13 Pewarna Alami untuk Makanan: Pilihan Warna Sehat dan Aman

Sukabumiupdate.com
Rabu 12 Mar 2025, 10:26 WIB
Buah Bit, 13 Rekomendasi pewarna makanan alami (Sumber : Freepik)

Buah Bit, 13 Rekomendasi pewarna makanan alami (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Pewarna alami semakin populer digunakan dalam industri makanan karena memberikan warna yang menarik tanpa menambah risiko kesehatan yang mungkin ditimbulkan oleh pewarna sintetis. Pewarna alami biasanya berasal dari bahan-bahan seperti buah, sayuran, rempah-rempah, dan tanaman lainnya yang kaya akan pigmen alami. Artikel ini akan membahas banyak pilihan pewarna alami yang bisa digunakan untuk memberi warna pada makanan Anda.

1. Kunyit (Kuning Cerah)

Kunyit adalah pewarna alami yang paling sering digunakan dalam masakan India dan Asia Tenggara. Kunyit memberikan warna kuning cerah yang khas, dan senyawa aktifnya, kurkumin, memiliki banyak manfaat kesehatan.

Cara Penggunaan:

  • Tambahkan bubuk kunyit pada masakan seperti kari, nasi kuning, dan sup untuk memberikan warna kuning yang cerah.

Manfaat Kesehatan:

  • Anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat.
  • Menyokong kesehatan pencernaan.

2. Bit (Merah Muda atau Merah)

Bit adalah sayuran akar yang memberikan warna merah muda atau merah pada makanan. Jus bit sering digunakan untuk memberi warna pada kue, es krim, atau minuman.

Cara Penggunaan:

  • Jus bit segar bisa digunakan untuk memberi warna pada adonan kue, smoothie, atau minuman segar.

Manfaat Kesehatan:

  • Kaya akan vitamin C, kalium, dan folat.
  • Membantu meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan tekanan darah.

Baca Juga: Hati-Hati, Tanaman Obat yang Bisa Berubah Jadi Racun Jika Tidak Digunakan dengan Tepat

3. Matcha (Hijau)

Matcha adalah bubuk teh hijau yang sangat populer, selain sebagai minuman sehat, juga bisa digunakan untuk memberi warna hijau alami pada makanan.

Cara Penggunaan:

  • Tambahkan bubuk matcha pada adonan kue, es krim, atau minuman.

Manfaat Kesehatan:

  • Mengandung antioksidan tinggi.
  • Menyokong metabolisme dan meningkatkan konsentrasi.

4. Saffron (Kuning Emas)

Saffron adalah rempah yang sangat mahal, tetapi memberi warna kuning keemasan yang indah pada hidangan. Selain sebagai pewarna, saffron juga memiliki banyak manfaat kesehatan.

Cara Penggunaan:

  • Rendam beberapa helai saffron dalam air hangat, kemudian tambahkan pada hidangan seperti nasi, sup, atau kari.

Manfaat Kesehatan:

  • Meningkatkan mood dan menurunkan stres.
  • Menyokong kesehatan pencernaan dan meningkatkan nafsu makan.

5. Spirulina (Biru-Hijau)

Spirulina adalah alga biru-hijau yang sangat bergizi dan dapat digunakan untuk memberi warna hijau alami pada makanan. Selain memberi warna, spirulina juga kaya akan protein dan vitamin.

Cara Penggunaan:

  • Campurkan spirulina bubuk dalam smoothie, jus, atau adonan kue untuk memberikan warna hijau alami.

Manfaat Kesehatan:

  • Kaya akan protein dan vitamin B12.
  • Meningkatkan sistem imun dan memberikan energi.

Baca Juga: Pengawasan Makanan Selama Ramadan, BPOM Temukan Kandungan Formalin Hingga Boraks

6. Blueberry (Biru atau Ungu)

Blueberry memberikan warna biru atau ungu alami yang indah pada makanan. Jus blueberry dapat digunakan untuk pewarnaan pada adonan kue, minuman, atau hidangan penutup lainnya.

Cara Penggunaan:

  • Jus blueberry atau pure blueberry digunakan dalam adonan kue atau minuman.

Manfaat Kesehatan:

  • Kaya akan antioksidan yang mendukung kesehatan otak dan mencegah penuaan dini.
  • Meningkatkan kesehatan jantung dan melawan radikal bebas.

7. Pandan (Hijau)

Daun pandan memberi warna hijau cerah dan aroma harum pada makanan. Pandan sering digunakan dalam hidangan Asia seperti kue, nasi, dan minuman.

Cara Penggunaan:

  • Daun pandan direbus untuk ekstraknya dan digunakan pada kue, minuman, atau nasi.

