SUKABUMIUPDATE.com - Tidur adalah kebutuhan dasar manusia yang sering diabaikan, terutama oleh mereka yang memiliki jadwal padat. Padahal, kurang tidur tidak hanya membuat tubuh lelah, tetapi juga berisiko menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan daya ingat, penurunan sistem imun, hingga meningkatkan risiko penyakit kronis. Berikut adalah dampak buruk kurang tidur dan cara mengatasinya agar tetap sehat dan produktif.
a. Menurunkan Fungsi Otak dan Konsentrasi
Tidur memiliki peran penting dalam proses konsolidasi memori dan fungsi kognitif. Ketika seseorang kurang tidur, kemampuan berpikir, fokus, dan daya ingat bisa terganggu. Hal ini dapat berdampak buruk pada kinerja di tempat kerja atau sekolah.
b. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung dan Stroke
Kurang tidur secara kronis bisa meningkatkan tekanan darah dan peradangan dalam tubuh, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke. Studi menunjukkan bahwa orang yang tidur kurang dari 6 jam per malam memiliki risiko lebih tinggi mengalami masalah kardiovaskular.
Baca Juga: Tak Hanya Bagus untuk Imun, Ini 6 Manfaat Konsumsi Jahe Hangat Sebelum Tidur
c. Memicu Kenaikan Berat Badan
Kurang tidur dapat mengganggu keseimbangan hormon yang mengatur rasa lapar, yaitu ghrelin dan leptin. Akibatnya, tubuh cenderung merasa lebih lapar dan lebih memilih makanan tinggi kalori, yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan.
d. Melemahkan Sistem Imun
Selama tidur, tubuh memperbaiki jaringan dan memproduksi protein yang membantu melawan infeksi. Kurang tidur bisa menyebabkan penurunan produksi protein ini, sehingga tubuh lebih rentan terhadap penyakit seperti flu dan infeksi lainnya.
e. Meningkatkan Risiko Gangguan Mental
Studi menunjukkan bahwa kurang tidur berkaitan erat dengan gangguan mental seperti kecemasan dan depresi. Tidur yang cukup membantu mengatur emosi dan meningkatkan suasana hati, sehingga penting untuk menjaga pola tidur yang baik.
Baca Juga: Tak Hanya Kurang Tidur, Ini 10 Kebiasaan yang Bisa Menyebabkan Kantung Mata
2. Cara Mengatasi Kurang Tidur
a. Tetapkan Jadwal Tidur yang Konsisten
Cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, termasuk di akhir pekan. Konsistensi ini membantu mengatur ritme sirkadian tubuh sehingga lebih mudah tertidur dan bangun dalam kondisi segar.
b. Hindari Paparan Layar Sebelum Tidur
Cahaya biru dari layar ponsel dan komputer dapat menghambat produksi melatonin, hormon yang membantu kita tidur. Sebaiknya, hindari penggunaan perangkat elektronik setidaknya satu jam sebelum tidur.
c. Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman
Gunakan kasur dan bantal yang nyaman, atur suhu kamar agar tidak terlalu panas atau dingin, serta kurangi kebisingan dan cahaya yang mengganggu tidur.
Baca Juga: Kurang Tidur, 8 Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat
d. Batasi Konsumsi Kafein dan Makanan Berat di Malam Hari
Kafein dapat bertahan dalam tubuh selama beberapa jam dan mengganggu tidur. Hindari konsumsi kopi, teh, atau minuman berenergi setidaknya 4-6 jam sebelum tidur. Selain itu, hindari makan terlalu banyak sebelum tidur agar tidak mengalami gangguan pencernaan.
e. Lakukan Relaksasi Sebelum Tidur
Aktivitas seperti membaca buku, mendengarkan musik yang menenangkan, atau melakukan teknik pernapasan dalam dapat membantu tubuh lebih rileks dan mempersiapkan diri untuk tidur.
Kurang tidur dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental, mulai dari gangguan daya ingat hingga peningkatan risiko penyakit serius. Oleh karena itu, penting untuk menjaga pola tidur yang sehat dengan menetapkan jadwal tidur yang konsisten, menghindari kafein di malam hari, dan menciptakan lingkungan tidur yang nyaman. Jika mengalami gangguan tidur berkepanjangan, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan solusi yang tepat.
Sumber : Halodoc] Alodokter