SUKABUMIUPDATE.com - Telur rebus dikenal sebagai pilihan yang lebih sehat dibandingkan telur goreng. Selain rendah lemak, telur rebus kaya akan nutrisi penting yang mendukung diet seimbang, terutama bagi mereka yang menjalani pola makan rendah kolesterol. Namun, banyak orang masih bertanya-tanya, berapa lama telur rebus yang sudah dikupas dapat bertahan?
Melalui panduan ini, Anda akan mengetahui cara merebus telur dengan sempurna, menyimpannya dengan benar, serta kandungan nutrisinya. Yuk, simak lebih lanjut!
Cara Merebus Telur dengan Sempurna
Proses perebusan telur sering kali dianggap sederhana, tetapi jika dilakukan dengan cara yang salah, hasilnya bisa mengecewakan. Misalnya, telur yang terlalu matang dapat menimbulkan warna hijau di sekitar kuning telur dan rasa seperti belerang. Berikut langkah-langkah merebus telur agar mendapatkan hasil terbaik:
Bahan-bahan:
- 6 hingga 12 butir telur besar
- Air secukupnya
Petunjuk Cara Memasak
Baca Juga: 4 Tantangan Dalam Membesarkan Anak-anak Generasi Beta dan Cara Mengatasinya
1. Isi panci dengan air dingin hingga mencapai seperempat kapasitas panci.
2. Letakkan telur dalam satu lapisan di dasar panci.
3. Tambahkan air hingga menutupi telur sepenuhnya, sekitar 1-2 inci di atas permukaan telur.
4. Didihkan air dengan suhu tinggi.
Jika telur retak saat perebusan, tambahkan satu sendok teh cuka untuk mencegah putih telur bocor.
5. Matikan api, biarkan telur terendam di air panas selama 10-12 menit sesuai tingkat kematangan yang diinginkan.
6. Segera angkat telur dari panci, rendam dalam air dingin untuk menghentikan proses memasak dan mempermudah pengelupasan kulit.
Telur rebus siap dinikmati atau disimpan untuk dikonsumsi di lain waktu.
Penyimpanan Telur Rebus yang Tepat
Menyimpan telur rebus dengan benar adalah kunci untuk menjaga kesegarannya dan menghindari risiko kontaminasi bakteri.
Baca Juga: 6 Karakteristik Unik Anak-anak Generasi Beta: Tantangan dan Peluang di Era Modern
1.Pada Suhu Ruangan
Telur rebus yang dibiarkan pada suhu ruangan hanya dapat bertahan sekitar 2 jam. Setelah waktu ini, bakteri akan mulai berkembang biak, sehingga membuat telur tidak aman untuk dikonsumsi.
2. Di Dalam Kulkas
Untuk penyimpanan yang lebih lama, letakkan telur rebus dalam wadah kedap udara di dalam kulkas. Telur yang disimpan dengan cara ini dapat bertahan hingga 7 hari. Agar tidak menyerap bau makanan lain di kulkas, bungkus telur dengan plastik pembungkus sebelum disimpan.
3. Di Dalam Freezer
Meskipun memungkinkan untuk membekukan telur rebus, tekstur putih telur mungkin berubah menjadi kenyal dan kurang menyenangkan saat dicairkan. Namun, kuning telur dapat dibekukan dengan baik untuk digunakan sebagai bahan tambahan dalam berbagai resep.
Telur rebus adalah sumber gizi yang padat dan sehat. Berikut adalah informasi gizi dalam satu butir telur rebus ukuran besar:
- Protein: 7 gram
- Lemak: 5 gram (7% dari kebutuhan harian)
- Kolesterol: 187 mg
- Natrium: 63 mg
- Kalium: 63 mg
- Vitamin A: 5% dari kebutuhan harian
- Kalsium: 2%
- Besi: 3%
- Selain itu, telur rebus juga mengandung:
- Vitamin D dan B kompleks
- Fosfor
- Selenium
- Kolin, penting untuk fungsi otak
- Karotenoid, yang baik untuk kesehatan mata
Dengan kandungan nutrisi yang begitu kaya, telur rebus tidak hanya lezat tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.
Baca Juga: Kaya Nutrisi! Ini 7 Manfaat Telur Rebus untuk Ibu Hamil
Telur rebus adalah alternatif makanan sehat yang mudah diolah dan kaya akan manfaat gizi. Untuk menjaga kesegarannya, simpan telur di dalam kulkas maksimal selama seminggu. Dengan langkah perebusan yang benar, Anda dapat menikmati tekstur sempurna tanpa rasa belerang yang tidak diinginkan.
Dengan pemahaman ini, kini Anda dapat memasukkan telur rebus sebagai bagian dari diet sehat sehari-hari. Selamat mencoba!
Sumber : parenting.firstcry