Fakta atau Mitos: Mandi Malam Dapat Sebabkan Rematik?

Jumat 14 Februari 2025, 14:37 WIB
Ilustrasi Nyeri Sendi/ Rematik, Fakta atau Mitos Mandi Malam Dapat Sebabkan Rematik? (Sumber : Freepik)

Ilustrasi Nyeri Sendi/ Rematik, Fakta atau Mitos Mandi Malam Dapat Sebabkan Rematik? (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Pernahkah kamu mendengar bahwa mandi malam bisa menyebabkan rematik? Ini adalah salah satu mitos yang sering beredar di masyarakat, terutama di kalangan orang-orang yang lebih tua. Mandi malam sering dianggap sebagai penyebab datangnya penyakit rematik, terutama jika tubuh terpapar udara dingin setelah mandi. Namun, apakah benar mandi malam dapat menyebabkan rematik? Mari kita telusuri lebih dalam untuk mengetahui apakah ini hanya sekadar mitos atau ada kebenaran ilmiahnya.

Apa Itu Rematik?

Rematik, atau yang lebih tepatnya dikenal dengan istilah radang sendi (arthritis), adalah kondisi medis yang ditandai dengan peradangan pada sendi. Gejalanya dapat mencakup nyeri, kekakuan, dan pembengkakan pada sendi yang terkena. Penyebab rematik bisa bermacam-macam, mulai dari faktor genetik, infeksi, hingga gangguan autoimun.

Ada berbagai jenis rematik, termasuk osteoarthritis (penuaan sendi) dan rheumatoid arthritis (penyakit autoimun). Penyakit ini lebih sering terjadi pada orang yang lebih tua, meski bukan berarti orang muda tidak bisa mengalaminya. Rematik bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti infeksi, cedera, gaya hidup yang tidak sehat, dan faktor keturunan.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Makanan untuk Ibu Hamil, Konsumsi Makanan Sehat ini Baik Buat Janin!

Mandi Malam dan Mitos Rematik

Mitos yang beredar di masyarakat mengatakan bahwa mandi malam dapat menyebabkan rematik, terutama jika kita mandi dengan air dingin atau berada di tempat yang dingin setelah mandi. Penularan mitos ini mungkin berasal dari pengaruh udara dingin yang dianggap bisa menyebabkan tubuh menjadi kaku dan meningkatkan risiko peradangan pada sendi. Namun, apakah benar mandi malam dapat menyebabkan rematik?

Fakta Mengenai Mandi Malam dan Rematik

Tidak Ada Bukti Ilmiah yang Mendukung Mandi Malam Sebabkan Rematik Sejauh ini, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa mandi malam secara langsung menyebabkan rematik. Rematik atau radang sendi umumnya disebabkan oleh faktor internal, seperti gangguan pada sistem kekebalan tubuh (seperti pada rheumatoid arthritis) atau penuaan pada sendi (seperti pada osteoarthritis).

Menurut para ahli, mandi malam, baik itu menggunakan air hangat atau dingin, tidak akan menyebabkan radang sendi atau rematik secara langsung. Yang lebih penting adalah menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, seperti berolahraga teratur, makan makanan bergizi, dan menjaga berat badan ideal.

Udara Dingin Dapat Memperburuk Gejala Rematik Meskipun mandi malam tidak langsung menyebabkan rematik, udara dingin bisa memperburuk gejala pada orang yang sudah memiliki kondisi rematik. Bagi penderita rematik, suhu dingin dapat menyebabkan otot dan sendi menjadi kaku, sehingga meningkatkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Oleh karena itu, bagi orang dengan rematik, mandi dengan air hangat mungkin lebih disarankan karena bisa membantu meredakan kekakuan pada otot dan sendi.

