Dilakukan di Puskemas, Pemeriksaan Kesehatan Gratis Akan Dimulai Pekan Kedua Februari

Minggu 26 Januari 2025, 21:16 WIB
Ilustrasi pemeriksaan kesehatan. (Sumber Foto: Kemenkes)

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan. (Sumber Foto: Kemenkes)

SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Kesehatan atau Kemenkes memastikan bahwa program unggulan Presiden Prabowo Subianto berupa pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) bagi masyarakat sudah siap untuk dilaksanakan.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Aji Muhawarman mengatakan, rangkaian program tersebut bakal dimulai pada minggu kedua Februari 2025.

“Sudah siap. Rencana (dilaksanakan) minggu kedua Februari,” kata Aji dikutip dari tempo.co, Minggu (26/1/2025).

Untuk lokasi pemeriksaan, kata Aji, akan dilakukan di fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama yaitu di puskesmas. Masyarakat nantinya dapat memilih di puskesmas mana mereka akan diperiksa. Namun, bilamana terjadi penumpukan dan kehabisan kuota pemeriksaan, masyarakat akan otomatis diberikan lokasi pengganti.

“Misalnya kuota hari itu penuh. Nanti otomatis dipindahkan ke tempat lain,” ujar Aji kembali.

Baca Juga: Tak Manis Gratis! Durian Segar Menanti di Palabuhanratu, Pedagang Jamin Rasanya

Ke depannya, Aji menyebutkan Kemenkes sedang mengkaji kemungkinan pelaksanaan cek kesehatan gratis di beberapa klinik swasta, terutama klinik yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Hanya saja, ia belum dapat memastikan kapan hal tersebut dapat terlaksana.

“Bertahap nanti dengan klinik swasta yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan,” jelasnya.

Sebelum mengikuti pemeriksaan, Aji meminta masyarakat untuk mengunduh aplikasi SatuSehat di gawai mereka masing-masing serta melakukan pendaftaran dan verifikasi akun. Aji menjelaskan, masyarakat akan diminta untuk mengisi biodata diri untuk membuat akun, seperti memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) serta nomor handphone.

Setelah akun dibuat, masyarakat dapat memilih tanggal serta lokasi fasilitas kesehatan (faskes) yang diinginkan. Barulah kemudian masyarakat akan diberikan tiket pemeriksaan dan dapat langsung menuju lokasi pemeriksaan sesuai jadwal yang tertera.

“Nanti daftar di situ. Nanti dia bisa milih tanggal, milih tempat gitu. Kalau emang (tanggal) sesuai ulang tahun silahkan, tapi kalau emang gak bisa nanti kan ada dikasih waktu (lain) sampai dengan 30 hari setelah (hari ulang tahun),” terang Aji kembali.

4 Kategori Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Aji juga mengungkapkan bahwa Kemenkes akan membagi proses pemeriksaan kesehatan gratis ini dalam empat kategori berdasarkan kelompok-kelompok usia. Mulai kelompok bayi yang baru lahir, balita atau pra sekolah, remaja atau anak sekolah, hingga dewasa dan lanjut usia (lansia).

“Tapi biasanya golongan satu dan dua (bayi baru lahir dan balita) itu jadi satu karena mirip-mirip pemeriksaannnya,” ujar Aji.

Untuk kelompok bayi yang baru lahir, nantinya akan diterapkan enam jenis pemeriksaan. Bayi-bayi tersebut nantinya akan diperiksa hormon tiroid bawaan, enzim pelindung sel darah merah, hormon adrenal sejak lahir, penyakit jantung bawaan, kelainan saluran empedu, serta pertumbuhannya.

Kemudian untuk kelompok bayi di bawah lima tahun (balita) serta anak pra sekolah, Kemenkes akan melakukan delapan jenis pengecekan. Hal-hal yang akan diperiksa antara lain pertumbuhan dan perkembangan. Kemudian ada juga cek telinga, mata, gigi, dan tuberkolosis. Serta pemeriksaan Talasemia dan gula darah mulai usia dua tahun.

Khusus untuk usia remaja atau anak sekolah, Kemenkes membagi kembali jenis pemeriksaan menjadi tiga kategori. Pertama untuk anak SD (7 sampai 12 tahun) dengan total 11 jenis pemeriksaan, SMP (13-15 tahun) ada 13 jenis pemeriksaan, serta SMA (16-17 tahun) dilakukan 12 jenis pemeriksaan.

Aji menjelaskan, jenis pemeriksaannya untuk anak sekolah sendiri kurang lebih sama dengan pemeriksaan bagi kelompok pra sekolah, namun ada beberapa penambahan pemeriksaan. Beberapa jenis pemeriksaan yang baru seperti pemeriksaan aktivitas fisik serta merokok, pemeriksaan gizi, Hepatitis B dan C, Anemia, hingga yang terakhir pemeriksaan kejiwaan.

“Nanti screening kesehatan jiwanya. Terus nanti ada (cek) Talasemia, gula darah juga. Itu ada disitu, jadi itu beda-beda (pemeriksaannya),” kata Aji.

Sementara untuk kelompok usia dewasa hingga lansia, pemeriksaan kesehatan yang dilakukan akan lebih banyak lagi. Fokus pemeriksaan juga dilakukan untuk kemungkinan penyakit-penyakit yang tidak menular. Di antaranya seperti resiko penyakit jantung, stroke, geriatric, penurunan fungsi ginjal, hingga kanker.

“Laki-laki misalnya kanker prostat, kalau perempuan tuh kayak kanker payudara. Resiko-resiko itu sudah kita periksa,” jelas Aji.

