SUKABUMIUPDATE.com - Asam folat sangat penting untuk kesehatan ibu secara keseluruhan dan khususnya penting dalam hal memiliki bayi.
Sebab, asam folat secara signifikan meningkatkan kesuburan dan berperan penting dalam mendukung perkembangan otak, tulang belakang, dan tabung saraf bayi yang sehat pada minggu-minggu awal kehamilan.
Mengonsumsi suplemen asam folat sebelum dan selama kehamilan dapat secara signifikan mengurangi kemungkinan tabung saraf bayi yang belum lahir –yang terbentuk selama 12 minggu pertama kehamilan– tidak berkembang optimal (yang dapat menyebabkan malformasi seperti spina bifida).
Baca Juga: SPPI Batch 3: Info Rekrutmen ASN BGN untuk Dapur Umum Makan Bergizi Gratis
Melansir myexpertmidwife.com, tubuh tidak menyimpan folat dengan baik, termasuk ibu hamil atau bumil. Artinya, kekurangan folat merupakan hal yang umum.
Oleh karena banyak kehamilan datang tidak direncanakan, mengonsumsi asam folat atau suplemen folat setiap hari selama masa subur (dari masa remaja hingga menopause) dapat membantu perempuan memiliki cukup folat untuk memenuhi kebutuhan tubuh jika dan ketika kehamilan terjadi.
Manfaat Asam Folat
- Mengurangi risiko tabung saraf bayi tidak berkembang secara optimal
- Membantu kesehatan sel reproduksi, yang dapat membantu kesuburan
- Membantu bayi tumbuh dan mengembangkan sistem saraf yang sehat
Kapan sebaiknya mulai mengonsumsi asam folat?
Jika berencana untuk punya bayi, aturan praktis yang baik adalah mengonsumsi suplemen pra-konsepsi dan kehamilan sekitar 3 bulan sebelum mencoba untuk hamil, karena folat atau asam folat juga dapat membantu kehamilan.
Sangat penting untuk mengonsumsi asam folat selama 12 minggu pertama kehamilan, karena pada masa inilah tulang belakang, otak, dan tabung saraf bayi berkembang. Setelah itu, disarankan untuk melanjutkan suplementasi harian, karena folat berkontribusi terhadap pertumbuhan jaringan ibu yang sehat selama kehamilan.
Baca Juga: Cek Fakta: Rekrutmen CPNS Badan Gizi Nasional untuk Dapur Umum Makan Bergizi Gratis
Apa sumber asam folat atau folat yang baik?
Folat merupakan senyawa buatan manusia dan tidak ditemukan secara alami dalam makanan.
Akan tetapi, makanan tertentu seperti produk susu, sereal, dan tepung diperkaya dengan asam folat di beberapa negara. Seperti di Inggris, makanan yang diperkaya dengan asam folat akan mencantumkannya dengan jelas pada label.
Folat terdapat secara alami dalam makanan. Kata ini berasal dari kata Latin untuk daun, 'folium'.
Sumber folat alami yang baik meliputi:
- Sayuran berdaun hijau tua (seperti brokoli hingga kangkung)
- Kacang edamame
- Asparagus
- Alpukat
- Buah jeruk
- Kacang tanah
- Kacang-kacangan (seperti lentil dan kacang merah)
Selama kehamilan, kebutuhan wanita akan asam folat meningkat sedemikian rupa sehingga mustahil untuk memperolehnya dari makanan saja. Oleh karena itu, semua wanita usia subur dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen asam folat.
Sumber: myexpertmidwife.com