Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Minggu 23 Februari 2025, 09:00 WIB
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).

Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).

SUKABUMIUPDATE.com - saraf kejepit (Pinched nerve) adalah kondisi ketika saraf tertekan oleh jaringan di sekitarnya, menyebabkan tubuh mengirimkan sinyal berupa rasa nyeri. Penyebab utama kondisi ini antara lain aktivitas berulang, kecelakaan, cedera saat berolahraga, obesitas, dan faktor keturunan.

Selain itu, faktor lain seperti stres akibat pekerjaan yang monoton, olahraga yang meningkatkan risiko cedera, serta postur tubuh yang buruk juga dapat berkontribusi pada saraf kejepit. Berat badan berlebih juga memberikan tekanan ekstra pada saraf, yang dapat memperburuk kondisi ini.

Gejala Saraf Kejepit

Beberapa gejala umum dari saraf kejepit meliputi:

  • Mati rasa atau kebas pada area yang terkena.
  • Sensasi nyeri seperti terbakar atau tertusuk jarum.
  • Kesemutan atau kehilangan sensasi pada tangan dan kaki.
  • Nyeri yang memburuk saat melakukan gerakan tertentu, seperti memutar kepala.
  • Rasa sakit di pinggang atau punggung bawah akibat tekanan pada saraf tulang belakang.

Pengobatan dengan Ramuan Herbal

Meskipun ramuan herbal tidak dapat menyembuhkan saraf kejepit secara total, beberapa tanaman dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan. Dikutip dari YouTube Hydrofarm, dr. Wirawan membagikan pengetahuan tentang saraf kejepit dan cara mengatasinya.

1. Daun Alpukat (Persea americana)

Daun alpukat dikenal sebagai obat alami untuk saraf kejepit, terutama di pinggang, leher, dan kaki.

  • Cara penggunaan: Rebus segenggam daun alpukat dalam empat gelas air hingga tersisa satu gelas. Saring dan minum satu gelas sehari untuk meredakan nyeri.

2. Daun Sirsak (Annona muricata)

Selain dikenal sebagai obat kanker, daun sirsak juga dapat membantu mengatasi saraf kejepit.

  • Cara penggunaan: Ambil tujuh lembar daun sirsak yang sudah cukup tua, cuci bersih, dan rebus dalam tiga gelas air hingga tersisa satu gelas. Minum dua kali sehari, pagi dan sore.

3. Daun Pandan (Pandanus amaryllifolius Linn.)

Daun pandan tidak hanya digunakan sebagai pengharum makanan tetapi juga dapat membantu meredakan nyeri akibat saraf kejepit.

  • Cara penggunaan: Remas-remas lima lembar daun pandan, rebus dalam 300 ml air hingga mendidih selama 15 menit. Minum dua kali sehari, pagi dan sore.

4. Daun Bakung

Selama ini daun bakung digunakan untuk mengobati patah tulang dan bengkak, tetapi juga dapat meredakan nyeri saraf kejepit.

  • Cara penggunaan: Panggang selembar daun bakung di atas api kecil hingga layu, lalu oleskan minyak kelapa di atasnya. Tempelkan pada area yang sakit dan ikat dengan kain untuk menjaga posisi daun.

5. Kencur

Kencur memiliki efek anti-nyeri dan anti-radang yang membantu mengurangi rasa sakit akibat saraf kejepit.

  • Cara penggunaan: Konsumsi sebagai jamu atau suplemen, tetapi hindari konsumsi berlebihan, terutama bagi yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Alternatif Lain untuk Meredakan Nyeri

Beberapa bahan alami lain yang bisa membantu meredakan nyeri saraf kejepit adalah jahe, kunyit, cengkeh, dan bawang putih. Produk seperti Garlic Power Mix Drink juga dapat digunakan untuk membantu mengurangi peradangan dan nyeri.

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?

Jika kondisi saraf kejepit semakin parah, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter spesialis, seperti dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi (SpKFR). Dokter dapat memberikan perawatan seperti fisioterapi untuk mengurangi tekanan pada saraf.

saraf kejepit terjadi akibat tekanan pada saraf yang disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk cedera, obesitas, dan postur tubuh yang buruk. 

Meskipun ramuan herbal dapat membantu mengurangi nyeri, pengobatan utama tetap harus melalui terapi fisik, olahraga, dan konsultasi medis. Jangan biarkan kondisi ini berlarut-larut hingga menyebabkan kerusakan saraf yang lebih serius.




Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)