SUKABUMIUPDATE.com - Bibir sumbing adalah celah di bibir atas. Ini adalah salah satu kelainan wajah yang paling umum ditangani oleh ahli bedah plastik.
Tingkat keparahan bibir sumbing itu sendiri berbeda-beda. Bibir sumbing membuat orang tua tertekan, karena mereka tidak ingin anak mereka merasa rendah diri atau menjadi bahannya.
Selain itu, bibir sumbing secara historis disebut sebagai "bibir kelinci". Julukan ini muncul karena adanya bagian alami yang ada di bibir atas kelinci. Namun, istilah bibir kelinci tidak lagi digunakan dalam komunitas medis karena dianggap serius.
Baca Juga: Bukakan Hentikan Penjualan Produk Fisik: Fokus pada Produk Virtual
Penyebab Bibir Sumbing
Penyebab bibir sumbing belum dipahami dengan baik. Selama perkembangan janin, bagian hidung dan bibir tidak menyatu dengan baik. Para peneliti percaya bahwa beberapa bibir sumbing mungkin disebabkan oleh faktor genetik.
Yang lainnya dapat terjadi karena faktor lingkungan atau obat yang dikonsumsi selama kehamilan. Misalnya, orang yang merokok selama kehamilan lebih mungkin memiliki bayi dengan bibir sumbing.
Anatomi Bibir Normal
Untuk memahami kelainan bibir sumbing, penting mengetahui bentuk bibir normal. Bibir terdiri dari bibir atas dan bawah, dengan bibir sumbing biasanya mempengaruhi bibir atas. Berikut komponen bibir atas:
- Gulungan Putih : Tonjolan tepat di atas pertemuan kulit bibir dan kulit wajah.
- Vermilion : Bagian bibir berpigmen, warnanya bisa merah hingga coklat. Terdiri dari komponen Kering (terlihat saat bibir tertutup), komponen Basah (terlihat saat bibir terbuka)
- Kolom Filtral : Pilar vertikal dari bibir ke hidung, membentuk puncak bibir atas (bagian bawah), Ambang hidung (bagian atas).
- Lesung Filtral : Lekukan di antara dua kolom filtral.
- Busur Cupid : Lengkungan di tengah gulungan putih dengan dua puncak di sisi kiri dan kanan.
- Orbicularis Oris : Otot melingkar di sekitar bibir, penting untuk berbicara, makan, dan minum. Pada bibir sumbing yang parah, serat otot dapat terganggu.
- Ambang Hidung : Dasar lubang hidung, yang mungkin tidak ada pada bibir sumbing.
- Simonart's Band : Jembatan kulit di dasar lubang hidung pada bibir sumbing, menyerupai ambang hidung.
- Alar Rim : Bagian hidung yang mengelilingi lubang hidung.
Dirangkum dari laman verywellhealth , berikut jenis-jenis bibir sumbing yang bisa kita ketahui :
Baca Juga: Bunda, Simak 5 Cara Efektif Membantu Anak Tumbuh Cerdas Sejak Kecil
1. Mikroform Bibir Sumbing (Mikroform)
Bibir sumbing microform atau yang juga dikenal sebagai forme fruste adalah bentuk paling ringan dari bibir sumbing.
Bibir sumbing jenis ini tidak memiliki celah yang mencolok, dan hanya terlihat seperti bekas luka vertikal dari bibir ke hidung. Terkadang ada lekukan di tepi merah bibir.
Meski kecil, mungkin saja tetap ada gangguan otot yang mempengaruhi makan, minum, atau bicara. Contoh Kasusnya adalah aktor Joaquin Phoenix memiliki bibir sumbing mikroform yang tampak seperti bekas operasi, padahal itu adalah bentuk alami bibir.
2. Bibir Sumbing Unilateral Lengkap
Bibir sumbing ini terjadi di satu sisi bibir atas dan memanjang hingga hidung. Akan tetapi satu sisi bibirnya tampak normal. Otot bibir juga tidak menyatu sehingga mempengaruhi fungsi berbicara, makan, dan minum.Pada kasur jenis ini, hidung terlihat melebar dengan dasar lubang hidung yang hilang.
3. Bibir Sumbing Unilateral Tidak Lengkap
Pada jenis ini, sumbing terjadi di satu sisi, tetapi tidak sampai ke hidung. Selain itu, kolom filtral, lengkungan Cupid, dan lesung pipit di sisi tanpa sumbing tetap normal, sebagian otot bibir masih menyatu.
Baca Juga: DP3A Intensifkan Koordinasi: Korban KDRT Penyiraman Air Keras di Sukabumi Butuh Bantuan
Pada kasus ini, bentuk sumbing bervariasi dari celah kecil di bibir merah hingga hampir mencapai hidung. Selain itu, hidung mengalami distorsi ringan, dan mungkin ada jaringan yang menyambung dasar hidung (disebut pita Simonart).
4. Bibir Sumbing Bilateral Lengkap
Jenis ini melibatkan kedua sisi bibir atas dengan celah yang memanjang hingga hidung. Selain itu, tidak ada kolom filtral, lesung pipit, atau otot di bagian tengah bibir.
Bibir sumbing jenis ini juga dapat menyebabkan penderitanya sulit makan, minum, dan berbicara karena kurangnya kontinuitas otot. Hidung juga tampak datar dengan lubang melebar, dan ambang hidung tidak terbentuk.
5. Bibir Sumbing Bilateral Tidak Lengkap
Pada jenis ini, kedua sisi bibir atas memiliki celah, tetapi tidak sampai ke hidung. Kolom filtral dan lesung pipit sebagian besar juga masih utuh. Beberapa otot bibir tetap menyatu, sehingga fungsi tidak terganggu sepenuhnya. Akan tetapi, hidung terkena dampak ringan dibandingkan bentuk lengkap.
6. Campuran Bibir Sumbing Bilateral Lengkap dan Tidak Lengkap
Bibir sumbing bilateral dapat terjadi dengan bentuk yang berbeda di setiap sisi. Satu sisi memiliki lubang lengkap yang memanjang hingga hidung, sementara sisi lainnya hanya memiliki lubang tidak lengkap. Sumbing di sisi yang tidak lengkap seringkali hampir tidak terlihat.
Sumber : verywellhealth