Manfaat Kesehatan:

  • Membantu mencerna makanan lebih baik dan mengatasi gangguan perut.
  • Meningkatkan kesehatan kulit.

8. Kayu Manis (Coklat-Kemerahan)

Kayu manis dapat memberikan warna cokelat kemerahan pada makanan dan digunakan dalam berbagai resep kue dan hidangan manis.

Cara Penggunaan:

  • Campurkan kayu manis dalam adonan kue, roti, atau minuman seperti kopi.

Manfaat Kesehatan:

  • Membantu menstabilkan kadar gula darah.
  • Mengandung antioksidan yang tinggi.

Baca Juga: BPOM Temukan Kandungan Pewarna Tekstil Rodamin B di Bubur Pacar Cina & Kerupuk Merah

9. Wortel (Oranye)

Wortel kaya akan beta-karoten yang memberikan warna oranye alami pada makanan. Jus wortel dapat digunakan untuk pewarnaan alami pada makanan.

Cara Penggunaan:

  • Jus wortel segar dapat dicampurkan ke dalam adonan kue atau minuman.

Manfaat Kesehatan:

  • Sumber vitamin A yang baik untuk kesehatan mata.
  • Membantu menjaga kesehatan kulit.

10. Buah Naga (Merah atau Pink)

Buah naga, dengan warna merah atau pink cerah pada daging buahnya, bisa digunakan untuk memberi warna alami pada berbagai hidangan. Daging buah naga mengandung antosianin, yang memberikan warna merah atau pink.

Cara Penggunaan:

  • Jus atau pure buah naga dapat digunakan dalam pembuatan jus, smoothie, kue, dan puding.

Manfaat Kesehatan:

  • Kaya akan vitamin C dan antioksidan.
  • Meningkatkan kesehatan pencernaan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga: Bahaya Penggunaan Pewarna Tekstil dalam Makanan: Dampaknya bagi Kesehatan

11. Licorice (Hitam)

Licorice atau akar manis memberikan warna hitam alami pada makanan. Selain digunakan dalam pewarnaan, licorice juga memiliki manfaat kesehatan tertentu.

Cara Penggunaan:

  • Licorice dapat digunakan dalam pembuatan kue, permen, atau minuman.

Manfaat Kesehatan:

  • Membantu meredakan masalah pencernaan dan gangguan pernapasan.

12. Ubi Ungu (Ungu)

Ubi ungu dikenal dengan warna ungu yang kaya dan bisa digunakan sebagai pewarna alami. Ubi ungu mengandung antosianin, yang memberikan warna ungu pada makanan.

Cara Penggunaan:

  • Ubi ungu bisa direbus, dipanggang, atau dibuat pure untuk digunakan dalam pembuatan kue, smoothie, atau minuman.

Manfaat Kesehatan:

  • Mengandung antioksidan yang tinggi.
  • Membantu meningkatkan sirkulasi darah dan menjaga kesehatan otak.

13. Teh Chamomile (Kuning Muda)

Chamomile adalah bunga yang sering digunakan untuk membuat teh, dan memiliki warna kuning cerah yang lembut.

Cara Penggunaan:

  • Seduh bunga chamomile untuk mendapatkan warna kuning yang lembut dalam hidangan atau minuman.

Manfaat Kesehatan:

  • Membantu meredakan stres dan meningkatkan kualitas tidur.

Baca Juga: Travel Gelap Bakal Ditindak Tegas! Kakorlantas Pastikan Keamanan Mudik Lebaran 2025

Keunggulan Pewarna Alami Dibanding Pewarna Sintetis

  • Aman untuk Kesehatan: Pewarna alami tidak mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan reaksi alergi atau masalah kesehatan jangka panjang.
  • Meningkatkan Kualitas Gizi: Banyak pewarna alami juga mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh.
  • Lebih Ramah Lingkungan: Pewarna alami biasanya dihasilkan dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui, sehingga lebih ramah lingkungan daripada pewarna sintetis.

Pewarna alami adalah alternatif yang lebih sehat dan aman untuk memberi warna pada makanan. Dari kunyit yang memberikan warna kuning cerah hingga buah naga yang memberikan warna merah cerah, berbagai bahan alami ini tidak hanya memberikan warna menarik, tetapi juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Dengan menggunakan pewarna alami, Anda dapat menciptakan makanan yang tidak hanya enak dilihat tetapi juga baik untuk tubuh.

Baca Juga: Pengawasan Makanan Selama Ramadan, BPOM Temukan Kandungan Formalin Hingga Boraks

Sumber: Healthline

 

Berita Terkait
Berita Terkini