SUKABUMIUPDATE.com - Ketombe adalah kondisi umum pada kulit kepala yang sering menyebabkan gatal, iritasi, dan serpihan kulit kering berwarna putih atau korosif pada rambut dan bahu. Kondisi ini terjadi ketika sel-sel kulit kepala mati dan mengelupas lebih cepat dari biasanya, seringkali akibat produksi minyak berlebih atau faktor lain seperti iritasi kulit. Meskipun bukan masalah kesehatan yang serius, ketombe dapat mengganggu rasa percaya diri dan kenyamanan sehari-hari.
Ketombe bisa disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:
1. Pertumbuhan Jamur Malassezia: Jamur ini hidup secara alami di kulit kepala, tetapi produksi minyak berlebih dapat memicu pertumbuhannya yang berlebihan, menyebabkan peradangan dan pengelupasan kulit.
2. Iritasi Produk Rambut: Bahan kimia dalam produk perawatan rambut dapat mengiritasi kulit kepala, meningkatkan pergantian sel kulit.
Baca Juga: Ketombe? Jangan Khawatir! Ini 7 Pengobatan Rumahan yang Aman dan Efektif
3. Kondisi Kulit Tertentu: Kondisi seperti dermatitis seboroik, psoriasis, atau eksim dapat menyebabkan ketombe.
4. Kulit Kering atau Berminyak: Ketombe sering muncul pada kulit kepala yang terlalu kering atau terlalu berminyak.
Jenis-jenis Ketombe
Berikut adalah beberapa jenis ketombe yang umum:
1. Ketombe pada Kulit Kering: Disebabkan oleh kurangnya hidrasi atau cuaca dingin. Memiliki serpihan cenderung kecil dan kering.
2. Ketombe pada Kulit Berminyak: Dipicu oleh produksi sebum yang berlebihan. Serpihannya lebih besar dan berwarna gelap.
3. Ketombe Akibat Jamur: Disebabkan oleh pertumbuhan Malassezia yang berlebihan. Gejala meliputi pengelupasan yang lebih intens.
Baca Juga: Purna Tugas Sebagai Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin Pamit Tinggalkan Gedung Sate
4. Ketombe Akibat Kondisi Kulit: Berkaitan dengan kondisi seperti psoriasis atau dermatitis seboroik. Menghasilkan serpihan tebal dan bercak merah pada kulit kepala.
Gejala Ketombe
Gejala umum ketombe meliputi:
- Serpihan putih, abu-abu, atau kegelapan pada kulit kepala dan rambut.
- Kulit kepala terasa gatal.
- Bercak merah dan teriritasi.
- Kulit kepala berminyak dengan serpihan besar.
Cara Mengatasi Ketombe
Meskipun tidak ada obat untuk ketombe, gejalanya dapat dikendalikan dengan beberapa langkah berikut:
1. Shampo Anti Ketombe: Gunakan sampo yang mengandung bahan aktif seperti:
- Zinc pyrithione: Menghambat pertumbuhan jamur.
- Selenium sulfida: Mengurangi produksi sel kulit.
- Asam salisilat : Mengelupas sel kulit mati.
- Tar batubara: Memperlambat pergantian sel kulit.
2. Perawatan Topikal: Untuk kasus ketombe berat, dokter mungkin meresepkan sampo atau krim khusus.
Baca Juga: 10 Perawatan Alami untuk Mengatasi Kulit Terbakar Matahari : Bisa Dilakukan di Rumah
3. Hindari Iritasi: Gunakan produk rambut bebas alkohol dan bahan kimia keras.
4. Pola Hidup Sehat:
- Kelola stres untuk mencegah gejala memburuk.
- Hindari makanan tinggi gula yang dapat memicu peradangan.
Pencegahan Ketombe
Beberapa langkah berikut dapat membantu mencegah atau mengurangi ketombe:
- Cuci rambut secara teratur dengan sampo lembut.
- Hindari penggunaan produk rambut yang menyebabkan iritasi.
- Jaga kulit kepala tetap lembab tetapi tidak berminyak.
- Konsultasikan dengan dokter jika gejala memburuk.
Ketombe bukanlah kondisi serius, tetapi dapat mempengaruhi rasa percaya diri. Dengan perawatan yang tepat dan penyesuaian gaya hidup, Anda dapat mengelola ketombe secara efektif. Jika pengobatan yang dijual bebas tidak memberikan hasil, temui dokter kulit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Sumber : kesehatan