60 Juta Orang pada 2025, Kemenkes Targetkan Medical Check Up Gratis Masuk Semua Puskesmas

Kamis 16 Januari 2025, 10:16 WIB
(Foto Ilustrasi) Kemenkes merencanakan MCU bisa diterapkan mulai Februari 2025. | Foto: Freepik

(Foto Ilustrasi) Kemenkes merencanakan MCU bisa diterapkan mulai Februari 2025. | Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merencanakan medical check up (MCU) atau cek kesehatan gratis saat ulang tahun bisa diterapkan mulai Februari 2025. Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan MCU gratis ini akan diawali dengan beberapa proyek percontohan atau pilot project di Jakarta. Program ini diperluas dari kota besar ke daerah terpencil.

“Targetnya nanti semua puskesmas bisa melakukan pemeriksaan kesehatan gratis tersebut,” kata Dante ketika dihubungi Tempo pada 15 Januari 2025.

Mengutip tempo.co, Dante menyebut program yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto ini akan diresmikan pada bulan depan di Puskesmas Tebet, Jakarta Selatan. Berbagai fasilitas kesehatan di daerah bakal dilibatkan bertahap untuk MCU gratis. Dia belum bisa memastikan keikutsertaan lembaga swasta dalam program ini. “Masih kami bahas nanti, tapi sementara ini untuk fasilitas publik,” tuturnya.

Baca Juga: Mulai Februari 2025, Simak Cara Aktifkan Klaim Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi yang Ulang Tahun

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya menyebutkan ada tiga komponen kesehatan utama yang akan diperiksa lewat MCU gratis, yakni tekanan darah, gula darah, serta lemak darah atau kolesterol. Program pemeriksaan kesehatan cuma-cuma bagi individu yang berulang tahun itu diharapkan bisa mencegah penyakit-penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia, yaitu stroke dan penyakit jantung.

“Tidak usah sampai kemudian kena stroke, cancer, cuci darah, segala macam kalau ini (penyakitnya) diukur,” kata Budi saat ditemui di kantornya pada 9 Januari lalu.

Pemerintah Indonesia menyiapkan anggaran hingga Rp 4,7 triliun untuk program pemeriksaan kesehatan gratis secara bertahap untuk 60 juta orang pada 2025. Targetnya ada 200 juta warga yang terlayani selama lima tahun ke depan.

Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Iqbal Mochtar, menyarankan MCU gratis diutamakan untuk daerah tertinggal. “Kesadaran mereka (masyarakat daerah tertinggal) untuk melakukan pemeriksaan kesehatan itu kurang. Selain itu, akses terhadap fasilitas kesehatan juga sulit,” katanya.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi16 Januari 2025, 14:14 WIB

Kagetkan Warga! Mayat Telanjang di Rumah Kosong Perkebunan Ujunggenteng Sukabumi

Penemuan mayat ini dilaporkan oleh warga yang sedang melintas di sekitar lokasi.
Rumah kosong tempat ditemukannya mayat laki-laki di Kampung Citarate, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Kamis (16/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi16 Januari 2025, 14:00 WIB

Masih Dibuka! Yuk Simak Tahapan Seleksi CPNS di Badan Gizi Nasional

Badan Gizi Nasional telah resmi membuka rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil untuk tahun 2025 melalui program Seleksi Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch 3.
Masih Dibuka! Yuk Simak Tahapan Seleksi CPNS di Badan Gizi Nasional (Sumber : Instagram/@badangizinasional.ri)
Inspirasi16 Januari 2025, 13:53 WIB

Simak Tiga Jenis Layanan Bidang Koperasi dan UKM di Mal Pelayanan Publik Kabupaten Sukabumi

Kepala DKUKM Kabupaten Sukabumi, Sigit Widarmadi, menegaskan bahwa MPP yang diinisial DPMPTSP adalah terobosan pelayanan publik yang saat ini diandalkan untuk membantu warga dalam berusaha.
Kepala DKUKM Kabupaten Sukabumi, Sigit Widarmadi (Sumber: dok DKUKM)
Sukabumi16 Januari 2025, 13:31 WIB

Sekda Optimis Tuntaskan Rekomendasi UNESCO Soal Revalidasi Geopark Ciletuh Sukabumi

Pemerintah daerah optimistis target ini dapat tercapai.
Rapat BP CPUGGp Kabupaten Sukabumi pada Rabu, 15 Januari 2025. | Foto: Istimewa
Life16 Januari 2025, 13:30 WIB

Relief Monju Bandung, Sejarah Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat

Monumen Perjuangan Rakyat di Bandung ini memiliki kolom dan relief yang menceritakan sejarah perjuangan rakyat Jawa Barat.
Monju Bandung, Sejarah Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat. Foto: IG/@like_bandung__
Sukabumi16 Januari 2025, 13:03 WIB

Percepat Pemulihan Pasca Bencana Sukabumi, Kadis PU: Jembatan Cilalay Dukung Konektivitas Wilayah

sejak 4 Desember 2024 warga sejumlah desa kehilangan akses utama menuju pusat kawasan Warungkiara, setelah jembatan Lalay ambruk disapu banjir bandang sungai Cimandiri.
Kadis PU Kabupaten Sukabumi Dede Rukaya (Sumber: SU/Ilyas)
Food & Travel16 Januari 2025, 13:00 WIB

Serunya Mandi di Sungai Jernih Wisata Cipaniis Kuningan, Hanya 1 Jam dari Bandara Kertajati

Cipaniis adalah destinasi wisata Jawa Barat yang cocok untuk Anda yang ingin melepas penat dengan bermain air di sungai yang jernih.
Cipaniis adalah destinasi wisata Jawa Barat yang cocok untuk Anda yang ingin melepas penat dengan bermain air di sungai yang jernih. (Sumber : Instagram/@cipaniis.official).
Inspirasi16 Januari 2025, 12:45 WIB

Kriteria Tambahan Bagi Pelamar PPPK Tahap 2, Ada Apa Saja? Yuk Cek Disini!

Terdapat Kriteria Pelamar Tambahan Bagi Pelamar Seleksi PPPK untuk Pegawai Non-ASN Database BKN.
Ilustrasi - Terdapat Kriteria Pelamar Tambahan Bagi Pelamar Seleksi PPPK untuk Pegawai Non-ASN Database BKN. (Sumber : Instagram/@bkd.jabar).
Internasional16 Januari 2025, 12:35 WIB

Perkuat Kolaborasi Global, NPU Jalin Kolaborasi dengan Kedutaan Besar Iran

Wakil Rektor III Nusa Putra University (NPU), bersama Direktur Quality Assurance Unit dan sejumlah jajaran, melakukan kunjungan resmi ke Kedutaan Besar Iran pada Senin, 13 Januari 2025 di Jalan HOS. Cokroaminot
NPU jajaki kerjasama pendidikan dan Pemerintah Iran (Sumber: dok nusa putra)
Sukabumi16 Januari 2025, 12:33 WIB

Data Januari 2025: UPTD PPA Kota Sukabumi Tangani 5 Kasus, Ada Soal KBGO

Modus KBGO ini antara lain upaya pemerasan dengan ancaman penyebaran foto.
(Foto Ilustrasi) UPTD PPA Kota Sukabumi menerima lima laporan masyarakat hingga pertengahan Januari 2025. | Foto: Pixabay