SUKABUMIUPDATE.com - Jangkrik telah lama dikenal sebagai penganan eksotis yang sering dikonsumsi di berbagai negara, terutama di Asia Tenggara. Namun, dengan peningkatan minat terhadap pangan berkelanjutan dan sumber protein alternatif, Jangkrik kini mulai dipertimbangkan sebagai makanan super yang luar biasa.
Jangkrik adalah sumber nutrisi yang luar biasa dengan banyak manfaat kesehatan. Kandungan protein tinggi, zat besi, vitamin B12, kalsium, dan serat yang terdapat dalam jangkrik menjadikannya pilihan yang baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian.
Selain itu, budidaya jangkrik yang ramah lingkungan dan mudah dilakukan membuatnya menjadi solusi pangan yang berkelanjutan.
Baca Juga: Hadiah Ulang Tahun dari Negara, Puskesmas Cisaat Sukabumi Siapkan Ruangan Khusus PKG
Berikut Sederet Fakta Kandungan Gizi Jangkrik sebagai salah satu asupan nutrisi luar biasa bagi tubuh, yang telah dilansir dari eatsens.com.
Kandungan Gizi Jangkrik Sebagai Sumber Nutrisi
Ilustrasi. Fakta Kandungan Gizi Jangkrik. Foto: IG/@ary.ginanjar
1. Protein pada tepung jangkrik dua kali lebih banyak dari tepung daging sapi
Daging sapi sirloin mengandung 27,1 g protein lengkap per 100 g sedangkan tepung jangkrik mengandung 58,3 g dalam 100 g. Profil asam amino dan daya cerna keduanya sangat mirip, keduanya merupakan sumber protein terbaik bagi tubuh manusia.
2. Jangkrik memiliki lebih banyak kalsium daripada susu dan lebih banyak zat besi daripada bayam
Susu dikenal sebagai sumber kalsium yang baik, diketahui memiliki 113 mg kalsium dalam 100 g. Sementara itu, tepung jangkrik ternyata memiliki 170 mg kalsium dalam 100 g.
Baca Juga: Puskesmas Kalibunder Sukabumi Siap Layani Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun
3. Jangkrik mengandung lebih banyak serat dibandingkan kacang-kacangan
Kacang-kacangan merupakan sumber serat yang baik, misalnya kacang merah, mengandung 5,3 g serat per 100 g. Tepung jangkrik mengalahkannya dengan 6 g per 100 g.
Serat dalam tepung jangkrik unik karena berasal dari cangkang keras jangkrik dalam bentuk poliaminosakarida kitin dan kitosan. Diketahui, bentuk serat dari Jangkrik ini mengikat lipid makanan, mengurangi kolesterol dan trigliserida dalam tubuh, yang sangat baik untuk pencegahan penyakit kardiovaskular.
4. Omega-3 Jangkrik sama dengan Salmon
Ikan salmon, yang disebut sebagai salah satu sumber asam lemak omega-3 terbaik, hanya mengandung sekitar 2–3 gram asam lemak omega-3 per 100 gram, tergantung jenisnya.
Di sisi lain, Jangkrik juga ternyata mengandung 2,8 gram lemak omega-3 dalam 100 gram.
5. Jangkrik memiliki lebih banyak zat besi daripada bayam
Ilustrasi. Fakta Kandungan Gizi Jangkrik. Foto: IG/@infozonemedia
Bayam, makanan terkenal yang kaya zat besi, hanya memiliki 3,6 mg zat besi dalam 100 g dibandingkan dengan tepung jangkrik yang memiliki 5,9 mg per 100 g.
Baca Juga: Validasi Data DTKS, Dinsos Kabupaten Sukabumi Pastikan Bansos Tepat Sasaran
Sebagai informasi, zat besi dan kalsium dari jangkrik jauh lebih mudah diserap tubuh, bahkan lebih banyak daripada mineral yang sama dari daging sapi.
Sumber: eatsens.com