SUKABUMIUPDATE.com - Tingkat gula darah seseorang bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik yang dapat dikendalikan maupun yang tidak. Misalnya, kondisi kesehatan tertentu dapat memicu hiperglikemia (gula darah tinggi), atau faktor genetik yang membuat seseorang rentan mengalami lonjakan gula darah.
Meski begitu, dalam beberapa situasi, kebiasaan harian juga turut memengaruhi kadar gula darah. Bagi individu dengan diabetes tipe 1, menurunkan gula darah secara alami tidak memungkinkan karena kondisi autoimun membuat pankreas tidak menghasilkan insulin—hormon pengatur gula darah.
Penderita diabetes tipe 1 memerlukan suntikan insulin atau terapi pompa insulin sepanjang hidupnya untuk bertahan hidup. Namun, bagi individu yang didiagnosis dengan diabetes tipe 2 atau pradiabetes, ada peluang untuk menurunkan kadar gula darah melalui cara alami.
Berikut tujuh metode efektif untuk mengontrol lonjakan gula darah secara alami, yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. Kurangi atau Hindari Minuman Manis
Minuman manis adalah salah satu penyebab utama peningkatan kadar gula darah. Mengurangi atau menghindari konsumsi minuman ini tidak hanya menstabilkan gula darah tetapi juga membantu menurunkan dan menjaga berat badan.
Contoh minuman tinggi gula meliputi:
- Minuman energi
- Minuman buah atau berbahan bubuk manis
- Jus buah
- Soda dan minuman berkarbonasi
- Minuman olahraga
- Kopi manis tertentu
- Teh manis
2. Pilih Karbohidrat yang Lebih Sehat
Meskipun karbohidrat tidak sepenuhnya buruk, jumlahnya memengaruhi kadar gula darah. Konsumsi karbohidrat berlebih bisa memicu lonjakan gula. Oleh karena itu, konsistensi dalam porsi karbohidrat di setiap waktu makan sangat penting.
Disarankan memilih karbohidrat kompleks yang kaya serat dan nutrisi daripada karbohidrat olahan. Karbohidrat olahan cenderung lebih mudah ditemukan di pasaran dan kurang sehat.
Contoh karbohidrat sehat meliputi:
- Kacang-kacangan dan lentil
- Buah berry dan buah segar
- Yogurt Yunani
- Ubi jalar
- Beras merah
- Biji-bijian utuh
3. Konsumsi Makanan Seimbang
Penting untuk mengonsumsi karbohidrat bersama dengan makanan pendamping seperti sayuran non-tepung dan protein tanpa lemak. Kombinasi ini membantu menekan lonjakan gula darah yang biasanya dipicu oleh karbohidrat saja.
4. Aktif Bergerak dan Berolahraga
Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Olahraga merupakan salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kesehatan fisik, suasana hati, dan metabolisme tubuh.
Meski aktivitas fisik bisa jadi menantang tergantung kondisi kesehatan dan gaya hidup, mulailah bergerak lebih banyak dari biasanya. Setiap peningkatan aktivitas, sekecil apa pun, tetap berdampak positif.
5. Kelola Stres dengan Baik
Stres berpengaruh pada lonjakan gula darah, sehingga penting untuk menemukan cara efektif mengelolanya. Hobi, olahraga, atau terapi bicara bisa membantu. Hindari mekanisme pelampiasan yang berdampak negatif, seperti makan berlebihan atau konsumsi alkohol.
6. Pantau Kadar Glukosa Secara Berkala
Bagi individu yang telah didiagnosis diabetes atau pradiabetes, memantau gula darah penting untuk memahami pola lonjakan dan penyebabnya. Menggunakan glukometer (alat pemantau gula darah) membantu memastikan kadar gula tetap dalam rentang target yang ditentukan oleh profesional kesehatan.
7. Berhenti Merokok
Merokok dapat memperparah gula darah tinggi. Nikotin mengganggu respons tubuh terhadap insulin, sementara peradangan akibat merokok juga berkontribusi pada peningkatan gula darah. Kombinasi ini meningkatkan risiko komplikasi kesehatan, terutama bagi penderita diabetes.