SUKABUMIUPDATE.com - Terapi air putih ala Jepang adalah metode mengonsumsi air putih dengan suhu normal atau hangat segera setelah bangun tidur, dalam kondisi perut kosong. Tujuan utama dari terapi ini adalah membantu membersihkan sistem pencernaan serta menjaga kesehatan usus.
Para penganut terapi air putih ini meyakini bahwa dengan menjaga kesehatan sistem pencernaan, berbagai penyakit dapat dicegah dan bahkan diobati.
Namun dalam praktiknya, konsumsi air putih dingin sangat dilarang karena diyakini dapat memberikan efek negatif bagi tubuh.
Air dingin berisiko membuat lemak dan minyak dari makanan membeku di dalam saluran pencernaan, yang dapat memperlambat proses pencernaan dan berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan.
Banyak dari kita menikmati minum air dingin, terutama di negara tropis seperti Indonesia. Di tengah cuaca panas, air dingin terasa menyegarkan, baik dalam bentuk air putih, jus, atau minuman lainnya.
Namun, tahukah Anda bahwa minum air dingin sebenarnya tidak baik bagi kesehatan?
Dampak Buruk Air Dingin bagi Tubuh
Ketika kita minum air dingin, ginjal harus bekerja ekstra untuk menaikkan suhu air tersebut hingga mencapai suhu tubuh, yaitu sekitar 36,8°C.
Proses ini membuat ginjal dan organ lain bekerja lebih keras. Jika kebiasaan ini berlangsung terus-menerus, ginjal, hati, dan organ lainnya bisa mengalami kerusakan.
Berdasarkan survei, air dingin juga berisiko:
- Menyebabkan penyumbatan pembuluh darah jantung, yang bisa memicu serangan jantung.
- Mengganggu fungsi hati, karena lemak yang sudah disaring oleh hati dapat membeku akibat suhu dingin, menyebabkan kondisi fatty liver.
- Merusak dinding lambung dan usus besar, yang berpotensi menyebabkan kanker pencernaan.
Fakta ini cukup mengkhawatirkan, bukan? Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mulai beralih ke air hangat demi menjaga kesehatan tubuh.
Dikutip dari Channel YouTube Hydrofarm TV Indo, dr. Wirawan Hartawan membagikan tips terapi air putih hangat yang bisa mengobati beragam penyakit.
Solusi: Beralih ke Air Hangat
Jika air dingin tidak baik bagi tubuh, maka solusinya adalah mengonsumsi air hangat. Berdasarkan penelitian, air hangat memiliki banyak manfaat, di antaranya:
- Meredakan migrain
- Menstabilkan tekanan darah (baik tekanan darah tinggi maupun rendah)
- Mengurangi nyeri sendi
- Menstabilkan detak jantung
Tidak heran jika orang Inggris memiliki kebiasaan minum tea time, orang Jepang gemar minum green tea, dan masyarakat Tiongkok zaman dulu sering minum teh hangat. Kebiasaan ini membantu menjaga kesehatan tubuh.
Terapi Air Hangat
Salah satu cara untuk memanfaatkan manfaat air hangat adalah dengan menerapkan terapi air hangat. Caranya sangat mudah:
- Minum 2 gelas air hangat setelah bangun tidur, dengan suhu sekitar 36,8°C hingga 37°C.
- Setelah minum, jangan makan atau minum apa pun selama 45 menit.
- Setelah 45 menit, barulah bisa mengonsumsi makanan atau suplemen madu atau apapun.
- Tunggu 15 menit sebelum sarapan pagi.
Terapi ini telah diteliti di Jepang dan terbukti memiliki berbagai manfaat, seperti:
- Mengurangi gejala diabetes dalam 30 hari
- Menurunkan tekanan darah dalam 30 hari
- Mengatasi masalah pencernaan dalam 10 hari
- Membantu penyembuhan kanker dalam 9 bulan
- Memperbaiki penyumbatan pembuluh darah dalam 6 bulan
Hasil riset ini menunjukkan bahwa air hangat benar-benar memiliki efek luar biasa bagi kesehatan tubuh.