Manfaat Konsumsi Minuman Campuran Jahe dan Kunyit di Pagi Hari dan Cara Membuatnya

Minggu 29 Desember 2024, 09:00 WIB
Ilustrasi. Resep minuman Jahe Kunyit, Minuman Menenangkan dan Menyehatkan. | Foto: Freepik

Ilustrasi. Resep minuman Jahe Kunyit, Minuman Menenangkan dan Menyehatkan. | Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Biasanya, banyak orang memulai hari mereka dengan minuman seperti air hangat, teh, atau kopi. Namun, tahukah Anda bahwa minuman jahe dan kunyit juga memberikan banyak manfaat untuk kesehatan?

Jahe dan kunyit, baik dalam bentuk mentah maupun olahan, kaya akan antioksidan serta nutrisi yang mampu membantu mengatasi berbagai penyakit dan gangguan kesehatan umum.

Berikut ini adalah lima manfaat utama dari mengonsumsi campuran jahe dan kunyit di pagi hari, berdasarkan informasi yang dikutip dari Times of India.

1. Sifat Anti-Inflamasi

Jahe dan kunyit mengandung senyawa yang bersifat antiperadangan, seperti gingerol dalam jahe dan kurkumin dalam kunyit. Konsumsi keduanya di pagi hari dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, meringankan gejala radang sendi, serta mendukung kesehatan sendi.

2. Mendukung Kesehatan Pencernaan

Jahe telah lama dikenal membantu memperbaiki pencernaan dengan meningkatkan sekresi enzim pencernaan dan mengurangi rasa mual. Sementara itu, kunyit berfungsi menenangkan saluran pencernaan. Minuman ini dapat meredakan gangguan pencernaan dan meningkatkan fungsi sistem pencernaan.

3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Kandungan antioksidan dalam kunyit dan jahe membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif dan meningkatkan imunitas. Mengawali pagi dengan minuman ini dapat mendukung respons kekebalan tubuh, menjadikan Anda lebih tahan terhadap infeksi.

4. Mengurangi Nyeri Haid

Para ahli mengungkapkan bahwa konsumsi jahe dalam jumlah yang cukup dapat meredakan nyeri haid atau dismenore, sehingga cocok untuk dikonsumsi saat menstruasi.

5. Menjaga Kesehatan Jantung

Kurkumin dalam kunyit memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit kardiovaskular. Selain itu, kunyit juga memiliki sifat antiperadangan dan antioksidan yang mendukung fungsi jantung.

6. Menurunkan Kolesterol

Kandungan antioksidan kunyit membantu mengurangi stres oksidatif yang dapat menurunkan kadar kolesterol, sehingga mendukung kesehatan kardiovaskular.

7. Meningkatkan Sirkulasi Darah

Jahe dan kunyit membantu melancarkan peredaran darah. Jahe bekerja dengan memperlebar pembuluh darah, sementara kunyit membantu menurunkan kolesterol, menjaga kesehatan sistem peredaran darah.

8. Membantu Manajemen Berat Badan

Kurkumin dalam kunyit dapat meningkatkan metabolisme dan mengurangi peradangan, sedangkan jahe membantu mengontrol nafsu makan. Keduanya mendukung tujuan pengelolaan berat badan jika dikonsumsi secara rutin di pagi hari.

Resep Minuman Jahe dan Kunyit

Bahan-bahan:

  • 1 cangkir air hangat
  • 1/2 sdt jahe segar parut atau bubuk jahe
  • 1/2 sdt kunyit segar parut atau bubuk kunyit
  • Sedikit lada hitam
  • Madu atau lemon sesuai selera

Cara Membuat:

  1. Panaskan air hingga hangat.
  2. Masukkan jahe parut, kunyit parut atau bubuknya, serta sedikit lada hitam ke dalam air hangat.
  3. Aduk hingga tercampur rata. Jika diinginkan, tambahkan madu atau perasan lemon untuk rasa yang lebih lezat.
  4. Minum saat perut kosong di pagi hari.

Sebagai alternatif, Anda dapat menambahkan sedikit kayu manis untuk meningkatkan rasa sekaligus membantu menurunkan berat badan lebih efektif. Namun, bagi yang memiliki gangguan asam lambung, sebaiknya hindari konsumsi minuman ini saat perut kosong karena dapat meningkatkan produksi asam lambung.



Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi06 Februari 2025, 01:09 WIB

Reses DPRD Sukabumi, Hamazah Gurnita Terima Keluhan Soal Dana BOS hingga Jaminan Kesehatan

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita, menggelar Reses I tahun 2025 di Desa Jayanti, Rabu (5/2/2025)
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita, menggelar Reses I tahun 2025 di Desa Jayanti, Rabu (5/2/2025)  | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi06 Februari 2025, 00:18 WIB

Bilang Mau Pergi Jauh, Ini Pesan Terakhir Yana Ke Sahabat di Sukabumi Sebelum Laka Maut GT Ciawi

Pesan terakhir Yana Mulyana (41 tahun) korban meninggal asal Cikole, Kota Sukabumi dalam kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi diungkap sahabatnya sendiri, Boy Anugrah (45 tahun).
Almarhum Yana Mulyana (41 tahun) dan istri Sugiarti (49 tahun) | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih06 Februari 2025, 00:03 WIB

Usai Putusan MK, Bupati-Wabup Sukabumi Terpilih Asep Japar-Andreas Dilantik 20 Februari 2025

Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Sukabumi terpilih, Asep Japar-Andreas kini dipastikan bakal segera digelar.
Paslon Asep Japar-Andreas dan tim pemenangan saat konferensi pers terkait hasil real count internal Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Turangga Anom)
Sukabumi05 Februari 2025, 23:28 WIB

Rumah Rata Terdampak Penertiban, 87 Warga Citepus Sukabumi Kini Terlantar di Tenda Darurat

Puluhan warga yang berlokasi di kampung Istiqomah, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, kini harus bertahan di tenda darurat setelah tempat tinggal dan usaha mereka dibongkar karena terdampak penertiban
29 Kepala Keluarga menghuni tenda darurat setelah rumah mereka dibongkar terdampak penertiban di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi Memilih05 Februari 2025, 22:46 WIB

Tuduhan TSM Tidak Terbukti, MK Hentikan Gugatan Sengketa Pilkada Kabupaten Sukabumi

Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan untuk menghentikan gugatan sengketa hasil Pilkada Kabupaten Sukabumi yang diajukan oleh pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 1, Iyos Somantri - Zaenul.
Sidang pembacaan dismissal sengketa Pilkada Kabupaten | Foto : Capture Youtube
Produk05 Februari 2025, 22:32 WIB

Disdagin Kabupaten Sukabumi Tunggu Kejelasan Mekanisme Sub Pangkalan LPG 3 Kg

Hingga kini belum ada kejelasan mengenai batas pengiriman gas elpiji 3 kg ke sub pangkalan.
Ilustrasi gas LPG 3 Kg | Foto: Dok. SU
Sukabumi05 Februari 2025, 21:49 WIB

Kronologi Pembacokan di Kebonpedes Sukabumi, Pelaku Emosi Tak Dikasih Nomor HP Adik Korban

Berikut kronologi pembacokan pemuda di Kebonpedes Sukabumi. Pelaku emosi karena tak dikasih nomor HP adik korban.
Kolase foto terduga pelaku pembacokan di Kebonpedes Sukabumi saat ditahan di Polsek dan saat ditangkap warga. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi05 Februari 2025, 21:41 WIB

Mobil Terbakar, 4 Warga Cidadap Meninggal: Data Warga Sukabumi Korban Laka Maut GT Ciawi Kini Jadi 14 Orang

Kecelakaan tragis terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2 KM 41, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, pada Selasa malam (4/2/2025). Kecelakaan tersebut menewaskan 8 orang, sementara 11 lainnya mengalami luka-luka.
Kunjungan Kapolsek Sagaranten ke salah satu rumah duka di Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sehat05 Februari 2025, 20:55 WIB

Fokus Pada Motorik, Ini 9 Cara Stimulasi Bayi 1 Bulan yang Bisa Bunda Terapkan

Bayi usia 1 bulan merupakan tahap awal penting untuk perkembangan mereka. Maka dari itu, Bunda bisa melakukan stimulasi agar tumbuh kembang bayi lebih optimal.
Ilustrasi stimulasi bayi usia 1 bulan (Sumber : pexels.com/@Foden Nguyen)
Sukabumi05 Februari 2025, 20:50 WIB

Sopir Truk Galon Kecelakaan Maut Gerbang Tol Ciawi Belum Sadarkan Diri

Keluarga ungkap kondisi sopir truk galon yang alami kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi.
Kondisi truk galon pasca kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi. (Sumber Foto: Istimewa)