SUKABUMIUPDATE.com - Saat sahur, penting untuk memilih makanan yang memberikan energi yang tahan lama, agar tubuh tetap kuat menjalani puasa sepanjang hari. Beberapa makanan yang tampaknya mengenyangkan justru bisa menyebabkan kita merasa cepat lapar dan lemas. Berikut ini adalah lima makanan yang sebaiknya dihindari saat sahur untuk menjaga energi tetap stabil sepanjang hari.
1. Mie Instan
Mie instan memang mudah dan cepat disiapkan, tetapi mie instan mengandung karbohidrat olahan yang cepat dicerna tubuh. Hal ini menyebabkan gula darah cepat naik dan kemudian turun drastis dalam waktu singkat, yang membuat kita merasa lapar lebih cepat. Selain itu, mie instan sering mengandung banyak natrium dan lemak jenuh yang bisa membuat tubuh lemas lebih cepat. Menurut American Journal of Clinical Nutrition, makanan dengan karbohidrat olahan dapat menyebabkan lonjakan dan penurunan gula darah yang cepat, memicu rasa lapar datang lebih cepat.
2. Makanan Manis seperti Kue dan Donat
Makanan manis seperti kue, donat, dan makanan penutup lainnya yang tinggi gula dapat memberikan lonjakan energi cepat. Namun, lonjakan energi tersebut bersifat sementara, dan gula darah akan turun tajam dalam waktu singkat, yang memicu rasa lapar lebih cepat. Selain itu, makanan manis cenderung tidak mengandung cukup serat atau protein untuk menjaga rasa kenyang lebih lama. Penelitian dari Journal of Nutrition menyebutkan bahwa konsumsi makanan tinggi gula bisa menyebabkan penurunan gula darah yang tajam setelah lonjakan, yang memicu rasa lapar lebih cepat.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik Drama Korea Undercover High School, Kisah Agen NIS yang Menyamar Sebagai Pelajar
3. Bubur (Bubur Nasi atau Bubur Manis)
Meskipun bubur adalah pilihan yang lembut dan mudah dicerna, bubur nasi atau bubur manis tidak mengandung cukup serat dan protein untuk memberikan rasa kenyang yang tahan lama. Karena bubur mudah dicerna, tubuh akan cepat menyerap karbohidrat, yang menyebabkan gula darah meningkat dan kemudian turun drastis, membuat Anda merasa cepat lapar kembali. Menurut American Heart Association, makanan dengan karbohidrat olahan, seperti bubur nasi, cepat dicerna dan menyebabkan penurunan gula darah yang membuat tubuh merasa lemas dan lapar lebih cepat.
4. Gorengan
Makanan gorengan, seperti pisang goreng, tahu tempe goreng, atau fried chicken, mengandung banyak lemak jenuh dan kalori tinggi. Meskipun bisa memberikan rasa kenyang sementara, lemak dalam gorengan membutuhkan waktu lama untuk dicerna tubuh. Selain itu, gorengan juga cenderung mengandung banyak garam dan minyak, yang bisa membuat tubuh terasa berat dan dehidrasi selama berpuasa. Menurut American Heart Association, makanan berlemak tinggi seperti gorengan dapat memperlambat proses pencernaan dan membuat tubuh merasa lemas, serta kurang bertenaga sepanjang hari.
Baca Juga: Nikita Mirzani Resmi Ditahan Setelah Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Pemerasan
5. Minuman Berkafein seperti Kopi dan Teh Manis
Kopi, teh manis, dan minuman berkafein lainnya sebaiknya dihindari saat sahur. Kafein dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil, yang menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih banyak dan berisiko menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi bisa membuat tubuh terasa lemas dan cepat haus sepanjang hari. Selain itu, minuman manis dengan kafein hanya memberikan energi sementara sebelum menyebabkan penurunan gula darah yang cepat. Penelitian dari Harvard T.H. Chan School of Public Health menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan produksi urine, menyebabkan dehidrasi, dan mengurangi energi saat berpuasa.
Pemilihan makanan saat sahur mempengaruhi kenyamanan dan energi kita sepanjang hari. Hindarilah makanan seperti mie instan, makanan manis, bubur nasi atau bubur manis, gorengan, dan minuman berkafein untuk menghindari rasa lapar dan lemas yang datang lebih cepat. Sebaliknya, pilihlah makanan yang kaya serat, protein, dan lemak sehat seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan sumber protein tanpa lemak agar tubuh tetap bertenaga dan puasa dapat berjalan lancar.
Baca Juga: Prediksi Dewa United vs Semen Padang di Liga 1: H2H dan Susunan Pemain
Sumber : Berbagai Jurnal Kesehatan