SUKABUMIUPDATE.com - Penggunaan masker wajah telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari untuk melindungi diri dari penyebaran COVID-19. Namun, penggunaan masker secara berkepanjangan dapat menyebabkan masalah kulit yang dikenal sebagai maskne atau "mask acne." Maskne adalah istilah yang mencakup berbagai kondisi kulit yang dipicu atau diperburuk oleh penggunaan masker. Masalah ini dapat mengganggu kenyamanan dan menurunkan rasa percaya diri.
Maskne tidak hanya sebatas jerawat, tetapi juga melibatkan berbagai gangguan kulit lainnya seperti dermatitis, rosacea, hingga folikulitis.
Masalah Kulit yang Termasuk Dalam Kategori Maskne
Maskne adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sejumlah kondisi kulit yang muncul akibat penggunaan masker wajah. Berikut adalah beberapa jenis masalah kulit yang termasuk dalam kategori maskne:
1. Jerawat
Pori-pori yang tersumbat oleh minyak, sel kulit mati, atau kotoran dapat menyebabkan jerawat, komedo putih, komedo hitam, dan kista.
2. Rosacea
Penggunaan masker berlebihan dapat memperburuk gejala rosacea seperti kemerahan, pembengkakan, dan jerawat kecil pada wajah.
3. Folikulitis
Infeksi pada folikel rambut yang menyebabkan benjolan kecil seperti jerawat, yang terasa nyeri dan gatal.
4. Dermatitis Seboroik
Peradangan kulit yang menyebabkan kulit kemerahan, bersisik, dan gatal.
5. Dermatitis Atopik
Kulit kering yang gatal hingga pecah-pecah, bahkan berdarah, yang dapat memicu infeksi lebih lanjut.
Baca Juga: Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya
6. Dermatitis Kontak
Iritasi akibat bahan masker yang kasar atau bahan kimia tertentu.
7. Dermatitis Perioral
Yaitu ruam di sekitar mulut akibat gesekan masker.
Orang yang sudah memiliki masalah kulit cenderung lebih rentan mengalami maskne saat harus mengenakan masker setiap hari.
Penyebab Maskne
Maskne disebabkan oleh kombinasi faktor yang memengaruhi kulit akibat penggunaan masker. Berikut adalah penyebab utamanya:
- Kelembapan Terperangkap: Masker menahan kelembapan dari pernapasan dan keringat, menciptakan lingkungan lembap yang ideal untuk pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.
- Pori-Pori Tersumbat: Masker memperparah penumpukan minyak, sel kulit mati, dan kotoran di kulit, yang akhirnya menyumbat pori-pori.
- Gesekan: Kontak langsung antara kulit dan masker dapat menyebabkan iritasi dan lecet, memicu kondisi seperti dermatitis.
- Iritasi Bahan Masker: Beberapa kain atau bahan masker dapat mengiritasi kulit sensitif, terutama jika masker mengandung bahan kimia atau pewangi.
Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus. Meskipun tidak dapat sepenuhnya dihindari, dengan perawatan kulit yang tepat dan pemilihan masker yang sesuai, Anda dapat mencegah dan mengatasi maskne. Dengan langkah-langkah sederhana ini, kulit Anda tetap sehat dan terlindungi tanpa mengorbankan kebutuhan untuk mengenakan masker sebagai perlindungan kesehatan.
Baca Juga: 6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne
Sumber : parenting.firstcry