Daun Katuk: Dari ASI Melimpah hingga Kesehatan Jantung, Busui Wajib Coba

Sukabumiupdate.com
Rabu 05 Mar 2025, 14:26 WIB
Daun Katuk, manfaat daun katuk untuk kesehatan (Sumber : x/@draftext)

Daun Katuk, manfaat daun katuk untuk kesehatan (Sumber : x/@draftext)

SUKABUMIUPDATE.com - Daun katuk (Sauropus androgynus) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di Indonesia, khususnya oleh ibu menyusui (busui) untuk meningkatkan produksi ASI. Namun, manfaat daun katuk tidak hanya terbatas pada itu. Tanaman yang mudah ditemukan di kawasan Asia Tenggara ini juga diketahui memiliki banyak manfaat kesehatan lainnya, termasuk untuk menjaga kesehatan jantung, sistem pencernaan, dan memperkuat kekebalan tubuh. Berikut adalah manfaat daun katuk yang perlu Anda ketahui, terutama bagi busui yang ingin menjaga kesehatan sekaligus meningkatkan produksi ASI.

1. Meningkatkan Produksi ASI

Salah satu manfaat paling dikenal dari daun katuk adalah kemampuannya untuk meningkatkan produksi air susu ibu (ASI). Banyak ibu menyusui yang mengkonsumsi daun katuk dengan harapan dapat meningkatkan kuantitas ASI mereka. Ini karena daun katuk mengandung senyawa yang dikenal sebagai galaktagog, yang dapat merangsang produksi ASI.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa daun katuk efektif dalam membantu meningkatkan produksi ASI secara alami. Mengonsumsi daun katuk dalam bentuk sayuran atau rebusan dipercaya membantu melancarkan aliran ASI, yang penting bagi ibu yang menyusui.

Baca Juga: Viral Patung Penyu Pakai Kardus di Alun-Alun Gadobangkong, Sekda Sukabumi Buka Suara

2. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Daun katuk mengandung kalium yang baik untuk kesehatan jantung. Kalium berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan membantu menurunkan tekanan darah, yang merupakan faktor penting dalam mencegah hipertensi dan penyakit jantung. Mengonsumsi daun katuk secara rutin dapat mendukung fungsi jantung yang sehat dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. 

Penelitian yang dipublikasikan dalam Nutrition Research menunjukkan bahwa konsumsi kalium yang cukup dapat berkontribusi pada kesehatan jantung, dengan salah satu sumber kalium yang baik adalah daun katuk.

3. Sumber Antioksidan

Daun katuk mengandung senyawa flavonoid yang memiliki efek antioksidan kuat. Antioksidan berfungsi untuk melawan radikal bebas dalam tubuh, yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan berbagai penyakit degeneratif seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung. Dengan konsumsi daun katuk, tubuh dapat lebih terlindungi dari kerusakan akibat radikal bebas.

Baca Juga: Realisasi APBD Kota Sukabumi Tahun 2024 Tembus Rp 1,3 Triliun

4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Vitamin C yang terkandung dalam daun katuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Vitamin C berperan dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh, melindungi tubuh dari infeksi, serta mendukung proses penyembuhan luka. Selain itu, vitamin C juga berperan penting dalam produksi kolagen, yang bermanfaat bagi kesehatan kulit, gigi, dan gusi.

5. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Daun katuk mengandung serat yang sangat baik untuk pencernaan. Serat berfungsi untuk melancarkan proses pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan saluran pencernaan secara keseluruhan. Dengan mengonsumsi daun katuk, Anda dapat memastikan pencernaan tetap sehat dan lancar, yang juga akan mendukung metabolisme tubuh yang optimal. Dalam Food Chemistry disebutkan bahwa daun katuk mengandung sejumlah serat yang membantu melancarkan pencernaan dan mencegah gangguan seperti sembelit.

Baca Juga: PNM Resmi Teken Kerja Sama dengan Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi

6. Membantu Menurunkan Kolesterol

Kandungan serat dalam daun katuk juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Kolesterol tinggi adalah faktor utama risiko penyakit jantung, jadi mengkonsumsi daun katuk secara rutin dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap dalam batas normal..

Cara Mengkonsumsi Daun Katuk

Untuk mendapatkan manfaat dari daun katuk, Anda bisa mengkonsumsinya dalam berbagai bentuk:

  • Sayur atau Rebusan: Daun katuk sering dimasak sebagai sayur atau direbus dan diminum air rebusannya.
  • Bubuk Daun Katuk: Daun katuk juga bisa dikeringkan dan diolah menjadi bubuk, yang bisa ditambahkan ke dalam smoothies atau sup.
  • Tepung Daun Katuk: Di beberapa tempat, daun katuk diolah menjadi tepung yang bisa digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan kue atau makanan lainnya.

Daun katuk adalah tanaman herbal yang kaya akan manfaat, terutama bagi ibu menyusui (busui) yang ingin meningkatkan produksi ASI secara alami. Selain itu, daun katuk juga bermanfaat untuk kesehatan jantung, pencernaan, meningkatkan sistem imun, serta sebagai sumber antioksidan. Oleh karena itu, mengonsumsi daun katuk secara teratur dapat memberikan banyak manfaat kesehatan yang positif.

Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengkonsumsinya, terutama bagi yang memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu. Dengan cara ini, Anda dapat memanfaatkan daun katuk secara optimal untuk kesehatan tubuh Anda.

Baca Juga: Hujan dan Banjir, BMKG Minta Pemerintah Daerah Respon Cepat Peringatan Dini Cuaca Ekstrem

Sumber : Mayo Clinic

Berita Terkait
Berita Terkini