5 Cara Ampuh Meningkatkan Nafsu Makan Anak yang Bisa Bunda Coba Di Rumah

Sukabumiupdate.com
Kamis 13 Mar 2025, 22:10 WIB
Ilustrasi cara meningkatkan nafsu makan anak (Sumber: Freepik/@freepik)

Ilustrasi cara meningkatkan nafsu makan anak (Sumber: Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Momen anak susah makan sering kali membuat orang tua khawatir dan frustasi. Ketika makanan yang diberikan selalu ditolak, Anda harus pintar-pintar mencari strategi baru untuk membuat anak mau makan. Bagaimana caranya? Berikut pembahasan lengkap mengenai penyebab anak susah makan dan 5 langkah mudah untuk meningkatkan nafsu makan anak.

Penyebab Anak Susah Makan

Penurunan nafsu makan pada anak biasanya terjadi pada usia 1-5 tahun. Ini merupakan fase normal karena laju pertumbuhan anak mulai melambat. Selain itu, anak juga menjadi lebih mandiri, termasuk dalam memilih makanan, sehingga cenderung menjadi picky eater.

Namun, ada beberapa penyebab lain yang bisa membuat anak kehilangan nafsu makan, di antaranya:

1. Sakit

Anak yang sedang sakit, seperti radang tenggorokan, demam, atau sembelit, biasanya enggan makan.

2. Stres

Perubahan rutinitas, tekanan sekolah, atau konflik di rumah dapat membuat anak stres dan kehilangan selera makan.

3. Efek obat-obatan

Beberapa obat, terutama antibiotik, dapat menyebabkan penurunan nafsu makan.

Baca Juga: Memahami Anak Indigo: Ketahui 34 Ciri-Ciri dan Cara Mendukung Mereka

4. Anemia

Anak yang mengalami anemia sering merasa lelah, lesu, dan tidak bersemangat untuk makan.

Selama anak tetap aktif, sehat, dan berat badannya stabil, tidak perlu terlalu khawatir. Namun, jika anak terus-menerus menolak makan hingga berat badannya turun drastis, segera konsultasikan dengan dokter untuk menghindari resiko kekurangan gizi.

Langkah Mudah Membuat Anak Nafsu Makan

Berikut beberapa langkah sederhana yang dapat membantu meningkatkan nafsu makan anak:

Baca Juga: Sambut Libur Lebaran, Dispar Pastikan Destinasi Wisata Sukabumi Aman Dikunjungi Pascabencana

1. Berikan Contoh yang Baik

Anak cenderung meniru apa yang dilakukan orang tua. Oleh karena itu, tunjukkan kebiasaan makan yang baik, seperti makan dengan teratur dan menikmati makanan. Jika anak melihat Anda menikmati makanan, ia akan lebih termotivasi untuk ikut makan.

2. Libatkan Anak dalam Menyiapkan Makanan

Ajak anak ikut serta dalam proses menyiapkan makanan, mulai dari memilih bahan di pasar hingga menata makanan di piring. Dengan cara ini, anak akan merasa lebih terlibat dan tertarik untuk mencicipi hasil kerja kerasnya sendiri. Anda juga dapat memanfaatkan momen ini untuk mengenalkan berbagai jenis makanan sehat.

3. Berikan Porsi Kecil tetapi Sering

Porsi makan yang terlalu besar sering kali membuat anak kehilangan selera. Mulailah dengan porsi kecil, lalu tambahkan jika anak masih lapar. Cara ini lebih efektif daripada memaksa anak menghabiskan makanan dalam porsi besar, yang dapat menyebabkan stres dan trauma makan.

Anda juga dapat menawarkan camilan sehat di antara waktu makan, seperti biskuit kacang, buah-buahan, atau sayuran kukus.

4. Sajikan Makanan yang Menarik

Penampilan makanan dapat mempengaruhi nafsu makan anak. Cobalah menyajikan makanan dengan bentuk yang unik dan lucu, seperti nasi berbentuk boneka, telur dadar berbentuk hati, atau potongan sayur yang menyerupai bunga. Makanan yang menarik secara visual akan lebih menggugah selera anak untuk mencobanya.

5. Ciptakan Suasana Makan yang Menyenangkan

Waktu makan seharusnya menjadi momen yang menyenangkan. Hindari memaksa anak makan saat ia sedang rewel atau lelah. Sebaliknya, ciptakan suasana positif dengan mengajak anak berdiskusi tentang hal-hal yang ia sukai, seperti mainan atau aktivitas harian.

Makan bersama dalam satu meja juga bisa menjadi cara efektif untuk membangun kebiasaan makan yang baik. Hindari gangguan seperti gadget atau televisi selama waktu makan agar anak lebih fokus menikmati makanannya.

Jika anak menolak jenis makanan tertentu, jangan menyerah. Tawarkan makanan lain yang sejenis atau coba sajikan makanan tersebut dengan cara berbeda.

Kapan Harus Konsultasi ke Dokter?

Jika anak terus menolak makan hingga berat badannya turun drastis, segera bawa anak ke dokter. Kekurangan asupan makanan dapat menyebabkan risiko kekurangan gizi, anemia, atau masalah kesehatan lainnya. Dokter mungkin akan merekomendasikan tes kesehatan atau memberikan saran nutrisi khusus sesuai kebutuhan anak.

Sumber: webmd

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini