Diabetes Hingga Sakit Ginjal, 10 Bahaya Mengonsumsi Makanan Manis Secara Berlebihan

Selasa 17 Desember 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi - Beberapa manis akan berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan.  (Sumber : Freepik.com)

Ilustrasi - Beberapa manis akan berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan. (Sumber : Freepik.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Makanan dan minuman manis tidak hanya memiliki rasa yang lezat, tetapi juga mengandung kadar gula yang tinggi. Hidangan manis seperti kue bolu, cokelat, permen, dan lainnya kerap menjadi favorit karena rasanya yang nikmat dan mampu memberikan rasa kenyang.

Belakangan ini, berbagai jenis minuman kekinian, seperti teh, kopi, dan aneka minuman lainnya, semakin digemari di Indonesia. Minuman ini menjadi tren karena selain menyegarkan dahaga, rasanya juga disukai banyak orang, terutama kalangan anak muda.

Meski rasanya enak, konsumsi makanan dan minuman manis secara berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Kandungan kalori yang tinggi pada makanan manis dapat menyebabkan kenaikan berat badan berlebih hingga obesitas, yang pada akhirnya memicu berbagai masalah kesehatan.

Berikut ini beberapa dampak buruk konsumsi makanan dan minuman manis secara berlebihan, dikutip dari laman kemenkes RI:

1. Meningkatkan Nafsu Makan yang Berlebihan

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan resistensi terhadap hormon leptin, yang berfungsi mengatur rasa kenyang dan nafsu makan. Akibatnya, otak tidak menerima sinyal bahwa tubuh sudah kenyang, sehingga seseorang terus merasa lapar dan makan berlebihan, yang berujung pada risiko obesitas.

2. Meningkatkan Risiko Obesitas

Ketika kalori yang masuk lebih banyak daripada yang dibakar, berat badan akan meningkat. Makanan dan minuman manis sering kali tidak memberikan rasa kenyang, sehingga tubuh tetap mengonsumsi lebih banyak makanan. 

Kelebihan kalori ini akan disimpan sebagai lemak, terutama di area perut, yang dapat menyebabkan obesitas dan berbagai penyakit terkait, seperti diabetes, penyakit jantung, serta gangguan pernapasan.

3. Diabetes Mellitus Tipe 2

Konsumsi gula yang tinggi dapat menyebabkan tubuh menjadi resisten terhadap insulin, hormon yang mengatur kadar gula darah. Resistensi ini membuat otot dan jaringan lemak tidak mampu menyerap glukosa secara efektif, sehingga kadar gula darah meningkat. 

Diabetes mellitus yang tidak terkontrol dapat menimbulkan komplikasi pada organ vital seperti ginjal, jantung, dan mata.

4. Penyakit Jantung

Konsumsi makanan dan minuman manis dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL). Tingginya kadar LDL meningkatkan risiko penyempitan pembuluh darah, yang dapat memicu serangan jantung. 

Selain itu, molekul gula tertentu, seperti glukosa 6-fosfat, dapat merusak otot jantung dan menyebabkan gagal jantung.

5. Memicu Pertumbuhan Sel Kanker

Kelebihan gula dalam tubuh dapat meningkatkan kadar insulin, yang dapat merangsang pertumbuhan sel kanker. Obesitas juga berkontribusi pada risiko kanker karena sel-sel lemak melepaskan protein inflamasi yang dapat merusak DNA. Kanker yang sering dikaitkan dengan obesitas meliputi kanker payudara, hati, dan usus besar.

6. Kerusakan Gigi

Gula yang tertinggal dari makanan dan minuman manis menjadi sumber makanan bagi bakteri di mulut. Bakteri ini menghasilkan asam yang dapat merusak enamel gigi, membuat gigi lebih rapuh, dan meningkatkan risiko gigi berlubang.

7. Nyeri Sendi (Gout)

Kebiasaan mengonsumsi minuman manis setiap hari dapat meningkatkan risiko terkena asam urat hingga 75%.

8. Penyakit Ginjal

Obesitas, diabetes, dan tekanan darah tinggi akibat konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan komplikasi pada ginjal, seperti nefropati diabetik. Kondisi ini merusak fungsi penyaringan ginjal, sehingga menyebabkan protein albumin terbuang melalui urine.

9. Penyakit Hati

Studi menunjukkan bahwa konsumsi minuman manis setiap hari selama bertahun-tahun dapat menyebabkan penumpukan lemak di hati, yang berujung pada penyakit hati berlemak.

10. Jerawat dan Penuaan Kulit

Peningkatan kadar gula dalam darah dapat memicu produksi minyak berlebih dan peradangan, yang menyebabkan jerawat. Selain itu, gula berlebih dapat merusak kolagen melalui proses glikasi, sehingga mengurangi elastisitas kulit dan mempercepat munculnya keriput.



Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Aplikasi17 Desember 2024, 11:35 WIB

Workshop Sistem Informasi 2024 NPU: Strategi Mengolah Big Data untuk Pengambilan Keputusan

Tema yang relevan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan industri saat ini, diharapkan mampu mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif.
Endra Prasetya Rudiyanto, S.T., M.Kom., MCP., CEO PT. Rekhindo Pratama Intekno (Rekhatama IT Training Center), didapuk sebagai pemateri utama. (Sumber: dok nusa putra)
Entertainment17 Desember 2024, 11:00 WIB

Perjalanan Karir Talitha Curtis, Ratu FTV yang Kini Menjadi Penjual Risol

Nama artis Talitha Curtis sampai saat ini masih menjadi sorotan netizen di media sosial. Ia yang dikenal sebagai ratu FTV pun kini diketahui berjualan risol di pinggir jalan.
Perjalanan Karir Talitha Curtis, Ratu FTV yang Kini Menjadi Penjual Risol (Sumber : Instagram/@talithacurtis_)
Jawa Barat17 Desember 2024, 10:43 WIB

Haji Aka Minta Ponpes Manfaatkan Perda Pesantren untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Hadirnya Perda Pesantren memberikan kesempatan bagi ponpes di Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Haji Aka menyelenggarakan sosialisasi Perda Pesantren di Aula Taman Strawberry, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jumat, 13 Desember 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment17 Desember 2024, 10:29 WIB

Dokter dan Influencer Azmi Fadhlih Meninggal Dunia, Dunia Kesehatan Kehilangan Sosok Inspiratif

Industri kesehatan dan dunia hiburan indonesia kembali berduka. Dr. Azmi Fadhlih, seorang dokter spesialis kulit dan kelamin yang dikenal luas sebagai influencer, meninggal dunia pada Senin, 16 Desember 2024, pukul 02.00 WIB.
Kabar Duka Dr. Azmi Fadhlih Meninggal Dunia (Sumber : Instagram/@rspindad)
Nasional17 Desember 2024, 10:03 WIB

Slamet Apresiasi Langkah Kementan Soal Pemberhentian Sementara Impor Kambing dan Domba

Produksi daging domba di Indonesia pada 2023 mencapai 52,99 ribu ton.
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS drh Slamet. | Foto: Fraksi.pks.id
Life17 Desember 2024, 10:00 WIB

5 Sikap Menghadapi Orang yang Pernah Mengecewakanmu

Dengan mengambil sikap yang tepat, kamu dapat mengatasi rasa sakit akibat kekecewaan dan membangun hubungan yang lebih sehat di masa depan.
Ilustrasi - Ada beberapa sikap yang perlu diambil ketika berhadapan dengan orang pernah mengecewakanmu. | Foto : Pexels/Liza Summer
Sukabumi17 Desember 2024, 09:10 WIB

BPR Sagaranten Bantu Korban Bencana di Sagaranten dan Nyalindung Sukabumi

Bantuan yang disalurkan meliputi kebutuhan pendidikan dan kebutuhan pokok.
Bantuan buku dari Perumda BPR Sukabumi melalui Cabang Sagaranten kepada anak-anak sekolah di Desa Curugluhur, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi17 Desember 2024, 08:54 WIB

Polisi Dalami Dugaan Keterlibatan Ormas dalam Kasus LPG Oplosan di Sukabumi

AKP Bagus Panuntun mengatakan jumlah terduga pelaku masih dapat bertambah.
Konferensi pers kasus LPG oplosan di Mapolres Sukabumi Kota pada Senin, 16 Desember 2024. | Foto: SU/Asep Awaludin
Inspirasi17 Desember 2024, 08:52 WIB

Suara.com dan Beritajatim.com Gandeng ISTTS untuk Dukung Kapasitas Media Lokal Melalui AI

Suara.com dan Beritajatim.com Berkolaborasi dengan ISTTS untuk Tingkatkan Kapasitas Media Lokal Melalui AI
Penandatanganan MoU antara Suara.com dan Beritajatim.com dengan Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (ISTTS). (Sumber : Istimewa).
Sehat17 Desember 2024, 08:00 WIB

Diabetes Hingga Sakit Ginjal, 10 Bahaya Mengonsumsi Makanan Manis Secara Berlebihan

Makanan manis yang dikonsumsi secara berlebihan akan berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Ilustrasi - Beberapa manis akan berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan.  (Sumber : Freepik.com)