Baca Juga: 7 Manfaat Luar Biasa Putih Telur bagi Kesehatan Tubuh

Faktor yang Lebih Penting dalam Penyebab Rematik Ada banyak faktor yang lebih berpengaruh terhadap terjadinya rematik dibandingkan waktu mandi. Beberapa di antaranya adalah:

  • Faktor Genetik: Riwayat keluarga yang memiliki rematik dapat meningkatkan risiko seseorang mengalaminya.
  • Kebiasaan Hidup Tidak Sehat: Pola makan yang buruk, kurang olahraga, dan obesitas dapat memperburuk kondisi rematik.
  • Cedera pada Sendi: Cedera pada sendi yang tidak diobati dengan baik bisa meningkatkan risiko rematik di masa depan.
  • Sistem Kekebalan Tubuh: Gangguan pada sistem imun, seperti pada rheumatoid arthritis, dapat menyebabkan peradangan pada sendi.

Kapan Mandi Malam Bisa Berisiko bagi Penderita Rematik?

Meskipun mandi malam sendiri tidak menyebabkan rematik, penderita rematik perlu berhati-hati dengan beberapa hal yang berkaitan dengan mandi malam:

  • Paparan Udara Dingin: Setelah mandi malam, jika tubuh terpapar udara dingin, sendi bisa menjadi lebih kaku, terutama jika Anda memiliki masalah rematik. Menggunakan handuk hangat dan mengenakan pakaian hangat setelah mandi bisa membantu mengurangi dampak buruk dari udara dingin.
  • Mandi dengan Air Terlalu Dingin: Bagi sebagian orang, mandi dengan air yang terlalu dingin bisa menyebabkan otot menjadi kaku. Mandi dengan air hangat lebih disarankan karena bisa membantu melonggarkan otot-otot yang kaku, terutama bagi mereka yang sudah mengalami masalah dengan sendi.

Baca Juga: Tak Hanya Bagus untuk Imun, Ini 6 Manfaat Konsumsi Jahe Hangat Sebelum Tidur

Tips untuk Penderita Rematik dalam Mandi Malam

Bagi penderita rematik yang tetap ingin mandi malam, ada beberapa tips yang bisa diikuti untuk mengurangi rasa sakit dan kekakuan:

  • Gunakan Air Hangat: Mandi dengan air hangat dapat membantu meredakan kekakuan pada otot dan sendi. Hindari mandi dengan air dingin yang bisa memperburuk gejala.
    Gunakan Handuk Hangat Setelah Mandi: Segera setelah mandi, keringkan tubuh dengan handuk hangat untuk menghindari paparan udara dingin.
  • Pakaian Hangat: Setelah mandi, pakailah pakaian hangat untuk menjaga tubuh tetap nyaman dan mencegah kekakuan pada sendi.
  • Jaga Suhu Tubuh: Pastikan tubuh tidak terpapar suhu dingin dalam waktu lama setelah mandi, terutama bagi penderita rematik.

Jadi, apakah mandi malam dapat menyebabkan rematik? Jawabannya adalah tidak, mandi malam sendiri tidak dapat menyebabkan rematik secara langsung. Rematik lebih disebabkan oleh faktor internal seperti genetika, peradangan pada sendi, dan gangguan sistem kekebalan tubuh. Namun, bagi penderita rematik, mandi malam dengan air dingin atau paparan udara dingin setelah mandi bisa memperburuk gejala.

Oleh karena itu, jika Anda memiliki rematik, disarankan untuk mandi dengan air hangat dan menjaga tubuh tetap hangat setelah mandi untuk menghindari kekakuan pada sendi.
Jadi, tidak perlu khawatir tentang mandi malam sebagai penyebab rematik, tapi lebih baik perhatikan bagaimana cara mandi yang tepat agar kondisi tubuh tetap nyaman.

Baca Juga: Mencerahkan Kulit Kusam dengan Pala: Manfaat Pala dalam Scrub Wajah Alami


Sumber : Mayo Clinic

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi15 Februari 2025, 23:30 WIB

Kebakaran Hanguskan Rumah di Cibitung Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik

Saat kejadian, pemilik rumah sedang berada di luar. Saksi melihat api pertama kali muncul dari atap ruangan tengah
Kebakaran di Kampung Padajaya RT 08/06, Desa Talaga Murni, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Dok damkar)
Sukabumi15 Februari 2025, 23:11 WIB

Mobil Tabrak Motor dan Gerobak Risol di Cicurug Sukabumi Tiga Orang Luka Berat

Kapolsek Cicurug, Kompol Mangapul Simangunsong, menyatakan kecelakaan bermula ketika Daihatsu Pick Up F 8026 AP yang dikemudikan oleh Hildan Burdin (24 tahun) melaju dari arah timur ke barat (Sukabumi-Bogor).
Mobil yang terlibat kecelakaan di Cicurug Sukabumi (Sumber:Dok polsek)
Life15 Februari 2025, 22:24 WIB

Social Battery: Kenapa Kita Cepat Lelah Bersosialisasi dan Bagaimana Mengatasinya?

Merasa cepat lelah saat bersosialisasi? Itu tanda social battery kamu habis! Kenali penyebabnya dan temukan cara efektif untuk mengisi ulang energi sosial agar tetap nyaman dalam interaksi sehari-hari.
Social battery yang habis bisa bikin interaksi terasa melelahkan. Kenali cara mengatasinya agar tetap nyaman bersosialisasi! (Sumber : freepik)
Nasional15 Februari 2025, 20:24 WIB

Sri Mulyani Tegaskan Kampus Tak Boleh Naikkan UKT di Tengah Pemangkasan Anggaran

Menkeu Sri Mulyani melarang kampus menaikkan UKT meski ada pemangkasan anggaran. Ia menegaskan biaya pendidikan tidak terdampak, sementara dana operasional kampus hanya dipotong pada belanja non-esensial.
Sri Mulyani berbicara di rapat rekonstruksi anggaran dengan Komisi XI DPR RI di gedung DPR RI, Jakarta (Sumber : Youtube/@tvrparlemen)
Sehat15 Februari 2025, 20:02 WIB

Mental Health Survey: 15,5 Juta Remaja Indonesia Alami Masalah Kesehatan Mental, Apa Kabar GenRe?

Data ini kembali ditegaskan oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga atau Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Ilustrasi masalah kesehatan mental (Sumber : pexels.com/@Inzmam Khan)
Film15 Februari 2025, 20:00 WIB

7 Perbedaan Hollywood dan Bollywood dalam Dunia Perfilman

Meskipun Hollywood dan Bollywood memiliki perbedaan dalam gaya, tema, dan produksi, keduanya memberikan kontribusi besar pada dunia perfilman dan hiburan.
Ilustrasi. Perbedaan Hollywood dan Bollywood dalam Dunia Perfilman (Sumber : Freepik/@freepik)
Life15 Februari 2025, 19:00 WIB

Sejarah Jembatan Cirahong Tasikmalaya-Ciamis dan Kisah Mistis yang Menyelimutinya

Menurut Sejarah, Jembatan Cirahong menjadi penghubung penting antara wilayah perbatasan Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis, memfasilitasi mobilitas penduduk dan distribusi hasil bumi.
Sejarah Jembatan Cirahong Tasikmalaya-Ciamis dan Kisah Mistis yang Menyelimutinya. Foto: X/@potretlawas
Bola15 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Persebaya Surabaya vs PSBS Biak di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persebaya Surabaya vs PSBS Biak yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu, 15 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Persebaya Surabaya vs PSBS Biak (Sumber : Vidio)
DPRD Kab. Sukabumi15 Februari 2025, 17:44 WIB

Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Kaji Terap Raperda Investasi ke DPMPTSP Sumedang

Kunjungan ini dipimpin oleh Ketua Komisi I, Iwan Ridwan, dalam rangka penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Investasi dan Kemudahan Berusaha di Kabupaten Sukabumi.
Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi melakukan kunjungan kaji terap ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sumedang pada Jumat, 14 Februari 2025. (Sumber: dok dprd)
Sukabumi15 Februari 2025, 17:30 WIB

Salahkan Rem, Sopir Truk Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Palabuhanratu Sukabumi

Dalam kecelakaan ini, truk yang dikemudikan Deden terguling dan menimpa minibus rombongan wisatawan.
Dok. Truk terguling timpa mobil di Citarik Sukabumi | Foto: Ilyas Supendi