SUKABUMIUPDATE.com - Masyarakat Kecamatan Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi diimbau untuk memanfaatkan layanan program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) bagi masyarakat yang berulang tahun di Puskesmas.
Hal itu disampaikan Kepala Puskesmas Bojonggenteng, Asep Gumelar, melalui Humasnya, Rahmat Hidayat. Dia memastikan program yang diinisiasi pemerintah pusat ini terbuka untuk semua usia, mulai dari balita hingga lansia.
“Pemeriksaan kesehatan gratis ini adalah kado spesial dari pemerintah bagi mereka yang berulang tahun. Semua usia bisa mendapatkan manfaatnya,” ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (17/2/2025).
Rahmat menuturkan, pemeriksaan yang dilakukan meliputi skrining berbagai kondisi kesehatan seperti hipertensi, diabetes melitus, dan kelenjar tiroid. Selain itu, pemeriksaan menyeluruh dari mata, telinga, hidung, hingga kesehatan gigi dan mulut juga tersedia.
“Ini bukan untuk pengobatan penyakit tertentu, tetapi lebih ke arah pemeriksaan atau skrining kesehatan. Jadi, dari ujung rambut sampai ujung kaki diperiksa,” jelasnya.
Baca Juga: Dinkes Kabupaten Sukabumi Pastikan 58 Puskesmas Siap Layani PKG Hari Ulang Tahun
Ia mengatakan program ini berlangsung setiap hari bagi warga yang berulang tahun pada hari tersebut. “Karena ini adalah kado ulang tahun dari pemerintah, pelaksanaannya hanya untuk warga yang sedang berulang tahun. Program ini pertama kali diluncurkan pada Februari, namun bagi mereka yang berulang tahun pada Januari juga masih bisa mengikuti,” terangnya.
Untuk mendapatkan layanan ini, masyarakat disarankan mendaftar secara online melalui aplikasi Satu Sehat. Namun, bagi yang mengalami kesulitan dalam pendaftaran, Puskesmas juga menyediakan bantuan pendaftaran secara offline. “Jika ada yang kesulitan daftar secara online, kami siap membantu di Puskesmas agar datanya bisa masuk ke sistem,” ucapnya.
Sebagai contoh, sambung Rahmat, jika seseorang berulang tahun pada 15 Februari, maka pendaftarannya bisa dilakukan sejak 1 Februari. Namun, pendaftaran yang terlalu jauh dari tanggal ulang tahun tidak akan muncul di sistem. “Idealnya, pendaftaran dilakukan satu hingga dua minggu sebelum tanggal ulang tahun,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Camat Bojonggenteng menunjukkan respons positif terhadap program ini, begitu pula dengan para Kepala Desa.
“Sosialisasi dari petugas kesehatan juga didukung oleh para pemangku kebijakan agar program ini berjalan berkelanjutan,” ujarnya.
Selain pelayanan di Puskesmas, tim medis juga siap turun langsung ke lapangan melalui layanan Pusling (Puskesmas Keliling) untuk menjangkau masyarakat yang berada di daerah terpencil. “Jika ada warga yang sulit datang ke Puskesmas, tim kami akan mobile untuk menjangkau mereka,” jelas Rahmat.
Dalam pelaksanaan program ini, Puskesmas Bojonggenteng melibatkan tim medis yang terdiri dari dokter, perawat, bidan, dan analis dengan total delapan tenaga kesehatan. “Saat ini pelaksanaannya masih berjalan lancar, dan kami telah mengikuti arahan dari Kementerian Kesehatan terkait teknis di lapangan. Harapannya, program ini bisa berjalan sesuai target dan tanpa kendala,” katanya.
Pelaksanaan perdana program ini diikuti oleh sekitar 40 orang aparat, dengan mayoritas peserta adalah orang dewasa, termasuk 10 orang lansia. Program ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Camat, Kepala Desa, Kapolsek, dan Danramil setempat.
“Kami berharap masyarakat juga proaktif untuk memanfaatkan layanan ini, karena kesehatan adalah investasi jangka panjang," pungkasnya. (ADV)