penurunan nafsu makan
  • Perut kembung
  • Rasa tidak nyaman di perut
  • Batuk, terutama di malam hari
  • Sesak napas
  • Mudah menangis

Jika gejala tersebut sering terjadi, sebaiknya segera periksakan anak ke dokter. Penanganan yang cepat dan tepat dapat mencegah kondisi ini memburuk.

Cara Mengobati Asam Lambung pada Anak

Untuk mengatasi asam lambung pada anak, langkah-langkah berikut bisa dilakukan:

1. Pola Hidup Sehat

Perubahan kecil dalam kebiasaan sehari-hari dapat membantu mencegah asam lambung naik. Beberapa cara yang dapat dicoba di rumah:

  • Hindari anak berbaring atau tiduran selama 30 menit hingga 2 jam setelah makan.
  • Batasi konsumsi makanan yang asam, berlemak, atau pedas.
  • Berikan anak makan dalam porsi kecil, tetapi lebih sering.
  • Ajak anak aktif bergerak atau berolahraga ringan setiap hari.

2. Obat Asam Lambung untuk Anak

Jika pola hidup sehat tidak cukup mengatasi masalah, dokter mungkin meresepkan obat asam lambung, seperti:

  • Simethicone (contoh: Mylicon, Gaviscon): Mengurangi gas di perut.
  • Antasida (contoh: Antasida Doen): Menetralkan asam lambung.
  • H2 Anti-histamin (contoh: Pepcid, Tagamet, Zantac): Mengurangi produksi asam lambung.
  • Proton-pump inhibitor (contoh: Nexium, Protonix, Prilosec, Prevacid): Menghambat produksi asam lambung.

Baca Juga: Sambut Libur Lebaran, Dispar Pastikan Destinasi Wisata Sukabumi Aman Dikunjungi Pascabencana

Pemberian obat harus sesuai resep dokter, terutama karena tidak semua obat cocok untuk usia anak-anak.

3. Tindakan Medis Lanjutan

Jika gejala tidak membaik meski sudah diobati, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut, seperti:

  • Barium swallow: Untuk memeriksa struktur saluran pencernaan.
  • Endoskopi: Memeriksa kondisi kerongkongan dan lambung.
  • Manometri esofagus: Mengukur kekuatan otot kerongkongan.
  • pH monitoring: Mengukur kadar asam lambung di kerongkongan.
  • Studi pengosongan lambung: Mengevaluasi waktu pengosongan lambung.

Dalam kasus yang parah, tindakan operasi seperti fundoplication mungkin diperlukan. Operasi ini bertujuan untuk menguatkan otot kerongkongan agar asam lambung tidak mudah naik.

Pencegahan Asam Lambung pada Anak

Selain pengobatan, pencegahan juga penting untuk mencegah kekambuhan asam lambung pada anak. Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan:

Baca Juga: Wabup Andreas: Muhibah Ramadan Sejalan dengan Visi Sukabumi Mubarokah

  • Jaga pola makan anak dengan memberikan makanan sehat dan seimbang.
  • Hindari makanan pemicu seperti makanan berlemak, gorengan, coklat, dan minuman bersoda.
  • Ajarkan anak makan perlahan dan tidak langsung tidur setelah makan.
  • Pastikan anak memiliki waktu tidur yang cukup dan berkualitas.

Sumber: kidshealth

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini