SUKABUMIUPDATE.com - dr. Zaidul Akbar, dalam kajian bertajuk "Kaidah ASI Booster", memberikan beberapa panduan dan kiat penting untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI bagi para ibu.
Beliau menjelaskan bahwa para ulama dan ilmuwan telah banyak membahas tentang bagaimana memperbaiki kualitas ASI. Prinsip utamanya, seperti yang disebutkan dalam Surah Al-Baqarah, adalah memilih makanan yang halal dan baik (thayyib).
Intinya, makanan yang dikonsumsi ibu haruslah berkualitas, baik dari segi kehalalan maupun kandungan nutrisinya.
Sebagai contoh, seorang ibu mungkin sering minum susu karena dianggap bermanfaat. Memang susu memiliki manfaat, tetapi kita juga perlu kritis terhadap susu yang beredar saat ini.
Seringkali, susu dianggap sebagai satu-satunya sumber kalsium, padahal tidak selalu demikian. Misalnya, brokoli memiliki kandungan kalsium yang sangat tinggi, begitu juga dengan bone broth atau kaldu tulang.
Jika ingin mengonsumsi susu, sebaiknya pilih susu yang berasal dari sapi yang diberi makan rumput alami (grass-fed milk) atau jenis susu alternatif, seperti susu nabati dari kacang-kacangan, santan kelapa asli, atau susu almond buatan sendiri.
Namun, penting untuk diingat bahwa susu nabati dalam kemasan seringkali mengandung bahan tambahan yang kurang sehat. Oleh karena itu, jika memungkinkan, buatlah sendiri di rumah dari bahan alami.
“Untuk buah-buahan, sebaiknya dikonsumsi langsung daripada dibuat jus. Proses membuat jus, meskipun menggunakan slow juicer, cenderung meningkatkan kadar gula dibandingkan memakan buah utuh,” ucap dr. Zaidul Akbar.
Meski jus tidak dilarang, mengonsumsi buah utuh jauh lebih baik karena kandungan seratnya tetap utuh.
dr. Zaidul Akbar menjelaskan jika makanan yang mengandung asam amino sangat bagus untuk ASI Booster.
Berbicara tentang makanan pendukung laktASI, makanan yang mengandung asam amino, protein, dan nutrisi alami sangat penting.
Selain pemilihan makanan, Dr. Zaidul mencontohkan kisah Maryam dalam Al-Qur'an sebagai inspirASI.
Sebagai contoh, dalam Surah Maryam, disebutkan bahwa Maryam diberikan buah-buahan sebagai sumber energi selama proses melahirkan.
Bahan-bahan untuk ASI Booster
Selain itu, beberapa bahan seperti habbatus sauda, daun katuk, susu almond, air kelapa, alpukat, madu, royal jelly, bee pollen, dan kaldu tulang juga dikenal sebagai booster ASI yang efektif.
Kaldu tulang, misalnya, sangat mudah dibuat di rumah dan kaya akan nutrisi. Dengan memanfaatkan bahan-bahan alami seperti ini, kualitas ASI dapat ditingkatkan secara optimal tanpa harus bergantung pada produk olahan pabrik.
dr. Zaidul Akbar pada intinya mengajak para ibu untuk kembali kepada prinsip-prinsip alami dan Islami dalam menjaga kesehatan dan mendukung proses menyusui, dengan tetap menghindari produk-produk olahan yang kurang baik bagi kesehatan jangka panjang.