Mengenali Pneumonia Berjalan pada Anak: Tanda, Penyebab, Hingga Pengobatan

Senin 24 Februari 2025, 21:40 WIB
Pneumonia berjalan atau yang dikenal pneumonia ringan yang menyerang anak-anak (Sumber: Freepik/@jcomp)

Pneumonia berjalan atau yang dikenal pneumonia ringan yang menyerang anak-anak (Sumber: Freepik/@jcomp)

SUKABUMIUPDATE.com - Pneumonia ringan, atau dikenal sebagai pneumonia berjalan, merupakan jenis infeksi paru-paru yang lebih ringan namun tetap memerlukan perhatian khusus, terutama pada anak-anak. Meskipun tidak selalu menyebabkan gejala berat, kondisi ini dapat mengganggu aktivitas harian jika tidak ditangani dengan tepat. 

Pneumonia berjalan sering kali menyerang anak-anak usia sekolah, dan banyak dari mereka tetap aktif meski mengalami infeksi. Namun, penting bagi orang tua untuk memahami tanda-tanda, penyebab, serta pengobatan yang tepat agar kondisi ini tidak berkembang menjadi lebih serius.

Dalam kasus pneumonia berjalan, anak-anak mungkin hanya menunjukkan gejala seperti batuk atau sakit tenggorokan ringan, sehingga membuat orang tua berpikir bahwa ini hanyalah penyakit biasa. Padahal, gejala tersebut bisa menjadi indikasi awal infeksi bakteri serius pada paru-paru.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), pneumonia berjalan lebih umum menyerang anak-anak berusia 5 hingga 17 tahun dan dewasa muda. Kondisi ini disebut "berjalan" karena penderita sering kali tidak merasa cukup sakit untuk berhenti beraktivitas meskipun mereka sebenarnya sedang terinfeksi.

Baca Juga: Rahasia Kecantikan: Ketahui 9 Jenis Minyak Alami untuk Kulit, Rambut, dan Kesehatan

Gejala Pneumonia Berjalan pada Anak

Pneumonia berjalan pada anak biasanya menunjukkan gejala ringan hingga sedang, seperti:

  • Batuk yang berlangsung lama (sering kali memburuk di malam hari).
  • Sakit tenggorokan.
  • Sakit kepala.
  • Kelelahan, terutama saat beraktivitas fisik.
  • Demam ringan, kadang disertai menggigil.
  • Dada terasa tertarik ke dalam saat bernapas, tanda kesulitan bernapas.
  • Gejala lain seperti diare, mengi, atau muntah

Jika gejala ini tidak segera diobati, pneumonia berjalan dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih serius, seperti pneumonia berat, yang membutuhkan perawatan di rumah sakit.

Penyebab Pneumonia Berjalan

Seperti disebutkan sebelumnya, penyebab pneumonia berjalan pada anak-anak adalah bakteri Mycoplasma pneumoniae. Bakteri ini menyebar melalui udara, terutama di tempat-tempat dengan kontak erat, seperti sekolah atau rumah. Masa inkubasi penyakit ini berlangsung sekitar 1 hingga 4 minggu sebelum gejala mulai muncul.

Diagnosis dan Tahapan Penyakit

Untuk mendiagnosis pneumonia berjalan, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, rontgen dada, atau mengambil sampel lendir dari hidung atau tenggorokan anak. Pemeriksaan darah juga dapat dilakukan untuk memastikan adanya reaksi imun tubuh terhadap bakteri.

Pneumonia berjalan melewati beberapa tahapan, mulai dari masa inkubasi, munculnya gejala ringan, hingga potensi berkembang menjadi pneumonia berat jika tidak diobati. Pada tahap pemulihan, gejala biasanya membaik dalam beberapa minggu, namun batuk bisa bertahan hingga berbulan-bulan.

Baca Juga: Satpol PP Kabupaten Sukabumi Dapat Apresiasi, Jadi Contoh dalam Penegakan Ketertiban

Cara Mengobati Pneumonia Berjalan

Pengobatan pneumonia berjalan melibatkan beberapa langkah berikut:

1. Pengobatan Simptomatis

Obat seperti parasetamol atau ibuprofen dapat digunakan untuk menurunkan demam dan mengurangi nyeri. Sirup batuk serta terapi inhalasi uap juga membantu meredakan gejala. Dalam beberapa kasus, bronkodilator dapat diresepkan untuk memperbaiki pernapasan.

2. Antibiotik

Antibiotik adalah pengobatan utama untuk pneumonia berjalan. Pengobatan ini biasanya diberikan selama 5-10 hari, tetapi dalam kasus tertentu dapat berlangsung lebih lama.

3. Penanganan Kasus Berat

Jika infeksi berkembang menjadi pneumonia berat, anak mungkin memerlukan bantuan oksigen atau pengobatan dengan antibiotik yang lebih kuat.

4. Kebersihan dan Pencegahan

Ajarkan anak untuk mencuci tangan dengan benar, menutup mulut saat batuk, dan menjaga kebersihan lingkungan. Vaksinasi juga penting untuk melindungi anak dari infeksi lain.

