SUKABUMIUPDATE.com - Saat ini, pola makan sebagian besar orang cenderung dipenuhi makanan olahan yang tinggi gula dan karbohidrat olahan, namun rendah serat. Hal inilah yang menjadi masalah pada lambung.

Kondisi ini memberikan beban besar pada tubuh karena lonjakan gula darah yang signifikan. Akar masalahnya adalah kurangnya kesadaran terhadap apa yang kita konsumsi dan dampaknya terhadap tubuh.

Sebagai contoh, konsumsi nasi goreng bersama bakwan dan minuman manis setiap hari memberikan beberapa sumber karbohidrat olahan sekaligus, yaitu nasi, tepung terigu dari bakwan, dan gula dari minuman. 

Ketiga sumber ini merupakan karbohidrat olahan yang miskin serat dan menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis. Lonjakan ini membuat tubuh cepat lelah dan mengantuk, bukan memberikan energi. 

Selain itu, minyak goreng dari kelapa sawit yang sering digunakan juga menambah beban tubuh. Dalam konteks makanan anak-anak, konsumsi roti setiap hari, terutama roti dari tepung terigu biasa, juga memberikan dampak buruk karena rendahnya kandungan serat dan tingginya kalori. 

Terlebih jika dikombinasikan dengan minuman manis atau makanan lain yang kaya gula. Akumulasi konsumsi ini dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh, yang ditandai dengan kelelahan, gangguan tidur, suasana hati buruk, dan masalah pencernaan.

Konsumsi makanan yang rendah serat, tinggi kalori, gula, dan lemak tidak sehat secara berlebihan pada akhirnya dapat mengganggu fungsi lambung dan sistem pencernaan.

Akibatnya, banyak orang saat ini mengalami gangguan lambung dan merasa tubuhnya tidak bugar, meskipun sudah makan.

Solusi untuk Pola Makan Sehat

Untuk mengurangi dampak negatif ini, diperlukan pendekatan yang realistis, mengingat sulitnya mengubah kebiasaan makan secara drastis. dr. Zaidul Akbar membagikan beberapa langkah sederhana meliputi:

1. Mengganti Karbohidrat Olahan dengan Karbohidrat yang Lebih Sehat: Pilihan seperti beras merah, beras coklat, sorgum, atau tepung berbahan alami seperti mokaf (tepung singkong) dapat menjadi alternatif yang lebih sehat.
2. Menambah Asupan Serat: Pilih makanan tinggi serat untuk membantu mengontrol gula darah dan menjaga kesehatan pencernaan.
3. Membatasi Konsumsi Gula dan Minuman Manis: Mengurangi konsumsi minuman kemasan atau teh manis dapat membantu menurunkan lonjakan gula darah.
4. Meningkatkan Konsumsi Herbal dan Madu: Campuran air madu, garam alami, dan kolagen dari teripang atau herbal lain dapat membantu menjaga keseimbangan lambung dan pencernaan.

Resep Minuman untuk Menjaga Lambung

Sebagai cara menjaga kesehatan lambung, Anda bisa mencoba minuman berikut:

• Campurkan air hangat dengan madu secukupnya.
• (Opsional) Tambahkan 1 sendok makan cairan kolagen dari teripang untuk membantu memperbaiki fungsi lambung.
• Tambahkan garam alami yang tidak direfinasi, seperti garam himalaya.
• Aduk rata dan konsumsi 1-2 kali sehari, pagi dan malam sebelum tidur.

Minuman ini dapat membantu menyeimbangkan asam lambung dan memperbaiki pencernaan. Dalam waktu 14 hari, Anda sudah dapat merasakan manfaatnya, meskipun hasil optimal biasanya terlihat dalam 3 bulan.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kita bisa mengurangi beban tubuh akibat pola makan yang tidak sehat dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.