Meskipun begitu, Aji menegaskan bahwa pemeriksaan yang dilakukan tidak akan terlalu menyeluruh seperti medical check-up yang biasa dilakukan di rumah sakit. Bila nantinya dalam pemeriksaan ditemukan kemungkinan penyakit, barulah masyarakat akan dirujuk ke fasilitas kesehatan lanjutan.

“Tidak seperti ada CT Scan atau MRI itu enggak. Enggak sekomplit itu lah (pemeriksaannya). Tapi ini kebutuhan dasarnya ada,” tegas Aji.

Sebelumnya, Ketua Tim Kerja Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer Kemenkes Rima Damayanti sebelumnya mengatakan, masyarakat diharapkan membawa beberapa dokumen ke lokasi pemeriksaan kesehatan.

Dokumen tersebut meliputi identitas diri seperti KTP atau kartu keluarga (KK), buku kartu identitas anak (KIA) untuk balita dan anak prasekolah, tiket pemeriksaan dari aplikasi atau WhatsApp, serta formulir kuesioner skrining mandiri yang telah diisi sebelumnya.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Musik27 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik dan Makna Lagu ‘Cukup’ - Ziva Magnolya yang Sedang Viral di TikTok

Makna lagu cukup dari Ziva Magnolya sangat menyentuh hati para pendengarnya.
Lirik lagu Cukup dari Ziva Magnolya kembali viral di TikTok. (Sumber : Screenshot YouTube/ Ziva Magnolya).
Sukabumi27 Januari 2025, 16:47 WIB

Dipicu Hujan dan Angin Kencang, 1 Rumah Warga di Surade Sukabumi Ambruk

Sebuah rumah semi permanen berukuran 6 x 12 meter, milik Sutisna (60) warga Kampung Cijambe Hilir, RT 06/01, Desa Gunung Sungging, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, ambruk pada Minggu (26/1/2025) sekitar pukul 04.00 WIB.
Rumah semi permanen ambruk dipicu hujan dan angin kencang di Gunung Sungging, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : P2BK Surade
Food & Travel27 Januari 2025, 16:45 WIB

Curug Love: Destinasi Wisata Air Terjun Eksotis di Bogor HTMnya Cuman Rp15.000

Curug Love adalah destinasi wisata yang cocok bagi Anda yang ingin melepas penat dari hiruk pikuk kota.
Keindahan alamnya yang masih asri dan suasana yang tenang akan membuat Anda merasa betah di Curug Love. (Sumber : Instagram/@hengkyantonius/@ayodolan/@@syrl24).
Keuangan27 Januari 2025, 15:24 WIB

Terima 30.124 Laporan, Pusat Penanganan Penipuan Keuangan Catat Kerugian Rp 476,6 Miliar

Jumlah total kerugian dana yang dilaporkan korban sebesar Rp476,6 miliar.
(Foto Ilustrasi) IASC mencatat sejak November 2024 hingga 22 Januari 2025 telah menerima 30.124 laporan. | Foto: Freepik
Sehat27 Januari 2025, 15:14 WIB

Rambutan: Manfaat dan Fakta Unik dari Buah Tropis yang Sedang Musim

Rambutan, buah tropis dengan rasa manis dan tekstur unik, kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan. Selain menyegarkan, buah ini juga bermanfaat untuk pencernaan, kulit, dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Nikmati sensasi manisnya rambutan yang penuh manfaat! Kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan, rambutan bantu tingkatkan imun tubuh, jaga pencernaan, dan buat kulit semakin sehat. (Sumber : freepik)
Bola27 Januari 2025, 15:00 WIB

Link Live Streaming Dewa United vs PSM Makassar Liga 1 2024/2025 Pekan ke-20

Dewa United vs PSM Makassar akan tersaji dalam lanjutan Liga 1 2024/2025, berikut link live streamingnya.
Dewa United vs PSM Makassar akan tersaji dalam lanjutan Liga 1 2024/2025, berikut link live streamingnya. (Sumber : X/@dewaunitedfc_/@PSM_Makassar).
Life27 Januari 2025, 14:36 WIB

Soft Living Lifestyle: Hidup Lebih Tenang di Tengah Dunia yang Sibuk

Temukan kedamaian di tengah hiruk-pikuk hidup dengan gaya hidup soft living! Artikel ini mengulas manfaat keseimbangan hidup, dari kesehatan mental hingga produktivitas, didukung riset terpercaya.
Jalani hidup dengan ketenangan, nikmati setiap momen tanpa tekanan. Soft living mengajarkan kita keseimbangan, dari kesehatan mental hingga produktivitas yang lebih bermakna. (Sumber : freepik)
Internasional27 Januari 2025, 14:07 WIB

Satu Tewas! 5 PMI Ditembak Otoritas Malaysia, Pemerintah RI Cari Identitas Korban

Christina mengatakan lembaganya tengah memastikan identitas para korban.
(Foto Ilustrasi) Kementerian P2MI RI menelusuri insiden penembakan lima PMI di Malaysia. | Foto: Pixabay
Life27 Januari 2025, 14:00 WIB

Golongan-golongan Manusia yang Dijumpai Nabi Muhammad SAW Ketika Isra Miraj

Saat peristiwa Isra Miraj, Nabi Muhammad diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk melihat bermacam-macam golongan manusia.
Ilustrasi - Saat peristiwa Isra Miraj, Nabi Muhammad diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk melihat bermacam-macam golongan manusia. (Sumber : Pixabay.com/@hetyati).
Nasional27 Januari 2025, 12:49 WIB

Polemik Konsesi Tambang oleh Perguruan Tinggi: Catatan Penting Pakar Ekonomi Lingkungan

ia mengingatkan bahwa aspek regulasi dan undang-undang harus menjadi pertimbangan utama.
Kawasan tambang di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi Jawa Barat (Sumber: google)