7 Tips Sederhana untuk Menurunkan Lonjakan Gula Darah Secara Alami

Rabu 18 Desember 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi. Menurunkan lonjakan gula dara bisa dilakukan dengan cara-cara sederhana yang terbukti efektif. Sumber: Freepik/freepik

Ilustrasi. Menurunkan lonjakan gula dara bisa dilakukan dengan cara-cara sederhana yang terbukti efektif. Sumber: Freepik/freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Tingkat gula darah seseorang bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik yang dapat dikendalikan maupun yang tidak. Misalnya, kondisi kesehatan tertentu dapat memicu hiperglikemia (gula darah tinggi), atau faktor genetik yang membuat seseorang rentan mengalami lonjakan gula darah.

Meski begitu, dalam beberapa situasi, kebiasaan harian juga turut memengaruhi kadar gula darah. Bagi individu dengan diabetes tipe 1, menurunkan gula darah secara alami tidak memungkinkan karena kondisi autoimun membuat pankreas tidak menghasilkan insulin—hormon pengatur gula darah.

Penderita diabetes tipe 1 memerlukan suntikan insulin atau terapi pompa insulin sepanjang hidupnya untuk bertahan hidup. Namun, bagi individu yang didiagnosis dengan diabetes tipe 2 atau pradiabetes, ada peluang untuk menurunkan kadar gula darah melalui cara alami.

Berikut tujuh metode efektif untuk mengontrol lonjakan gula darah secara alami, yang dirangkum dari berbagai sumber:

1. Kurangi atau Hindari Minuman Manis

Minuman manis adalah salah satu penyebab utama peningkatan kadar gula darah. Mengurangi atau menghindari konsumsi minuman ini tidak hanya menstabilkan gula darah tetapi juga membantu menurunkan dan menjaga berat badan.

Contoh minuman tinggi gula meliputi:

  • Minuman energi
  • Minuman buah atau berbahan bubuk manis
  • Jus buah
  • Soda dan minuman berkarbonasi
  • Minuman olahraga
  • Kopi manis tertentu
  • Teh manis

2. Pilih Karbohidrat yang Lebih Sehat

Meskipun karbohidrat tidak sepenuhnya buruk, jumlahnya memengaruhi kadar gula darah. Konsumsi karbohidrat berlebih bisa memicu lonjakan gula. Oleh karena itu, konsistensi dalam porsi karbohidrat di setiap waktu makan sangat penting.

Disarankan memilih karbohidrat kompleks yang kaya serat dan nutrisi daripada karbohidrat olahan. Karbohidrat olahan cenderung lebih mudah ditemukan di pasaran dan kurang sehat.

Contoh karbohidrat sehat meliputi:

  • Kacang-kacangan dan lentil
  • Buah berry dan buah segar
  • Yogurt Yunani
  • Ubi jalar
  • Beras merah
  • Biji-bijian utuh

3. Konsumsi Makanan Seimbang

Penting untuk mengonsumsi karbohidrat bersama dengan makanan pendamping seperti sayuran non-tepung dan protein tanpa lemak. Kombinasi ini membantu menekan lonjakan gula darah yang biasanya dipicu oleh karbohidrat saja.

4. Aktif Bergerak dan Berolahraga

Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Olahraga merupakan salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kesehatan fisik, suasana hati, dan metabolisme tubuh.

Meski aktivitas fisik bisa jadi menantang tergantung kondisi kesehatan dan gaya hidup, mulailah bergerak lebih banyak dari biasanya. Setiap peningkatan aktivitas, sekecil apa pun, tetap berdampak positif.

5. Kelola Stres dengan Baik

Stres berpengaruh pada lonjakan gula darah, sehingga penting untuk menemukan cara efektif mengelolanya. Hobi, olahraga, atau terapi bicara bisa membantu. Hindari mekanisme pelampiasan yang berdampak negatif, seperti makan berlebihan atau konsumsi alkohol.

6. Pantau Kadar Glukosa Secara Berkala

Bagi individu yang telah didiagnosis diabetes atau pradiabetes, memantau gula darah penting untuk memahami pola lonjakan dan penyebabnya. Menggunakan glukometer (alat pemantau gula darah) membantu memastikan kadar gula tetap dalam rentang target yang ditentukan oleh profesional kesehatan.

7. Berhenti Merokok

Merokok dapat memperparah gula darah tinggi. Nikotin mengganggu respons tubuh terhadap insulin, sementara peradangan akibat merokok juga berkontribusi pada peningkatan gula darah. Kombinasi ini meningkatkan risiko komplikasi kesehatan, terutama bagi penderita diabetes.



Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug