Berikut 4 Masalah Kesehatan Tidur Setelah Sahur, Salah Satunya Sembelit

Sukabumiupdate.com
Sabtu 01 Mar 2025, 07:00 WIB
Ilustrasi. Berikut 4 Masalah Kesehatan Tidur Setelah Sahur, Salah Satunya Sembelit (Sumber : Freepik.com/@jcomp)

Ilustrasi. Berikut 4 Masalah Kesehatan Tidur Setelah Sahur, Salah Satunya Sembelit (Sumber : Freepik.com/@jcomp)

SUKABUMIUPDATE.com - Ketika bulan Ramadan, sahur merupakan rutinitas paling penting karena dibutuhkan untuk membuat ibadah puasa menjadi kuat dan dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan baik.

Meski begitu, saat sahur bukan berarti harus makan dengan porsi besar tetapi cukup dengan makanan bergizi dan bernutrisi seimbang. Karena puasa nanti tidak akan ada asupan makan sekitar 12 jam lamanya.

Selain itu, usahakan juga untuk tidak tidur setelah sahur. Biasanya banyak orang yang memilih untuk tidur lagi setelah sahur. Padahal hal satu ini tidak baik dan bisa menimbulkan masalah kesehatan.

Berikut masalah kesehatan yang perlu diketahui akibat tidur setelah sahur. Dirangkum dari berbagai sumber

Baca Juga: D-1: 4 Rekomendasi Resep Sahur Simpel untuk Puasa Ramadan Hari Pertama

GERD

Langsung tidur setelah sahur dapat menimbulkan gangguan saluran cerna, salah satunya Gastroesophageal Reflux Disease atau GERD. Hal ini telah dibuktikan oleh beberapa ahli kesehatan.

Karena tidur setelah sahur dapat membuat sistem pencernaan jadi sulit bekerja. Saat itu, asam lambung akan bergejolak yang membuat ulu hati terasa nyeri. Apalagi GERD dapat membuat penderitanya merasakan rasa terbakar di dada akibat kondisi asam lambung yang naik ke tenggorokan.

Maka dari itu, usahakan untuk tidak langsung tidur setelah sahur agar tidak membuat perut sakit dan mengganggu ibadah puasa di bulan suci Ramadan.

Sembelit

Tidur setelah sahur dapat membuat proses pencernaan menjadi lambat sehingga makanan akan ada di perut dalam waktu cukup lama. Karena pada normalnya butuh waktu dua jam bagi tubuh mencerna makan sehingga lambung dapat kosong.

Jika makanan tertimbun dalam waktu cukup lama di perut dapat menyebabkan sembelit. Karena usus bakal menyerap banyak cairan dari feses sampai membuat kering dan padat. Hasilnya butuh usaha keras agar bisa mengeluarkannya dari tubuh.

Apalagi resiko sembelit di bulan puasa akan jadi lebih besar daripada biasanya karena tubuh kurang cairan dalam waktu cukup lama. Tubuh kita bakal tidak ada asupan selama 12 jam lamanya.

Baca Juga: Menu Sahur Sederhana dan Tahan Lama: Solusi Cerdas, Anak Kost Wajib Coba!

Heartburn

Heartburn adalah kondisi dada dan tenggorokan yang terasa seperti terbakar karena asam lambung yang naik. Penyakit ini bisa muncul karena kebiasaan tidur setelah sahur selama bulan Ramadan.

Jadi, sebaiknya tidak langsung berbaring atau tidur setelah sahur karena dapat membuat makanan sulit untuk bergerak turun ke bawah dan kembali lagi naik sampai melukai lapisan kerongkongan.

Kondisi heartburn juga dapat dapat membuat seseorang mengalami sendawa lebih sering dan mengganggu tidur. Usahakan untuk tidak tidur setelah sahur apabila ingin tubuh tetap sehat selama menjalani puasa.

Kenaikan Berat Badan

Terakhir, masalah kesehatan yang timbul karena tidur setelah sahur adalah kenaikan berat badan. Karena proses pencernaan makanan jadi terhadap sehingga kalori yang seharusnya terbakar justru menumpuk di dalam tubuh.

Hal inilah yang membuat perut terasa begah, buncit, sampai mengalami kenaikan berat badan cukup signifikan selama bulan puasa. Jadi, sebaiknya untuk tidak tidur setelah sahur.

Berita Terkait
Berita Terkini