Kenali Gejala dan Penyebab Penyakit Fatty Liver, Jangan Salah Diagnosis!

Jumat 03 Januari 2025, 08:00 WIB
Ilustrasi. Mengenal Gejala dan Penyebab Penyakit Fatty Liver, Agar Tidak Salah Diagnosis! (Sumber : Freepik/@8photo)

Ilustrasi. Mengenal Gejala dan Penyebab Penyakit Fatty Liver, Agar Tidak Salah Diagnosis! (Sumber : Freepik/@8photo)

SUKABUMIUPDATE.com - Fatty liver merupakan penyakit yang menyerang hati namun jarang dietahui oleh masyarakat awam.

Penyakit yang biasa disebut dengan perlemakan hati ini sering dianggap sebagai penyakit gangguan lambung biasa karena tanda-tandanya yang mirip. Padahal, fatty liver dapat menjadi penyakit yang berbahaya bagi tubuh.

Fatty liver adalah penyakit yang terjadi akibat menumpuknya kadar lemak di dalam tubuh. Hal tersebut mengakibatkan hati tidak dapat berfungsi dengan baik dan dapat menyebabkan berbagai penyakit lain.

Baca Juga: BPOM Rilis 69 Daftar Kosmetik Ilegal yang Banyak Dijual Online di E-Commerce

Fatty liver dapat disebabkan dari mengonsumsi alkohol maupun non-alkohol seperti makanan berlemak tinggi. Efek dari fatty liver ini sangat berbahaya jika tidak segera ditangani, mulai dari gejala ringan hingga terjadinya kerusakan hati secara total.

Gejala Penyakit Fatty Liver

Gejala Fatty Liver sering dianggap sebagai penyakit lambung biasa. Padahal, selain menyebabkan nyeri pada ulu hati, Fatty liver juga dapat menyebabkan beberapa gejala lain, seperti:

  • Penurunan berat badan.
  • Pembengkakan di bagian perut dan kaki.
  • Mudah merasa lelah, letih, dan lesu.
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Merasa mual.
  • Terasa nyeri yang hebat di sekitar ulu hati bagian atas.
  • Mata dan kulit menguning akibat penyakit hepatitis C.

Biasanya, gejala awal fatty liver tidak muncul di tahap awal, namun penderita akan merasa kelelahan serta tidak nyaman pada perut bagian atas. Rasa sakit tersebut baru akan muncul saat hati mengalami peradangan.

Fatty liver juga dapat timbul oleh ibu hamil pada trimester ketiga. Gejalanya hampir mirip dengan fatty liver biasa, seperti muntah dan mual, nyeri pada perut, hingga kulit berwarna kuning.

Baca Juga: Lirik Lagu Jika Danilla feat Hindia, Original Song by Melly Goeslaw ft. Ari Lasso

Penyebab Fatty Liver

Penyebab fatty liver dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu Alcoholic Fatty Liver Disease (AFLD) dan Non-Alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD).

Alcoholic Fatty Liver Disease adalah penyakit fatty liver yang diakibatkan karena alkohol yang dikonsumsi secara berlebih. Alkohol dapat menghasilkan beberapa zat tertentu yang dapat merusak fungsi hati saat dikonsumsi.

Alkohol yang semakin banyak dikonsumsi akan semakin memperparah peradangan hingga kerusakan hati.

Non-Alcoholic Fatty Liver Disease adalah penyakit fatty liver yang diakibatkan bukan karena mengonsumsi alkohol. Fatty liver ini lebih sulit diketahui karena belum ditemukan faktor pasti, namun para dokter menjelaskan beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko NAFLD, seperti:

  • Kolesterol tinggi, disebabkan oleh konsumsi berlebih makanan berlemak tinggi.
  • Obesitas, yaitu kelebihan berat badan.
  • Diabetes, akibat dari mengonsumsi gula berlebih.
  • Hipertensi, karena tekanan darah lebih dari 130/85 mmHg.
  • Malnutrisi, terjadi karena ketidakseimbangan nutrisi didalam tubuh.
  • Hipopituitarisme (hormon pituitari rendah) dan hipotiroidisme (hormon tiroid rendah).
  • Menderita hepatitis C.

Baca Juga: Cirebon dalam Histori, Kota Militer yang Bersejarah di Jawa Barat

Pengobatan Fatty Liver

Fatty liver dapat diobati dengan menyesuaikan penyebab hingga keparahannya. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengobati fatty liver antara lain:

  • Menjaga berat badan ideal, khususnya menurunkan berat badan bagi penderita obesitas.
  • Mengonsumsi berbagai kebutuhan vitamin seperti vitamin E bagi tubuh.
  • Menghentikan kebiasaan mengonsumsi makanan atau minuman beralkohol.
  • Berolahraga secara rutin setiap hari minimal 30 menit.
  • Mengontrol gula darah, kadar lemak, dan kadar kolesterol di dalam tubuh.
  • Meminum obat-obatan tertentu sesuai anjuran resep dokter.