Pneumonia berjalan sering kali dianggap ringan, tetapi tetap membutuhkan perhatian medis agar tidak berkembang menjadi kondisi yang lebih serius. Dengan diagnosis dan pengobatan yang tepat, anak Anda dapat pulih sepenuhnya dalam waktu 2 hingga 6 minggu. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan obat kepada anak Anda.

Sumber: healthshots

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 Februari 2025, 23:39 WIB

Warga Akan Dirikan Kembali Rumah Lansia Sebatang Kara yang Ludes Terbakar di Purabaya

Rumah berukuran 6 x 9 meter yang dihuni seorang diri itu ludes dilahap si jago merah, api diduga berasal dari tungku kayu bakar (hawu) yang belum sepenuhnya padam.
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi24 Februari 2025, 23:08 WIB

RSJ Marzoeki Mahdi Sebut Samson dari Sukabumi Dipulangkan dalam Kondisi Pulih

Manajer Hukum dan Humas RSJ Marzoeki Mahdi, Prahardian Priatama, mengatakan bahwa Suherlan telah menjalani perawatan inap di rumah sakit tersebut sebanyak tiga kali sejak tahun 2023 hingga 2025.
Kasat Sabara AKP Dadi saat menjemput almarhum Suherlan alias Samson dari RSJ Marzoeki Mahdi, Bogor | Foto : Istimewa
Kecantikan24 Februari 2025, 22:54 WIB

5 Alasan Kuat Mengapa Harus Memilih Teknik Pewarnaan Rambut Babylight, Salah Satunya Perawatannya Mudah

Babylight memberikan tampilan segar dan alami yang cocok untuk berbagai gaya rambut, dari lurus hingga gelombang pantai. Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat menjaga rambut tetap sehat dan terlihat memukau.
Ilustrasi alasan kuat mengapa harus memilih teknik pewarnaan rambut babylight (Sumber: Freepik/@freepik)
Kecantikan24 Februari 2025, 22:43 WIB

Rahasia Tampilan Rambut Alami dengan Babylight: Simak 4 Tips Merawatnya

Babylight adalah teknik pewarnaan rambut yang paling tidak merusak rambut Anda dan mudah dirawat. Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat mempertahankan tampilan segar dan alami dalam waktu lama.
Ilustrasi teknik pewarnaan rambut babylight (Sumber: pexels.com/@lonela Mat)
Sehat24 Februari 2025, 22:33 WIB

Rasakan Perubahannya: Ini  7 Manfaat Utama Minum Air Kelapa di Pagi Hari

Air kelapa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Cobalah konsumsi di pagi hari dan rasakan perubahannya.
Ilustrasi minum air kelapa di pagi hari (Sumber: pexels.com/@Ging Ang)
Sehat24 Februari 2025, 22:24 WIB

7 Cara Efektif Mengatasi Hidung Meler dengan Obat Rumahan yang Wajib Dicoba

Hidung meler memang dapat mengganggu, tetapi dengan beberapa langkah sederhana, Anda bisa meredakannya secara efektif.
Ilustrasi cara efektif mengatasi hidung meler dengan obat rumahan (Sumber: Freepik/@Andrea Piacquadio)
Kecantikan24 Februari 2025, 22:00 WIB

7 Tips Ampuh Atasi Kulit Kering Secara Alami di Musim Dingin yang Bisa Kamu Coba

Kulit kering di musim dingin bukanlah masalah yang tidak bisa diatasi. Dengan beberapa langkah sederhana seperti mandi oatmeal, atau menambah kelembaban udara di sekitar , kulit dapat kembali lembab dan sehat.
Ilustrasi tips ampuh atasi kulit kering secara alami di musim dingin (Sumber: pexels.com/@Kampus Production)
Sehat24 Februari 2025, 21:49 WIB

Kulit Kering di Sela-sela Jari: Ini 6 Penyebab yang Patut Diwaspadai

Kulit kering di sela-sela jari mungkin saja disebabkan oleh produk perawatan kulit. Kondisi ini juga dapat disebabkan oleh kondisi kulit yang disebut eksim dishidrotik.
Ilustrasi kulit kering di sela-sela jari (Sumber: pexels.com/@Juan Pablo Serrano)
Sukabumi24 Februari 2025, 21:43 WIB

Terungkap, Ini Penyebab Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Mereka menemukan bahwa penumpukan cangkang telur dan kotoran ayam yang belum dibersihkan menjadi faktor utama penyebaran lalat.
Wabah lalat peternakan ayam di Cidahu Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Sehat24 Februari 2025, 21:40 WIB

Mengenali Pneumonia Berjalan pada Anak: Tanda, Penyebab, Hingga Pengobatan

Pneumonia berjalan merupakan bentuk pneumonia yang lebih ringan yang dapat menyerang anak-anak.
Pneumonia berjalan atau yang dikenal pneumonia ringan yang menyerang anak-anak (Sumber: Freepik/@jcomp)