Jika Anda mengalami gejala namun belum kunjung mereda, sebaiknya langsung segera berkonsultasi ke dokter spesialis penyakit dalam untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Baca Juga: Sukabumi Ring of Fire, Daerah Cincin Api Gunung Gede dan Salak yang Rawan Gempa

Itulah sederet gejala dan penyakit fatty liver yang harus Anda kenali.
Updaters yang merasa mengalami gejala nyeri pada ulu hati yang tak kunjung sembuh, segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut agar tidak terjadi self-diagnosis. Selalu jaga kesehatan ya!

Sumber : RS Pondok Indah | Siloam Hospital | Alodokter | Halodoc

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi06 Februari 2025, 00:18 WIB

Bilang Mau Pergi Jauh, Ini Pesan Terakhir Yana Ke Sahabat di Sukabumi Sebelum Laka Maut GT Ciawi

Pesan terakhir Yana Mulyana (41 tahun) korban meninggal asal Cikole, Kota Sukabumi dalam kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi diungkap sahabatnya sendiri, Boy Anugrah (45 tahun).
Almarhum Yana Mulyana (41 tahun) dan istri Sugiarti (49 tahun) | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih06 Februari 2025, 00:03 WIB

Usai Putusan MK, Bupati-Wabup Sukabumi Terpilih Asep Japar-Andreas Dilantik 20 Februari 2025

Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Sukabumi terpilih, Asep Japar-Andreas kini dipastikan bakal segera digelar.
Paslon Asep Japar-Andreas dan tim pemenangan saat konferensi pers terkait hasil real count internal Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Turangga Anom)
Sukabumi05 Februari 2025, 23:28 WIB

Rumah Rata Terdampak Penertiban, 87 Warga Citepus Sukabumi Kini Terlantar di Tenda Darurat

Puluhan warga yang berlokasi di kampung Istiqomah, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, kini harus bertahan di tenda darurat setelah tempat tinggal dan usaha mereka dibongkar karena terdampak penertiban
29 Kepala Keluarga menghuni tenda darurat setelah rumah mereka dibongkar terdampak penertiban di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi Memilih05 Februari 2025, 22:46 WIB

Tuduhan TSM Tidak Terbukti, MK Hentikan Gugatan Sengketa Pilkada Kabupaten Sukabumi

Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan untuk menghentikan gugatan sengketa hasil Pilkada Kabupaten Sukabumi yang diajukan oleh pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 1, Iyos Somantri - Zaenul.
Sidang pembacaan dismissal sengketa Pilkada Kabupaten | Foto : Capture Youtube
Produk05 Februari 2025, 22:32 WIB

Disdagin Kabupaten Sukabumi Tunggu Kejelasan Mekanisme Sub Pangkalan LPG 3 Kg

Hingga kini belum ada kejelasan mengenai batas pengiriman gas elpiji 3 kg ke sub pangkalan.
Ilustrasi gas LPG 3 Kg | Foto: Dok. SU
Sukabumi05 Februari 2025, 21:49 WIB

Kronologi Pembacokan di Kebonpedes Sukabumi, Pelaku Emosi Tak Dikasih Nomor HP Adik Korban

Berikut kronologi pembacokan pemuda di Kebonpedes Sukabumi. Pelaku emosi karena tak dikasih nomor HP adik korban.
Kolase foto terduga pelaku pembacokan di Kebonpedes Sukabumi saat ditahan di Polsek dan saat ditangkap warga. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi05 Februari 2025, 21:41 WIB

Mobil Terbakar, 4 Warga Cidadap Meninggal: Data Warga Sukabumi Korban Laka Maut GT Ciawi Kini Jadi 14 Orang

Kecelakaan tragis terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2 KM 41, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, pada Selasa malam (4/2/2025). Kecelakaan tersebut menewaskan 8 orang, sementara 11 lainnya mengalami luka-luka.
Kunjungan Kapolsek Sagaranten ke salah satu rumah duka di Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sehat05 Februari 2025, 20:55 WIB

Fokus Pada Motorik, Ini 9 Cara Stimulasi Bayi 1 Bulan yang Bisa Bunda Terapkan

Bayi usia 1 bulan merupakan tahap awal penting untuk perkembangan mereka. Maka dari itu, Bunda bisa melakukan stimulasi agar tumbuh kembang bayi lebih optimal.
Ilustrasi stimulasi bayi usia 1 bulan (Sumber : pexels.com/@Foden Nguyen)
Sukabumi05 Februari 2025, 20:50 WIB

Sopir Truk Galon Kecelakaan Maut Gerbang Tol Ciawi Belum Sadarkan Diri

Keluarga ungkap kondisi sopir truk galon yang alami kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi.
Kondisi truk galon pasca kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi05 Februari 2025, 20:18 WIB

Cerita Keluarga Sopir Ungkap Kondisi Truk Galon Sebelum Kecelakaan Maut GT Ciawi Terjadi

Sebelum kecelakaan maut GT Ciawi terjadi, sopir truk galon asal Cicurug Sukabumi tengah dalam perjalanan menuju Tangerang untuk mengirim muatan.
Foto truk galon yang dikemudikan Bendi sebelum kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi. (Sumber Foto: Istimewa)